RONALD OWEN DAN CREW. AM TZAPLOCK MENANGI MAHKOTA RAJA

PIALA RAJA #8

AM Tzaplock Menangi Kelas Maharaja, AK Halilintar dan PH 26 Lambungkan Nama MAKS Malang

Keberhasilan anis merah Tzapslock meraih podium puncak di kelas paling bergengsi Maharaja disambut gembira oleh Ronald Owen and crew. Tak hanya membawa pulang tropi mahkota raja, kemenangan ini juga menjadi bukti apabila Ronald mewarisi bakat sang ayah, Achun Owen.

Usianya masih muda, tapi seabrek prestasi telah ditorehkan oleh Ronald Owen di berbagai even akbar khususnya di Jabodetabek dan Jawa Barat. Tropi mahkota raja yang diraih oleh anis merah Tzaplock di Piala Raja 2018 barangkali menjadi salah satu pencapaian terbaik Ronald sejauh ini.

 

 

KOMUNITAS ANIS MERAH DI PIALA RAJA

 

Dididik dan jatuh cinta pada anis merah sejak usia belia, putra Achun Owen ini semakin piawai dalam memoles anis merah-anis merah miliknya. Sebagian besar gaco-gaco baru yang diperoleh dari lapangan, sebagian lagi amunisi-amunisi lawas milik ayahnya.

Munculnya sosok pemuda millennial ini sebagai penggemar anis merah bisa jadi akan menjadi tren baru di kalangan kicaumania. Jika selama ini anis merah dikenal sebagai lombanya orang-orang “lama”, bukan tak mungkin dalam beberapa tahun ke depan akan diisi oleh pemuda-pemuda milenial seperti Ronald.

 

AGUNG/MAHA. AM RARE ANGON JUARA KELAS SEKAR KEDHATON A

 

Mengusung bendera Aniser Jogja, Rare Angon milik Agung/Maha keluar sebagai kampiun di kelas Sekar Kedhaton A. Besetan-besetan kasar dikombinasi dengan tonjolan-tonjolan dengan volume nyaring yang dilontarkan Rare Angon membuat perhatian juri tertuju padanya. Tak pelak, bendera koncer A langsung tertancap di bawah gantangan gaco milik Maha ini.

Jaguar, amunisi andalan H. Taufik berhasil meraih dua kali podium pertama alias nyeri di kelas Pariwisata A dan Sekar Kedhaton B. Di kelas lain, anis merah Paparasi (Wahyu NS), Aleta (Faizin DM) dan Dollar (Mr. Karyadi) berhasil meraih sekali kemenangan.

 

MAKS MALANG. SUKSES BERSAMA HALILINTAR DAN PH26

 

Di kelas anis kembang, nama Halintar dan PH26 andalan MAKS Malang berhasil keluar sebagai kampiun di kelas Ring Sekar Kedhaton dan Ring Bintang PBI. Tampil menggelegar dengan alunan suara roll speed rapat, lagu variatif dan suara keras, Halilintar sukses menarik perhatian juri dan diganjar bendera koncer A di kelas Sekar Kedhaton.

Penampilan tak kalah edan ditunjukkan oleh PH26 milik Bernard dengan meraih podium puncak di kelas Ring Bintang PBI. Tak hanya mempunyai kualitas mumpuni dan berasal dari satu komunitas, kedua gaco ini rupanya menggunakan ring yang sama, yakni Sarimun.

 

 

Jika tak ada halangan, Halilintar dan PH26 akan kembali diturunkan ke Pakdhe Karwo Cup VIII yang akan digelar pada Minggu, 14 Oktober 2018. "Mudah-mudahan mau tampil maksimal seperti hari ini dan bisa mengharumkan nama MAKS Malang," ungkap Bernard yang diamini oleh Sony.

Penampilan tak kalah menawan ditunjukkan oleh anis kembang Serdadu andalan Jimmy Lee dari Tri Star yang meraih dua kali posisi runner up. Tampil konsisten, Serdadu mampu memberikan perlawanan ketat pada Halilintar dan PH26 yang akhirnya keluar sebagai kampiun.

 

JIMMY LEE. SERDADU DUA KALI RUNNER UP

 

Meski belum menjadi yang terbaik, Jimmy mengaku puas dengan hasil yang didapat di Piala Raja kali ini. Namun di Pakdhe Karwo Cup VIII nanti, Jimmy menargetkan juara dan akan mempersiapkan amunisinya lebih matang. “Di Pakdhe Karwo Cup nanti targetnya juara pertama. Sebagai pemain tuan rumah, nggak mau kalah dong dengan gaco-gaco luar kota,” tegasnya.

KATA KUNCI: piala raja tjapzlock ronald owen

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp