Mr. Jalu (2 dr Kiri), MB Kresno Dan LB Pacul Mendominasi

PIALA KOTA BLITAR #1

Murai Kresno Hattrik, LB Pacol SE Kuatrik, Elosht Podium Tiga Kali

Selasa, 16 Juli 2019 - BERITA LOMBA

Piala Kota Blitar dibanjiri gaco-gaco papan atas, Murai Kresno dan LB Pacol SE milik Jalu SF dominasi kejuaraan, Love Bird Elosht milik Mr. Fajar koncer 3 kali, Kenari Sikopat besutan Mr. Vhallent Double Winner.

Semakin sengit persaingan kualitas burung di even seputaran Blitar Raya, terlebih saat digelarnya Piala Kota Blitar, oleh AD- SF Team feat juri Independent, Minggu, 14 Juli 2019 di Gantangan Kicau Alam, Jl. Bengawan Solo 121, Tanjungsari, Kota Blitar.

AD-SF Team merupakan Single Fighter yang dipandegani Aditya bersama team: Irawan, Samsul, Rio Riza, dan Wahyu Eko. Menjadi team orang muda yang menggebrak perburungan Blitar. Dengan lomba yang fair play dan membumi, bagaimana tidak, Berontoseno sebagai sponsor utama memberikan segelas kopi khas Berontoseno disetiap pembelian tiket perlombaan, membuat lomba makin gayeng dan enjoy.

Mr. Jalu dari Jalu SF Kediri yang juga Wakil Ketua PBI Cab. Kabupaten Kediri periode 2019-2023 menurunkan semua amunisinya, dan semuanya koncer. Murai Kresno juara 1 sebanyak 3 kali alias hattrik, dan juara 2 sekali. Bahkan Love Bird Pacul SE meraij juara 1 sebanyak 4 kali alias kuatrik, Cucak Hijau Jagal juara 1, 2. Kerja Kresno benar-benar mumpuni, gaco yang satu ini kuat kerja full power dalam 5 sesi pada satu even lomba. “Isian Cililin, Kenari, Kapas Tembak, gaya sedikit ngeplay, bahkan kali ini tanpa ngeplay, lebih mengarah ke gaya sujud, Roll dan tembakan rapat,” terang Mas Antok sang Joki.

Mr. Fajar (Tengah), Love Bird Elosht Hattrik, Jahanam 1, 3

Bagaimana bisa mencetak Murai Kresno menjadi jagoan sehandal ini? “Ditenggar seminggu 3 kali, H-2 full kerodong, sampai hari H baru di buka kerodongnya, madi karamba, seteleh itu siap tempur,” jelas Mr. Jalu. Kresno sat di even Pakualam meraih juara 7, 8, 9. Sedangkan Love Bird Pacol SE yang kali ini meraih Kuatrik, di even Pakualam meraih juara 5, 7, 8, 9. “Persiapan ke Kapolres Kediri Kota Cup 2019,” kata Mr. Jalu SF yang juga Duta Sri Aji Joyoboyo yang akan digelar pada 11 Agustus di Stadion Tawang Wates Kediri.

Komunitas Tledekan tumpah ruah di even ini, persaingan sengit terjadi, di leg pertama atau sesi Piala, Apache milik  Muchlas Sharla KPTST yang di kawal juga oleh Mr. Onny kerja nancep dari awal hingga akhir yang akhirnya meraih juara 1, “Persiapan ke Piala Raja,” kata Mr. Onny. Sedangkan di leg dua atau kelas Team dipuncaki Buser milik Fransiska juga dari KPTST.

Mr. Junaidi, Tledekan Idolla dan Dewa Perang di Jalur Juara

Mr. Junaidi CLBK, Tledekan Idollanya tetap tampil mumpuni meski dalam kondisi rontok bulu, buktinya para juri mendaulatnya sebagai runner up di sesi Piala. Selain Idolla, Mr, Junaidi juga menurunkan Dewa Perang,  yang meraih juara 4 di sesi yang sama. “Dua amunisi ini akan saya turunkan di HUT Bhayangkara ke 73 di Exponak Srengat Blitar, ini mau kesana,” kata Mr. Junaidi.

