ROBERT DIAPIT CMOEK DAN BAMBANG AB GALEH

PIALA RAJA 2022, #6

Tanpa Basa-Basi, Aksi AM Ra Umum dan MB Ra Galau Berbuah Prestasi + Vidio

Robert Pantau, salah satu kicaumania milenial papan atas Yogyakarta, sudah barang tentu tak mau ketinggalan menghadiri hajatan akbar Piala Raja, 18 September 2022 di Stadion Sultan Agung Bantul. Ia menurunkan jago andalannya, anis merah Ra Umum dan murai batu Ra Galau.

Seperti apa keunggulan dan kedahsyatan Ra Umum, sudah banyak yang tahu. Maklum, Ra Umum memang burung yang pada penampilan terbaiknya susah dibendung, kerap merajai event-event prestis tidak hanya lintas provinsi, tapi juga luar pulau.

Rentetan aksi borong juara bahkan terjadi saat turun di event The Premiere of Java di Candi Borobudur, dan Piala Raja tahun lalu. Kini, Ra Umum masih disegani. Melawan jago-jago papan atas lintas pulau di Piala Raja, Ra Umum masih bisa mencuri juara 1, 4, 4, 4, dan 4.

 

 

Bagaimana dengan gaconya yang masih relatif baru, yang diberi nama Ra Galau. Robert mengaku awalnya memantau dari vidio. Sampai akhirnya ketahuan burung tersebut milik Bambang AB Galeh Pekalongan.

Sekali pantau di event Lembah Desa feat burungnews, merasa cocok dan langsung dilipat. Kini, Robert punya jago yang di kakinya bersemat ring Silver, dan bisa diandalkan. Selain meraih runner up di Lembah Desa feat burungnews, Ra Galau juga sudah dicoba di beberapa event.

 

 

Beberapa kali tampil bagus, ada kalanya juga sedikit kendor. “Namanya burung, bukan robot, wajar lah kalau sesekali pakai lelah, kurang fit dan seterusnya. Ini sebelum Piala Raja sengaja kita istirahatkan beberapa pekan. Ternyata mau menampilkan yang terbaik di kelas Ring Silver Bintang PBI.”

Aksi Ra Galau yang aduhai terekam oleh pewarta burungnews dan sudah diposting. Anda bisa melihatnya setelah selesai membaca artikel ini. Menarik, sebab ketika diambil vidionya, pewarta burungnews sungguh tidak tahu bila itu adalah burung milik Robert Pantau.

 

RICO BERSAMA RA GALAU, JUARA 2 RING SILVER BINTANG PBI

 

Keputusan memilih burung tersebut, lebih karena dianggap sebagai penampil yang terbaik dari sudut pandang pewarta burungnews berada. Pantauan yang tidak meleset. Nyatanya para juri juga masih mengapresiasi dan memberikan koncer hingga dinyatakan sebagai runner up.

“Hasil yang harus disyukuri, meskipun baru runner up. Ini Piala Raja, ini Piala Dunia-nya Lomba Burung Berkicau. Lebih afdol lagi, kemenangannya diraih secara apa adanya, benar-benar mengandalkan kekuatan dan perfoma burung,” tandas Robert.

 

 

Robert Pantau adalah salah satu dari sangat sedikit kicaumania yang tetap konsisten menjaga sportivitas dan marwah fairplay ketika berlomba. Baginya, ikut lomba itu cukup dengan beli tiket, gantang, pantau dari luar. Tak perlu teriak, apalagi colak-colek, bisik-bisik ke juri, atau belakangan mulai banyak lagi yang kasih tanda pakai stiker atau semacamnya di sangkar, mungkin maksudnya minta supaya pantauan pada burungnya diistimewakan.

“Kata orang, banyak yang seperti itu. Kalau pun benar, itu urusan pribadi-pribadi, saya tak mau koment apalagi mencampuri. Kalau prinsip saya, kalah menang itu hal yang lumrah asal didapat secara wajar dan apa adanya. Terhormat. Kalau mau, bisa saja saya melakukannya, tapi di mana bangganya juara dengan cara seperti itu. Jadi bahan omongan, merebut hak orang lain, malah jadi tidak tenang kan.”

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Menengok ke belakang, Robert memang kerap membeli burung-burung yang ia sukai, dengan mengabaikan beragam suara atau penilaian dari orang lain. Asal suka, ya dibelilah, meski ada yang memberi tahu burung itu kurang ini, kurang itu, dan lainnya.

“Ya, kalau saya melihatnya suka, feeling masuk, ya saya ambil. Mungkin di mata orang lain kurang dan seterusnya. Pertimbangan saya beli burung kan juga ada lainnya. Entahlah, burung yang awalnya oleh orang-orang dianggap kurang, ternyata pada waktunya bisa jadi burung legendaris, contohnya Ra Umum, setelah berjalan beberapa tahun, baru memunjukkan kedahsyatannya. Sebagian teman mulai paham alasan saya memilih dan membeli burung yang saya sukai.”

 

 

Itulah jalan yang masih akan terus dipilih Robert pantau, mengikuti lomba secara apa adanya, dan masih akan terus membeli burung-burung yang disukainya, tanpa perlu ada rencana njlimet. “Lihat yang bagus, saling ada kecocokan, lipat. Tidak perlu ribet dan bekepanjangan.”

Nah, jago-jago Robert yang siap, akan kembali diturunkan di Walikota Magelang Award pada 25 September besuk. Seperti yang sudah disampaikan, Robert mengaku tidak akan ragu membeli jagoan lagi, bila ketemu yang cocok, yang ia suka.

 

Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.

 

Setelah Walikota Magelang Award, sejumlah laga penting dan prestis juga sudah menanti, mulai dari Piala Jateng. Event yang akan dihadiri langsung oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada 2 Oktober. Lomba menyediakan hadiah utama mobil dengan tiket hanya 2,5 juta rupiah.

Berselang sepekan, di Bandung ada gelaran Bandung Lautan Api Cup pada 9 Oktober. Event ini juga tak kalah prestis, terutama di kelas anis merah dan murai batu. Di Jogja, pada 16 Oktober juga akan digelar Kapolresta Jogja Cup I bersama NZR, tiket mulai 35 ribu hingga 550 ribu semua 24-G, bertempat di Dalem Notoprajan.[maltimbus]

 

DATA JUARA PIALA RAJA 2022, KLIK DI SINI

 

TWISTER GOLD, salah satu pakan burung yang disebut paling cocok untuk murai batu, hwamey, anis merah, kacer oleh para kicaumania yang sudah mencoba dan kemudian terus memakainya, termasuk untuk jenis burung pemakan serangga lainnya. Tersedia juga TWISTER SEAWEED, ANTI STRES, MASTER, serta TWISTER TROTOLAN untuk meloloh pemakan serangga dan TWISTER BUBUR untuk meloloh pemakan bijian.

 

VIDIO MURAI BATU RA GALAU DI PIALA RAJA 2022:

 

BROSUR WALIKOTA MAGELANG AWARD:

 

BROSUR PIALA JATENG:

 

BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP VI:

 

 

KATA KUNCI: piala raja 2022 am ra umum mb ra galau robert pantau

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp