PESERTA BOLEH DUDUK DI DALAM, TERHUBUNG LANGSUNG DENGAN AREA PENILAIAN
PIALA MASTERPIECE ARENA 2, #4
Mengapa (Berani) Mengijinkan Peserta Menyaksikan dari Dalam Pagar Gantangan
Sekilas, event Piala Masterpiece Arena tampak biasa-biasa saja, sebagaimana lomba-lomba dengan gantangan terbatas dan eksklusif lainnya. Memakai buka-tutup otomatis, hanya satu orang (penggantang) yang boleh masuk ke area lomba.
Tetapi, di event ini ternyata berbeda. Satu orang yang menggantang, bisa saja sang joki atau pemiliknya langsung, tidak keluar ke ring 1. Ia tetap boleh di area lomba, di dalam pagar dalam. Panitia menyediakan kursi di dalam area lomba. Beberapa penggantang memilih duduk lesehan di atas rumput.
Di event lain, setelah menggantang, ia tetap harus keluar menyaksikan dari ring 1, atau dari (luar) pagar dalam, bersama dengan sang pemilik atau satu orang perwakilan lainnya.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Di sini, posisi si penggantang jelas lebih dekat ke burung, juga ke team juri, ketimbang mereka yang diberikan otoritas masuk ke ring 1, seperti pemilik burung dan media partner. Sudah barang tentu, cara ini juga memiliki risiko. Misalnya, kalau ada yang komplain, ia bisa langsung ke area penilaian dan terakses dengan team juri. Bahkan dengan team ke amanan dalam lapang pun, posisinya sejajar, benar-benar bebas hambatan untuk menuju arena penilaian / team juri.
Mengapa Farid MP, owner Masterpiece Arena, penanggungjawab dan pemegang keputusan utama event ini, berani melakukannya, dengan segala risiko yang bisa saja berpotensi sangat merepotkan bahkan “menampar” mukanya?
“Oh iya-iya. Ini banyak yang bertanya-tanya, banyak teman senior yang kasih masukan untuk mempertimbangkan kembali kebijakan ini. Tentu kami sadar ini kebijakan yang mengandung risiko yang tidak sepele, tapi dengan penuh kesadaran pula kami tetap berani melakukannya,” ujarnya mengawali cerita.
H. MANSUR JAYAKARTA DAN FARID MP. 8 DESEMBER 2024 MAIN 4 LAPANG: PIALA JAYAKARTA
Farid lantas membeberkan beberapa alasan yang mendasarinya. “Pertama, karena kami menggelar event ini, secara umum dan secara khusus dari sisi penjurian punya niat yang baik. Saya sudah serasa menyatu dan sangat percaya dengan team juri. Kami nothing to lose, siap menjalankan semuanya secara apa adanya, tidak punya kepentingan tersembunyi, katakanlah misalnya untuk mendongkrak atau memenangkan burung tertentu.”
Mau itu tokoh besar, yang kebetulan mungkin sudah mengenal cukup dekat dengan dirinya maupun kepanitiaan secara umum, atau para pendatang baru yang benar-benar belum kenal, baik secara langsung atau mungkin terhubung lewat media sosial, akan diberlakukan sama dalam hal penjurian. “Dengan tekad, niat, dan pelaksanaannya Insya Allah memang seperti itu, kami pun jadi merasa lepas dan bebas, tidak punya beban, dan nantinya juga tidak perlu merasa bersalah, misalnya karena punya janji untuk membantu kepada pihak tertentu.”
Soal peserta dekat dengan burung, sesungguhnya bukan hal baru bagi Masterpiece Arena. Di home base mereka, Komplek Parkir Samsat BSD, posisi peserta memang sangat dekat dengan burung. “Ada pagar dalam, tapi sebenarnya itu hanya sekadar tanda pembatas saja, bukan pagar pengaman yang kita pahami. Rendah, juga ada akses terbuka tanpa pintu penutup. Kalau mau, setiap saat misal ada yang protes keras, bisa langsung masuk area penilaian. Faktanya, sejauh ini aman-aman saja.”
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Dari seluruh pengalaman perjalanan event yang pernah digelar itulah, Farid dan team pun punya keyakinan besar, mengijinkan (sebagian) peserta memantau dari dalam, dengan akses langsung ke burung dan team juri, bukanlah hal yang bakal mengganggu jalannya lomba.
“Justru sebaliknya, itu menunjukkan niat baik dan niat kami untuk bermain bersih, sejak awal punya semangat untuk menggelar event secara sportif dan fair play. Itu antara lain, pesan yang ingin kami sampaikan kepada seluruh kicaumania.”
Lomba sudah berlangsung. Nyatanya, semua memang baik-baik saja, lancar dan kondusif, baik di Lap A 25-G, maupun di Lap B 60-G. “Sangat melegakan, sangat bersyukur dengan semua karunia Allah Swt., semua berakhir dengan sangat mulus, lancar dan kondusif. Terimakasih kepada semuanya. Mendukung itu bukan semata hadir dan berpartisipasi, pada saat yang sama juga berkenan untuk mengikuti semuanya dengan cara yang tertib dan beradab. Itulah yang sudah terjadi.”
TAK SEMUA EO / TEAM JURI BERANI MENGIJINKAN PESERTA MASUK / POSISI DEKAT BURUNG
Meskipun begitu, Farid mengakui bila ini bukan berarti segalanya sudah berjalan sempurna. “Tentu saja, kami menyadari sebagai manusia biasa, masih adalah beberapa kekurangan dan kekhilafan. Ada beberapa peserta yang meminta penjelasan, ada yang menyampaikan sedikit keluhan. Semuanya disampaikan dengan cara yang sangat baik, sopan, membuat kami benar-benar merasa sangat terhormat.”
Kapan Masterpiece punya gawe besar dengan kemasan dan penyelenggaraan yang sebaik, bahkan akan lebih baik dari even ini? “Oh, dalam waktu tidak terlalu lama. 1 Desember kita main 4 lapang, Jayakarta Cup, tunggu saja brosurnya. Insya Allah semuanya bakal lebih bagus dari hari ini yang kata orang-orang sudah sangat bagus.” [maltimbus]
JUARA PIALA MASTERPIECE ARENA 2, KLIK DI SINI
VIDIO REEL PESERTA BOLEH MASUK AREA LOMBA, KLIK DI SINI
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
BROSUR BANDUNG LAUTAN API CUP VIII
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala masterpiece arena 2 masterpiece arena peserta boleh masuk area penilaian peserta dekat dengan burung farid mp jayakarta cup 2024