Elosht Team dari Semua Tau SF Tulungagung yang digawangi Mr. Fajar, Love Bird Elosht-nya masih menguiasai diberbagai sesi, kali ini meraih juara 1, 1, 1, alias Hattrik, yang saat berlaga di The Glory Of Cah Galek SF 3 meraiah juara 1 sebanyak 4 kali alias kuatrik. Dan Love Bird Jahanam, amunisi barunya meraih juara 1, 3. Apa rahasia kehebatan dua gaco ini? “Saya beri pakan Elosht, dan Monna Hormone. Kalau Monna Hormone setiap malam 3 tetes, biar gacor tanpa jeda,” terang Mr. Fajar.

H. Rizky Kete Hore dari Blitar, amuniasinya mendominasi di beberapa kelas, seperti Love Bird Noni juara 1 di kelas utama atau Reguler Bursa 100 Juta dan juara 4 Reguler Piala A, Murai batu Sredex juara 3 di sesi AD-SF, Cucak hijau Kenzo juara 1 di sesi AD-SF dan juara 2 di Sesi Kota Blitar. Dengan keberhasilannya ini, Kete Hore dinyatakan sebagai Juara Umum BC.

Jalannya kontes nyaman, aman, tanpa protes, yang dipandu MC kondang, Adi Sniper makin rancak acara sampai usai. Selain itu, setiap juara 1 yang menggunakan sangkar KWK mendapat tambahan hadiah dari sangkar KWK, hal ini menambah gairah peserta untuk menurunkan gaconnya.

Mr. Onny, Kawal Apache Kampiun Tledekan Piala

Kelas Kenari, persaingannya cukup ketat, Sikopat besutan Mr. Vhallent yang dijoki Dudin meraih juara 1 nyeri, yaitu juara 1 di Piala dan Team C. Sikopat jenis F1 YS, kerja ngedur, power, durasi kerja panjang, cengkok, irama lagu bagus. Sedangkan Love Bird Sonic-nya meraih juara 2 Reguler AD-SF dan juara 3 Reg. Team.

Masih di kelas Kenari, Thanoz 88 besutan Mr. Henri Dhadam akhirnya meretas prestasi puncak di kelas Standart All Size Team B melibas Seringai milik H. Akid Spoon dari Omah Kicau SF. Kerja Thanoz 88 ngawet, ngedur, durasi panjang, jeda rapat, cengkok unik. “Thanoz 88 pernah juara 3 di CLBK Cup II,” kata Mr. Dhadam, panggilan akrabnya.

Tledekan Buser Milik Fransiska Juara 1 Sesi Team

Di akhir kontes menobatkan Jalu SF dari Kediri sebagai juara umum SF, Kete Hore Blitar juara umum BC. “Selamat bagi para juara, terimakasih pada seponsor dan semua kicau mania yang telah hadir dan mensukseskan Piala Kota Blitar yang merupakan gelaran perdana AD-SF Team, tahun depan AD-SF Team akan gelar even ke 2 di Surabaya,” kata Aditya ketua AD-SF Team yang juga ketua panitia even ini.

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

DATA JUARA PIALA KOTA BLITAR 2019, KLIK DI SINI

Mr. Vhallent (3 dr Kiri), Kenari SIkopat Double Winner

Mr. Dhadam (Tengah), Orbitkan Kenari Thanoz 88

Crew Kopi Berontoseno, Sponsor Utama Piala Kota Blitar

Juara 1 LB M1 Piala, Dapat tambahan Hadiah dr Sangkar KWK

Jalu SF Juara Umum SF

Kete Hore Juara Umum BC

H. Rizky, LB Noni Juara1 Reg. Bursa 100 Jt, dpt Tambahan Hadiah dr Sangkar KWK

Peraih Doorprize Kambing

LB Pacol SE Juara 1 M3 Piala, dpt Tambahan Hadiah dr Sangkar KWK

Aditya (Tengah), AD-SF Team, Sukses Gelar Piala Kota Blitar

Juara 1 LB M1 Team dpt Hadiah Tambahan dr Sangkar KWK

Ide SF dan Pengky BF dr Surabaya, Ramaikan Piala Kota Blitar

KATA KUNCI: piala kota blitar murai kresno lb pacol se elosht