BANG JOE DAN UCOK RAMBE DI PEDOK TEAM 76

PIALA RAJA 2022, #9

Datang Jauh dari Medan, Ini Kesan-Kesan dari Bang Ucok dan Joe SKMN + VIDIO MB Superman Marah Imbas Kalah di Kelas Utama

Salah satu tamu yang datang dari jauh untuk memantau jalannya Piala Raja tahun 2022 adalah Bang Ucok Rambe dan Bang Joe Siantar. Keduanya baru saja sukses menggelar event Seduluran Kicau Mania Nusantara (SKMN) di kota Medan.

Bang Ucok adalah Ketua SKMN, sementara Bang Joe menjadi Sekjen. Dua event yang sudah digelar, adalah Grand Launching SKMN dan SKMN Cup 1, di gantangan Katamso Land, Medan. Event pertama mendapatkan respon yang sangat positif.

Gelaran yang disebut sebagai yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir di Sumatera. Ada pula yang menjuluki sebagai SMM-nya Sumatera. SMM, berpusat di Surabaya, adalah event yang saat ini sedang jadi rujukan utama para murai mania tanah air.

 

BONG UCOK RAMBE DAN JOE SIANTAR, UCAPAN SELAMAT DARI SKMN

 

Event kedua, digelar pada 11 September yang baru lalu. Banyak perbaikan dilakukan, baik dari sisi kelengkapan arena, maupun dari sisi peningkatan kualitas SDM penilaian. Konsep lomba dengan format 24-G, tanpa Korlap dan IP, peserta boleh masuk ke lapang dalam jarak bisa mendengar suara burung dengan baik, tentu dengan syarat harus tertib mengikuti aturan lomba.

“Kita lakukan seleksi ketat itu juri, baik secara pemahaman materi atau teknis, hingga soal integritas. Terkait integritas benar-benar sangat kita pentingkan. Sampai meleset, sanksinya tidak main-main. Kita sudah siap memberikan apresiasi yang lebih, maka dari juri juga harus memberikan yang terbaik pula, baik secara kemampuan maupun secara integritas atau kejujuran,” ujar Ucok Rambe, yang sudah main burung sejak era 98-an.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Soal rekrutmen juri, ada cerita menarik disampaikan Bang Joe. “Salah satu juri dari Dumai, Riau, sampai istrinya menangis begitu mendapatkan kabar dirinya diterima menjadi juri di SKMN. Kita ikut trenyuh dan bangga tentu saja, betapa keberadaan SKMN benar-benar dihargai begitu tinggi oleh kicaumania di Sumatera,” ujar Bang Joe.

Sejak gelaran Grand Launching, antusiasme peserta sebenarnya sudah langsung melesat tinggi. Semua kelas full. Gelaran kedua atau SKMN Cup 1, lebih dahsyat lagi. Tiket lebih cepat habis, banyak yang minta tambah kelas lagi.

“Dengan berbagai pertimbangan, hanya satu kelas saja yang kita penuhi, yaitu Kacer Sportivitas. Lainnya kita janjikan di gelaran berikutnya. SKMN Cup 1 memang hanya membuka 9 kelas, 5 kelas murai batu dan 4 kelas kacer. Banyak kicaumania yang tak kebagian tiket, tapi kami tetap kekeh belum mau nambah kelas lagi,” imbuh Ucok.

 

BANG UCOK DAN MHB, BERBINCANG AKRAB DENGAN HERRY IP

 

Pertimbangan tersebut, antara lain soal memastikan bila SKMN harus tumbuh dan berkembang secara alamiah, tidak boleh tergesa-gesa, tidak boleh mamaksakan diri. “Sebenarnya, dari dua event yang sudah digelar, sacara kepanitiaan dan penyelenggaraan sudah sangat siap, sudah bisa berjalan dengan begitu lancar, sistem dan manajemen berjalan begitu baik. Meski begitu, kami tetap tidak mau gegabah dan tergesa-gesa untuk melakukan lompatan yang terlalu tinggi, misalnya langsung menambah kelas yang jumlanya banyak, atau membuka kelas yang harga tiketnya cukup tinggi,” tandas Ucok lagi.

Rencana, ada gelaran rutin Kopdar tiap bulan. “Dari situ kita pantau dan evaluasi terus untuk meningkatkan. Kita juga ingin terus belajar, sebab lahirnya SKMN juga dari hasil belajar Bapak Muh. Hidayat Batubara ke berbagai event di Jawa, terutama SMM.”

 

 

Kehadiran mereka berdua ke Piala Raja, diakui juga sebagai bagian dari belajar. “Ini kan event luar biasa dari sisi prestis dan gaungnya, juga konsistensinya mengingat ini adalah event yang sudah digelar tahunan sampai yang ke-22. Mungkin sempat terhenti sekali ya kemarin waku pandemi lagi tinggi-tingginya. Saya kira ini juga event rutin tertua yang masih tetap konsisten terselenggara. Itu sebabnya, kami tak ragu untuk hadir ke sini, kebetulan Bapak MHB juga ikut berpartisipasi sebagai peserta.”

