PESERTA DAN PENONTON BERJUBEL MENYAKSIKAN JALANNYA LOMBA PIALA KETUA SMM

PIALA KETUA SMM, #6

Tanggapan dari yang Baru Bisa Jadi Penonton, Sampai yang Peringkat Buntut Tapi Terus Terjual

Begitu mengetahui ada event SMM di Yogyakarta, Agus dari Banjarnegara bergegas mencari informasi lebih dalam. “Penasaran sekali, sebab yang sebelumnya di Jogja Garasi dan Semarang Point tidak bisa. Mumpung relatif dekat.”

Sayang, begitu sudah mendapatkan informasi yang  cukup, jagoannya malah mulai jatuh bulu, saat ini event berlangsung sedang mabung. Agus belum jadi mendaftar, namun pada 15 Desember, Agus tetap berangkat dan merapat ke Taman Candi Prambanan.

Rasa penasarannya pada event SMM pun tuntas terjawab. Agus menyaksikan jalannya lomba dari sesi 4 – 10, sebelum balik lagi ke Banjarnegara yang ditempuh sekira 3,5 jam.

 

AGUS LAS BANJARNEGARA. PADA SAATNYA INGIN BISA TURUN DI SMM

 

“Senang dan puas sekali bisa nonton kontes burung SMM. Ini pertama kali saya lihat langsung. Masalahnya kalau di Jawa Timur, soal waktu, kalau di Jogja masih relatif bisa dikejar. “

Agus mengaku sangat terkesan dengan penyelenggaraan lomba yang begitu profesional. “Semuanya tertata dan terkelola. On time sesuai skedul yang sudah tertera, secara entertain juga oke, tertib peserta dan penonton. Penjuriannya semua burung terpantau merata, burung tampil maksimal atau kurang sesuai dengan prediksi yang nonton”

Agus sekaligus juga melakukan semacam studi banding. “Jadi pengin tahu burung-burung yang tampil di sini seperti apa, yang dicari jadi juara yang bagaimana, apa seheboh seperti yang terpantau di media sosial. Terus kira-kira burung saya mampu gak untuk tampil dan bersaing di level SMM.”

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Suatu saat, Agus benar-benar ingin merasakan jadi peserta, bukan hanya nonton seperti saat ini. “Meski secara bandrol tiket termasuk mahal untuk saya yang sehari-hari hanya tukang las di kota kecil, tapi benar-benar mau nabung hingga pada waktunya kesampaian jadi peserta di SMM. Sensasi ketegangannya pasti beda.”

Lain Agus, lain lagi dengan kakak beradik Fatori-Afik dari Ferrari BF Kalasan Yogyakarta. Fatori hanya butuh sekitar 10an menit dari tempat tinggalnya, sampai venue lomba. Sebelumnya, Fatori punya pengalaman “manis” ketika turun di Point Bertabur Bintang – SMM Semarang.

“Ketika itu bawa Jack Pot, baru peringkat 5, tapi alhamdulillah terus pindah tangan alias laku terjual. Benar-benar merasakan bila ini memang event yang berbeda prestis dan auranya.”

 

FATORI FERRARI BF. SEBELUMNYA JACK POT PERINGKAT 5 DI SEMARANG (29/9), KINI BANDUNG BONDOWOSO PERINGKAT 3

 

Di Piala Ketua SMM, Fatori membawa jago yang relatif baru, Bandung Bondowoso. “Alhamdulillah, masih ada hoki, naik peringkat. Di Semarang peringkat 5, di sini bisa masuk peringkat 3 kelas Keikhlasan 4,4 juta.”

Sebelumnya, Fatori mengaku sudah jauh hari menyiapkan jagoannya dengan sangat baik. Ia memberikan asupan yang menurutnya sangat sesuati dengan kebutuhan jagoannya, yaitu pakan Classic.

Terkait dengan event SMM, Fatori mengaku sangat senang bisa berlangsung di Jogja. “Kami team kecil yang belum bisa lomba terlalu jauh, jadi bisa ikut serta, bisa merasakan lomba yang atmosfernya luar biasa, juga bisa mencoba gacoan kami. Ketika penjuriannya baik, burung kami dari team kecil yang tinggal di kampung ternyata juga mampu bersaing. Sementara ketika turun di level lokalan, kadang malah terbuang. Semoga ke depannya ada lagi gelaran SMM di daerah sehingga lebih mudah kami jangkau.”

 

 

Pujian juga disampaikan oleh Tegar, seorang kicaumania asal Lamongan. Ia mengaku sudah lama mengikuti event SMM. Sejauh ini, mengaku belum juara. “Tapi selagi ada kesempatan, kami mau datang terus di mana saja.”

Hal yang membuatnya jatuh hati dan tetap setia mendatangi event SMM, menurut Tegar, adalah karena penjuriannya, selain hadiahnya baik berupa Tropi yang eksklusif maupun “bonus” nominal dana cash atau pun materi seperti mobil dan motor.

 “Kalau secara saya, dari awal sampai sekarang perkara penjurian masih bisa dipertahankan dengan baik, maka meskipun belum juara, kami masih akan tetap datang lagi.”

Ekstrimnya, bahkan seandainya ada kelas yang hadiahnya hanya tropi tanpa materi, Tegar mengaku akan tetap mengikutinya, selama burungnya memang dalam kondisi siap!  [maltimbus]

 

SUMPAH JURI DAN DOA SEBELUM DIMULAI

 

BANJARNEGARA FAIR BATTLE, 22 DESEMBER 2024

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Telah hadir... GANTANGAN MODERN DI JOGJA diprakarsasi H. Samsulhadi dari PBI Bantul. Ayo ramai-ramai ke Soft Launching, 5 Januari 2024

 

MUSTHOFA AWARD JILID 3, 12 JANUARI 2025 DI TAMKUL YOGYAKARTA

 

 

KATA KUNCI: piala ketua smm fatori ferrari bf mb bandung bondowoso agus las banjarnegara

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp