Mr BONNI & MB BLACK DRAGON
PIALA PASUNDAN #6
Ini Rahasia Murai Batu Black Dragon Rajai Kelas Utama
Gelaran akbar Piala Pasundan Bandung memang sudah usai. Namun banyak kesan mendalam yang didapat, khususnya buat para pemenangnya. Salah satu di antaranya dirasakan oleh Mr Bonni N dari Mahesa Ratu SF, Cimanggis, Depok.
Di even itu dia sukses mengantarkan Black Dragon, murai batu andalannya, juara pertama di kelas Murai Batu Pasundan, salah satu kelas paling bergengsi yang berhadiah 20 juta.
Selama ini Mr Bonni memang lebih dikenal sebagai spesialis murai batu handal. Selain Black Dragon, dia juga masih menyimpan nama lain yang prestasinya juga tak kalah hebatnya, di antaranya Ninja Hitam alias Bravo, dan Excavator.
Sebenarnya, Black Dragon, burung berkode ring BnR ini merupakan andalannya yang dia spesialisasikan di kelas murai batu ring. Namun secara kualitas materi dan penampilan, juga mampu bersaing di kelas bebas. Itu sebabnya, Mr Boni pun tak ragu saat menurunkan Black Dragon di kelas murai batu bebas, dengan banyak lawan adalah burung-burung top yang nota bene tanpa ring alias hasil tangkapan hutan.
Sebelum ini, Black Dragon sudah pernah memenangi sejumlah even besar lainnya, khususnya di Jabodetabek. Beberapa di antaranya Jayakarta Cup Lapangan Banteng Jakarta, Piala Prabu Batavia Tangerang, Piala TVRI Pusat Jakarta, Launching Balitro Bogor, dan gelaran lainnya.
Sejumlah keunggulan memang melekat pada diri Black Dragon. Suara isiannya lumayan banyak, selain suara lagu-lagu burung kecil seperti kolibri, kenarian, ciblek, juga diselingi tembakan celilin yang dibawakan panjang-panjang serta dilengkapi tonjolan suara cucak jenggot dan ngekek lovebird.
Sebagai burung yang punya materi sekaligus penampilan ciamik, tentu saja juga merupakan hasil dari rawatan yang bagus pula. Bagaimana Mr Bonni mengkondisikan burung tersebut? Ini dia penuturan Mr. Bonni untuk pembaca burungnews.com.
Kesehariannya burung ini dirawat Deden, salah satu mekaniknya. “Kalau Black Dragon tidak disimpan di rumah saya, karena di rumah kan sudah ada Ninja Hitam, jadi burung kita tempatkan di lokasi terpisah,” terangnya.
Namun demikian soal pola perawatan harian hingga settingan ke lapangan tetap dalam koordinasi dan intruksinya. Perawatan jagoan ini terhitung tidak sederhana.
Setiap pagi buka krodong, langsung dianginkan sambil diberikan jangkrik 4 ekor ditambah satu sendok kroto segar. Berikutnya dianginkan sambil dijemur. Lama penjemuran lumayan lama, bisa 2-3 jam. Lamanya waktu penjemuran, karena burung tersebut memang tahan dan memiliki stamina luar biasa. Usai dijemur, kembali dianginkan sebelum dikerodong untuk istirahat.
Kandang umbar sepanjang 3,5 meter jadi latihan mengolah fisiknya seminggu 3 kali. Biasanya diumbar sehari setelah lomba kemudian diselang seling di hari berikutnya.
H-2 turun ke lapangan, burung diistirahatkan, full krodong, sambil dikondisikan dengan settingan lomba. Poorsi ekstrafooding sama dengan hariannya.
Untuk mengkondisikan burung agar benar-benar fighter saat lomba, diberikan asupan Moncer1. Bila sebelumnya belum pernah, berikan setiap hari selama satu minggu. Selanjutnya cukup H-1 atau H-2 menjelang lomba saja, atau bila memang masih diperlukan di hari H juga bisa kembali diberikan.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: mr bonni mb black dragon juara kelas utama piala pasundan hadiah 20 juta
