SEDULUR SF TEGAL. MB ONDOL ANTI ZONK

PIALA KMC CRYSTAL CUP #1 PEKALONGAN

MB Jambrong Gasak Kelas Utama, Ondol, Madukara, Merdeka Auto Melejit, CH Pasopati Menang Nyeri

Selasa, 22 April 2025 - BERITA LOMBA

Bukan isapan jempol belaka Piala KMC Crystal Cup #1 dihadiri gaco-gaco terbaik dari lintas blok pada Minggu, 20 April 2025. Jambrong jadi bintang lapangan pasca amankan kelas utama murai batu.

Dimulai pukul 10.00 WIB, do’a bersama dan sumpah juri menjadi agenda sebelum bergulirnya gelaran. Berlokasi di gantangan Trans Bird Arena (Belakang Transmart Pekalongan) ini menjadi panggung arena gaco-gaco terbaik dari lintas daerah.

ISKANDAR PMM, H. AA CRYSTAL SF, EGIH S. SUKSESOR GELARAN

H. Aa Crystal SF Semarang selaku ketua gelaran dan rekan-rekan juri Paguyuban Murai Mania (PMM) sukses mengawal jalannya lomba hingga akhir. “Terima kasih kicaumania yang sudah hadir pada event kami ini. Alhamdulillah, impian selama ini membuat gelaran bisa terlaksana sesuai harapan,” ucap H. Aa sekaligus merayakan hari ulang tahunnya yang bertepatan di bulan April.

Bukan hanya di dominasi kicaumania lokal, kicaumania dari luar kota seperti, Brebes, Pemalang, Tegal, Semarang, Cirebon, hingga Yogyakarta juga turut ambil bagian pada hajatan tersebut. Tak ayal, membuat peta persaingan pada setiap sesinya berlangsung seru.

Misalnya pada kelas KMC (partai utama) 24G, kelas yang menjadi sorotan dan ditunggu-tunggu kicaumania lainnya. Terisi 18 peserta, rasa tegang, penuh harap, dan suasana kondusif menyelimuti pada kelas ini.

H. SONY SUNG MARCHEL BF BATANG. MB JAMBRONG JAWARA KELAS UTAMA

Hingga di akhir penilaian, Jambrong milik H. Sony Sung Marchel Batang yang menempati no. gantangan 18 sukses memikat hati sang pengadil lapangan. Meraih bendera koncer A mutlak dari ke-4 juri, Jambrong dinobatkan sebagai kampiunnya.

Tak tinggal diam, Tejo milik Ubed dari Batik Ratulaku Pekalongan sempat menghalau kedigdayaan Jambrong dan harus puas menemoati juara ke-2. Adapun Satria milik Waluyo Tembara SF berhasil meraih juara ke-3nya.

Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.

Masih pada kelas murai batu, Ondol milik Nanang Sadulur SF Tegal kembali menasbihkan dirinya sebagai burung yang stabil dan jawara lintas EO. Burung yang dikawal Ozy dan rekan-rekan ini sukses meraih juara 2 kelas Black Stone A.

Performa Ondol juga mendapat apresiasi bagi penikmat ekor panjang. “Memang ngeri maennya, infonya ini burung juga dulu sempat mau dituker mobil Pajero. Pantas lah melihat kualitasnya,” celetuk salah satu peserta yang mengikuti perjalanan Ondol.

TOLE SN SAMBA NOISE COMAL-PEMALANG. MB MADUKARA MAKIN SANGAR

Selanjutnya Madukara gaco milik H. Tole SN Samba Noise SF Comal-Pemalang juga kembali membuktikkan kapasitasnya sebagai burung yang berdarah jawara. Pasca mabung, perdana turun Madukara meraih juara 1 di Road To Piala Kota Slawi Ayu 3 Minggu (13/4).

Pada event kali ini, turun kali ke-2 pasca mabung performanya semakin menjadi-jadi. Finish meraih juara 2 kelas Crystal dan juara 2 kelas Cah Kentir menjadi bukti betapa dahsyatnya kualitasnya. “Alhamdulillah Madukara makin enak maennya, kemenangan kali ini tentu saya persembahkan buat Bos Tole yang sedang merayakan ulang tahunnya,” ungkap Rohman orang kepercayaan H. Tole.

PHERDY 210 KUDUS. MB MERDEKA BIKIN KEJUTAN

Tak diperhitungkan sebelumnya, Merdeka milik Pherdy dari 210 Kudus bikin kejutan pada kelas Cah Kentir. Bersanding burung mapan lainnya, Merdeka seakan tak bergeming dan terus mengeluarkan kemampuan. Hingga diakhir penilaian, nomor gantangannya mendepat bendera koncer A terbanyak.

Keberhasilan Merdeka membuat sang perawatnya bangga bukan kepalang. “Kaya mimpi dan ini perdana juara di event besar, ya semoga kedepan bisa dapat mobil,” ucap Ghulam yang dipercaya merawat Merdeka dan cita-cita ingin turun pada event yang lebih akbar lagi.

ANTO MTB NGECIPUT TEAM PEMALANG. CH PASOPATI DOUBLE WINNER

Beralih pada kelas cucak hijau, Pasopati milik Anto MTB Ngeciput Team Pemalang kembali menasbihkan dirinya sebagai burung yang stabil. Tak tanggung-tanggung, Pasopati sukses menggandakan juara 1 (double winner). Hal ini menjadi bukti akan kualitas yang dimilikinya, terlebih burung seangkatanya sudah banyak yang pensiun.

“Bersyukur masih mau kerja bagus, peserta juga rame dan kondusif tadi. Bagi kami Pasopati menjadi anugerah bagi team kami,” ucap Anto yang didampingi Teguh dengan senyum sumringah.

CASWANTO PEDES SF COMAL-PEMALANG. KACER PRABU JADI TONTONAN

Selanjutnya pada kelas kacer, Prabu milik Caswanto dari Pedes SF Comal-Pemalang juga masih menjaga asa. Burung yang segudang prestasi ini kembali membuktikkan kapasitasnya. Finish meraih juara 1 kelas Black Stone dan juara 3 kelas Cah Kentir (Partai Utama) menjadi kenangan tersendiri bagi pemiliknya.

Secara keseluruhan lomba berlangsung ramai, kondusif, dan minim komplain. MC Tavin Juang Putra juga sukses menghidupkan jalannya lomba yang berakhir pada pukul 18.00 WIB. H. Aa mewakili rekan-rekan panitia banyak mengucapkan rasa terima kasihnya.

JAJARAN JURI DAN PANITIA YANG BERTUGAS

“Terima kasih rekan-rekan kicaumania atas partisipasinya dan mohon maaf bilamana masih banyak kekurangannya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada H. Iskandar pendiri PMM, beserta jajarannya, Egih, Azam dari Trans Bird Arena atas kerjasamanya. Lega rasanya impian selama ini ingin memanjakan kicaumania bisa terwujud,” tutupnya. [anton kendor]