Kesan pertama yang dirasakan Bang Ucok dan Bang Joe adalah kemeriahan yang luar biasa. “Seremoni pembukaannya istimewa, itu tak bisa dipungkiri. Terus dari satu sesi ke sesi begitu meriah. Yang menonton bukan hanya peserta. Di luar peserta bahkan jumlahnya lebih banyak, sepertinya pengin tahu burung yang bertarung di Piala Raja seperti apa. Semua sesi kami lihat selalu dijejali penonton, bisa setebal 2-3 meter itu, kami saja tidak bisa menonton langsung dari pagar, mesti mundur agak jauh.”

 

 

Memang, ada efek samping dari keriuhan dan banyaknya penonton. “Kalau mantau burung jadi kurang fokus, tidak bisa ikut mendengarkan suara burung dengan baik karena posisi kita jadi mundur, agak jauh dari gantangan, suara penonton atau peserta juga tidak bisa dijaga benar-benar senyap,” tambah Bang Joe.

Apa yang perlu dipelajari dari Piala Raja, adalah bagaimana sebuah event benar-benar bisa memiliki magnet yang begitu kuat, sehingga semua orang baik sebagai peserta maupun sekadar jadi pemantau, atau ingin bersilaturahmi, tetap hadir. “Seperti saat ini, kami berdua, tidak membawa burung, tetapi tetap penasaran dan pengin tahu seperti apa meriah dan aura Piala Raja, yang disebut sebagai Piala Dunia-nya Lomba Burung Berkicau,” ujar Bang Ucok.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Bang Ucok dan Joe pun punya keyakinan, dengan gelaran yang bagus dari sisi arena, kepanitiaan, hingga penilaian, dan bisa dijaga konsistensinya, secara perlahan SKMN pasti akan semakin kuat magnetnya. “Intinya, kami tidak boleh cepat puas, tidak boleh kelewat berbangga diri. Kami masih baru, masih bayi yang belajar merangkak.”

Lomba burung itu, lanjut Bang Ucok, bukan semata menyiapkan arena yang bagus, layanan yang bagus, penjurian yang bagus, tapi juga bagaimana kita harus terus menjaga hubungan yang baik dengan semua kicaumania. “Harus siap dan mau mendengar suara atau masukan dari mereka secara tulus. Saya kira, itulah yang membuat Piala Raja bisa teetap eksis menjaga aura dan prestisnya, kendati ada yang bilang sedikit menurun ketimbang ketika digelar di Taman Candi Prambanan. Kami dari SKMN tidak ragu untuk belajar jauh ke sini, semua ini masih berproses, mohon doa dan dukungannya.”

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

Begitulah Bang Ucok dan Joe tetap berusaha rendah hati, kendati dua gelaran yang sudah berlangsung benar-benar mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Banyak pemilik murai batu dan kacer, dua jenis burung yang dibuka di SKMN, tidak kebagian tiket, dan berharap panitia membuka kelas tambahan.

Bang Ucok dan Joe juga rajin keliling ke seputar gantangan, ke pedok-pedok peserta, melakukan semacam survai ke banyak peserta, meminta masukan dan kritik, bila melihat ada titik lemah di event SKMN. “Rata-rata mengaku bingung ketika kita minta untuk menyebutkan kekurangan yang perlu kita benahi ke depannya. Mereka mengatakan tidak menemukan kekurangan. Tentu ini bikin kami lega, tetapi tidak boleh terlalu membusungkan dada, jadi terlena, lantas lupa diri, karena merasa sudah jadi yang terbaik. Sikap seperti itu harus dibuang jauh-jauh.”

 

 

Pada 16 Oktober 2022, SKMN akan menggelar Kopdar Road to Piala SKMN feat SMM. Murai dan kacer masing-masing main 4 kali (total hanya 8 sesi). Tiket terjangkau mulai 220, 330, dan 440. Hadiahnya mulai 2 juta, 3 juta, dan 4 juta (nyaris 10 kali pendaftaran, sementara di tempat lain rata-rata hanya 7-8 kali pendaftaran).

“Pada gelaran sesungguhnya nanti, event ini untuk member SKMN dan SMM. Kepanitiaan juga kolaborasi SKMN dan  SMM. Tapi untuk Kopdar besuk 16 Oktober masih untuk umum, siapa cepat, ya dia yang dapat tiketnya,” terang Bang Joe. [maltimbus]

 

BROSUR KOPDAR ROAD TO PIALA SKMN FEAT SMM:

 

VIDIO MB SUPERMAN “MARAH KALAH DI KELAS” UTAMA PIALA RAJA:

 

KATA KUNCI: skmn ucok rambe joe kisaran mhb herry ip

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp