OHARA BERAKSI (FOTO BY RONGGOLAWE JABAR TV, DOK. Mr. PRIO)
PIALA RAJA 2016
Ini Alasan MB Ohara Berpeluang Juara
Salah satu yang bisa disebut sebagai pendatang baru namun sangat diperhitungkan dan diunggulkan bakal meraih juara, adalah murai batu Ohara, milik Mr. Prio – AK 47 Bandung. Tentu ada sejumlah alasan yang membuat sejumlah kicaumania memprediksi keunggulan Ohara.
Secara teknis, Ohara dalam kondisi sangat siap. Pengalaman bertanding pun sudah lebih dari cukup, termasuk melawan burung-burung yang materi dan kualitasnya berimbang, dan bisa pula dikatakan sebagai burung-burung terbaik di tanah air.
Dua pertandingan terakhir menunjukkan hal di atas. Di Batavia Cup, (14 /8) Ohara sukses menjadi yang terbaik di kelas utama. Musuhnya memang hanya “19” ekor, sebab di kelas utama, panitia memang hanya membatasi peserta maksimal 20 ekor, dengan tiket 5 juta dan hadiah 50 juta.
Mr. PRIO SIAP MENGAWAL OHARA KE PIALA RAJA
Ini lomba hening, tanpa teriak. Semua pun bisa ikut memantau dengan seksama burung-burung yang mau tampil maksi dan mengeluarkan senjata terbaiknya. Hal yang kemudian dilakukan oleh Ohara, sampai kemudian terpilih memenangkan kelas ini.
Sepekan kemudian, 21 Agustus, Ohara kembali turun di even akbar yang lain, yaitu Piala Kapolda Jabar. Lawannya pun, bukan sembarangan. Hampir semua burung terbaik yang ada di blok barat, yang juga merupakan miniatur kekuatan murai batu di tanah air, turun di sini.
Hasilnya, seperti kita tahu, Ohara kembali menjadi yang terbaik di kelas utama. Dua even terakhir itu, digelar di dua EO yang berbeda, dengan pakem yang sedikit banyak ada bedanya pula. Namun, Ohara tetap bisa menjadi number one.
Ohara kemudian diistirahatkan pada satu pekan terakhir menjelang PIala Raja. Ya, pada Minggu 28 Agustus, Ohara benar-benar diistirahatkan, supaya bisa mengumpulkan kekuatan untuk bertarung di Candi Prambanan, 4 September ini.
Ohara pun sudah sampai di Jogja, dan stay tak jauh dari lapangan yang bakal digunakan untuk even Piala Raja, pada Jumat 2 Agustus. “Sengaja datang lebih awal, agar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di lokasi lomba. Apalagi sekarang ini kan Jogja atau tepatnya Prambanan lagi panas sekali, kalau datangnya mepet kuatirnya burung belum menyesuaikan diri dengan baik,” ujar Prio yang menyebutkan Ohara hariannya juga diberi pakan voer Topsong, selaiin tambahan jangkrik yang sudah keluar bulunya.
Hal lain yang semakin mendukung penampilan Ohara, adalah faktor non teknis. Pertama, doa dan dukungan luar biasa dari para pendukung, dan sobat-sobat Mr. Prio. Misalnya, yang disampaikan secara langsung oleh Eric Warior, pemilik akun Kang Radja. Doa untuk Mr. Prio bersama Ohara yang ditulis di laman facebook, diamini oleh puluang teman yang lain.
Kedua, mungkin banyak yang belum tahu, adalah fakta bahwa di Piala Raja, Ohara sesusungguhnya sedang main di “rumah sendiri”. Ya, Mr. Prio itu asli putra Prambanan. Kediamannya pun hanya beberapa ratus meter dari lapangan lomba.
Prio pun berharap ini bisa memberikan aura positif, sehingga Ohara bisa tampil lepas, tanpa canggung apalagi sampai grogi. “Memang ini pengalaman pertama turun di Jogja, Prambanan, juga pengalaman pertama turun di even PBI. Tapi, semoga hal itu bukan menjadi halangan bagi Ohara untuk tampil maksimal dan meraih kemenangan. Mohon doa dan dukungannya.”
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: alasan mb ohara bisa juara di piala raja