5 JUARA 1 DARI BURUNG SENDIRI

PIALA PAKUALAM JOGJA

Fitri BKS & Kambing Hitam Juara Umum, Jagoan Robert Pemburu Gemilang

Senin, 06 Juni 2016 - BERITA LOMBA

Piala Pakualam 4 berlangsung sudah. Even ini sukses baik dari sisi kehadiran peserta maupun kelancaran lomba. Peserta dari blok barat tampak Ronald Owen, Putra dari Achun Owen yang didampingi Taufik SAS, Yogi NH, Joko Ireng, Sunarto & Aldi, Yis – Martin Rosa, Arifin Botax, dan lainnya.

Dari Timur tampak Mr. Fajar Bali, Yogi Kuda Hitam, Heri Surabaya, Jimmy DS, H. Rizal, Sien Ronny, Bambang Dewa, dan lainnya. Dari Kalimantan hadir H. Fitri BKS, H. Tara, H. Sukur, dan lain-lain.

FITRI BKS REBUT JUARA SF

Blok tengah sudah pasti hampir semua datang dan meramaikan even ini. Samsulhadi selaku ketua pelaksana lomba pun menyampaikan rasa terimakasih, dan mohon maaf bilamana masih ada kekurangan.

Persaingan memang mengerucut pada single fighter yang mempertemukan Sien Ronny Surabaya dan H. Fitri BKS Samarinda. Poin berselisih tipis dari awal hingga menjelang even berakhir. Kedua belah pihak juga meraih dukungan dari para kicaumania lainnya, sebagian data minta dikembalikan lagi ke pemilik awal sehingga data juara yang tertera di sini tidak menggambarkan perolehan poin kedua pihak saat dihitung di lapangan.

HERI SUGIANTO. PROFESOR JUARA 1 KENARI. SAMPAI JUMPA DI PAKDE KARWO 16 OKTOBER

Pertarungan juara BC relatif adem ayem. Kambing Hitam BC pimpinan Sapta KH akhirnya meraih poin lebih tinggi dari pada Duta 3 Star, dan keduanya dinobatkan sebagai juara BC dan runner up BC.

Tak ikut berebut poin tapi sejumlah burungnya justru banyak meraih juara 1 adalah Robert Pemburu dari Bondowoso. Juara 1 yang dibawa pulang Robert di antaranya, cucak hijau Pemburu Dollar, Cendet Pemburu, Cendet Sangka Kala, Anis Merah Pemburu, Anis Merah Marques.

KAMBING HITAM BC

Dari jagoan di atas, Robert meraih 6 kali juara 1, tiga kali juara 2, sekali juara 3 dan 4. Sebelumnya di Valentine bulan Februari yang lalu, di lokasi yang sama, Robert juga meraih banyak juara 1 di kelas cendet dan cucak hijau.

Prestasi yang sangat memuaskan pemiliknya juga dibawa pulang Yogi Kuda Hitam dari Bali. Jagoannya murai batu Rancak Bana, membawa pulang prestasi 4 kali juara 2. “Memang juara 2, tapi menurut saya selisih juara 1 dan 2 itu tipis, apalagi saya datang ke sini apa adanya tanpa kenal siapa-siapa, itu yang membuat sayya tetap bangga dan puas pada penampilan Rancak Bana. Saya kira ini juga burung murai dari Bali pertama yang di even nasional sekaliber Piala Pakualam bisa tampil konsisten, stabil, dan memborong juara 2 sampai 4 kali.”