JALU Jr DAN KRU, HALILINTAR DAN ADIPATI PODIUM LAGI

PIALA KETUA SMM SURABAYA, #4

MB Halilintar dan Adipati Masih Stabil, Bisa Rebut Juara 1, 2, dan 3

Selasa, 13 Desember 2022 - PROFIL

Halilintar dan Adipati, dua jago milik Dwi Jalu, masih tetap tampil pada perfoma stabil. Setelah pekan lalu (4/12) bisa naik podium di Piala Betawi Rangkok, hari Minggu 11 Desember kembali meraih hasil yang bagus di Piala Ketua SMM.

Dua event itu memang beda konsep, kendati sama-sama memiliki prestis tersendiri. Piala Betawi Rangkok adalah gelaran PBI DKI, setelah sekian lama tidak menggelar lomba di Jakarta. ini adalah gelaran yang memulai dari awal lagi, untuk menarik hati kicaumania khususnya seputar Jabodetabek.

Dwi Jalu merasa terpanggil untuk ikut memeriahkan dan mensukseskan gelaran yang dipimpin oleh H. Andi Owen, ketua PBI DKI saat ini. “Kita berteman baik, Pak H. Andi juga nyaris selalu hadir ke banyak gelaran di Jawa Timur, termasuk event-event SMM,” jelas Dwi Jalu.

Halilintar tercatat meraih juara 1 dua kali di Piala Betawi Rangkok, sementara Adipati dua kali bertengger di posisi runner up. Hasil yang cukup bagus, mengingat burung juga harus melewati perjalanan darat yang cukup jauh dari Kediri menuju Jakarta Utara.

TROPI PIALA KETUA SMM UNTUK HALILINTAR DAN ADIPATI

Piala Betawi Rangkok, sekaligus dijadikan ajang pemanasan dan pemantapan bagi Halilintar dan Adipati untuk kembali bertarung di Piala Ketua SMM. Event yang pertarungannya lebih seru, keras, dan ketat, kendati peserta dibatasi hanya 24 saja.

Burung-burung murai batu terbaik tanah air dari berbagai daerah datang. Itulah lawan-lawan yang harus dihadapi oleh Halilintar dan Adipati. Jumlah gantangan yang terbatas, 24-G, posisi penonton yang tertib dan senyap tanpa teriak, jarak ke burung yang tidak terlalu jauh, membuat semua bisa memantau burung yang tampil dari semua sudut gantangan.

Pantauan penonton nyaris sama baiknya dengan para juri, sehingga meskipun berada di luar pagar, mereka bisa memprediksi dengan cukup baik burung-burung yang sekiranya layak untuk jadi juara. Ditambah dengan bekal teknis dan integritas para juri yang sudah mendapat pengakuan luas, menjadi jaminan kepercayaan dari para kicaumania bila lomba di sini, hasilnya menggambarkan fakta lapangan yang sesungguhnya.

Tak ada karpet merah ataupun keistimewaan bagi burung-burung milik siapa pun. “Kalau sudah urusan di lapangan, semua punya hak yang sama, itiu adalah otoritas juri. Mereka punya kemandirian, bebas dari tekanan dan intervensi pihak mana pun. Kalau memaksakan kemenangan, pasti akan ketahuan dari sistem, teknis, dan suasana lomba yang tertib dan kondusif di SMM,” imbuh Dwi Jalu.

Modal kualitas dan perfomalah, yang membuat Halilintar dan Adipati masih bisa mencuri podium. Halilintar tercatat meraih juara 1 kelas Maldini, juara 2 kelas Bermanfaat. Adipati berada di posisi runner up kelas Persahabatan dan rangking 3 kelas Silaturahmi.

“Hasil yang kita syukuri. Terimakasih semua kru yang telah menyiapkan burung dengan sebaik-baiknya sehingga bisa tampil mumpuni juga di lapangan tadi.”

Sejumlah event menarik juga sudah menunggu. Pekan depan ada Piala Pradana 2 Klaten, 18 Desember, event ini disebut akan mengadopsi sistem ternuka SMM. Pada 8 Januari, event ajuan terbuka bersama team juri Dewa 99 akan berlangsung di Karanganyar, dilanjutkan PMM feat PKM Brebes pada 15 Januari yang mengadopsi dan mendapat dukungan dari SMM, kemudian Tugu Muda Cup feat VLO Team bersama PBI Semarang. [maltimbus]

DATA JUARA PIALA KETUA SMM, KLIK DI SINI

BROSUR PIALA PRADANA 2 KLATEN:

BROSUR PMM FEAT PKM BREBES:

BROSUR TUGU MUDA CUP FEAT VLO TEAM SEMARANG:

KATA KUNCI: piala ketua smm mb halilintar mb adipati