JALAK BALI TEAM. NAIK TAHTA, CAESAR LAMBUNGKAN NAMA JALAK BALI TEAM

PIALA RAJA #4

Naik Tahta di Kelas Maharaja, Caesar Lambungkan Nama Jalak Bali Team

Dominasi cendet-cendet dari blok timur sepertinya masih belum terbendung di gelaran Piala Raja 2018. Terbukti dengan bercokolnya nama-nama seperti Semprooolll, Petir dan Caesar di podium teratas kelas cendet.

Lapangan A Piala Raja 2018 rupanya menjadi saksi bisu pertarungan cendet-cendet papan atas tanah air. Dari lima kelas yang dilombakan, semua dimainkan di gantangan yang berada di paling timur ini. Dimulai dengan kelas Sekar Kedhaton A yang berada di urutan keempat dalam jadwal lomba.

 

 

PIKACHU BC. MAKIN KOMPAK DAN SOLID

 

Dalam rangka peringatan 1st Anniversary Pikachu BC, tim asal Wonosobo ini melakukan aksi borong tiket di kelas Sekar Kedhaton A. Dari 60 tiket yang disediakan, 45 diantaranya merupakan burung-burung asal Wonosobo. “Kita memang sengaja mborong tiket di kelas ini untuk memberi motivasi pada cendetmania Wonosobo agar terus semangat untuk meramaikan kelas cendet,” ungkap salah satu kru Pikachu BC.

Bersaing sengit dengan Gembreng Jr dan Lesoss, cendet Tag Heuer milik Rusda keluar sebagai kampiun setelah tampil oke dari awal sampai akhir perlombaan. Meski bertarung dengan gaco-gaco milik kawan, Rusda mengaku bangga bisa membawa pulang tropi di gelaran kali ini.

 

PIKACHU BC. BORONG JUARA KELAS SEKAR KEDHATON A

 

“Kalau nggak gini mana bisa kita bawa pulang tropi Piala Raja, lha musuhnya ngeri-ngeri semua, apalagi kalau ketemu burung blok timur,” terangnya. Dan benar saja, di empat kelas selanjutnya cendet-cendet blok timur memang menguasai podium juara.

Penampilan istimewa ditunjukkan oleh cendet Caesar di kelas Maharaja dengan meraih podium puncak. Bermaterikan isian lagu variatif dan rol speed rapat, amunisi milik ARB Jalak Bali Team ini tampil mewah dan mampu membius juri yang bertugas.

 

JALAK BALI TEAM. CAESAR NAIK TAHTA

 

“Suatu kebanggaan bagi saya untuk bisa mengawal Jalak Bali Team untuk berangkat ke gelaran sebesar Piala Raja. Meskipun tanpa bos kami tetap optimis untuk mendapatkan hasil maksimal dengan meraih banyak penghargaan," ujar Koko Abas.

Tak hanya sukses di kelas cendet, Jalak Bali Team juga berhasil meraih prestasi melalui murai batu T.O dan kenari Dewa Kecil. “Cendetnya koncer di kelas Maharaja, sementara murai batu dan kenari dapat juara tiga. Bisa bawa pulang mahkota raja itu rasanya campur aduk. Terima kasih untuk semua kru, ini buat kalian semua,” lanjutnya.

 

 

Yamaha, amunisi andalan Rudy Barong yang dikawal oleh Hans Ferry berhasil mengulang prestasi tahun lalu dengan meraih dua kali podium kedua di kelas Maharaja dan Sekar Kedhaton B. “Yamaha ini burung stabil, rol speed rapat. Tahun lalu dapat nomor 3 dan 5, tahun ini masuk 2, 2, 7 dan 9, ada peningkatan,” ujarnya.

Bermaterikan dominan gereja dan rambatan, Yamaha mampu memberi perlawanan sengit pada Caesar di kelas Maharaja setelah tampil anteng nancep pada satu titik. Keberhasilan Yamaha meraih prestasi di gelaran kali ini menjadi bukti ketangguhan gaco yang sudah banyak meraih prestasi di Bali ini.

 

HANS FERRY. YAMAHA DUA KALI RUNNER UP

 

Tak hanya sukses bersama Yamaha, Hans Ferry juga berhasil menempatkan cendet Anti Galau di urutan 5 dan 7 serta murai batu Badai Emas milik Andrew Admaja di posisi ketiga kelas Pariwisata E. Apabila tak ada halangan, Hans mulai membidik Pakdhe Karwo Cup sebagai target selanjutnya.

Tampil menonjol di kelas Jogja Istimewa, cendet Petir milik Agung Mahadewa keluar sebagai pemenang. Tak hanya sekali, Petir berhasil menggandakan kemenangan setelah kembali tampil stabil dan konsisten di kelas Pariwisata.

 

AERO SF TEGAL. GOOD WILL MAMPU BERSAING

 

Menurunkan cendet Good Will, Aero SF Tegal berhasil menempati urutan ketiga di kelas Jogja Istimewa. Meski belum menjadi yang terbaik, prestasi ini menunjukkan apabila amunisi-amunisi dari blok tengah pun mampu bersaing di gelaran kali ini.

Di kelas Sekar Kedhaton B, Semprooolll berhasil meraih podium puncak setelah tampil apik sepanjang perlombaan. Di kelas Jogja Istimewa dan Pariwisata, amunisi andalan H. Ali Hamzah ini meraih podium kedua setelah berikan perlawanan sengit pada Petir

 

MR. JOMBANG. CENDET SADIS JUARA TIGA

 

Berikan perlawanan sengit pada Semprooolll, cendet Sadis milik Mr. Jombang berhasil finish di urutan ketiga kelas Sekar Kedhaton B. Dengan prestasi ini, Jombang mengaku senang dan puas dengan kinerja gaco miliknya mengingat lawannya merupakan cendet-cendet terbaik setanah air.

 

KATA KUNCI: piala raja caesar yamaha sadis

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp