PIALA JATENG 2, #3

MB Matahari Sakti Kalah Nasib di Kelas Murai Batu Tantangan, LB Intan Sakti Tandai Kembalinya Kedung Mulyo SF ke Jalur Love Bird?

Kamis, 08 April 2021 - BERITA LOMBA

Penampilan murai batu Matahari Sakti di kelas Murai Batu Tantangan Piala Jateng bisa dibilang sebagai salah satu penampilan terbaik amunisi andalan Sigit KM ini. Harus puas di posisi runner up karena kalah nomor gantangan, inikah yang disebut kalah nasib di sebuah perlombaan?

Dikenal sebagai salah satu murai batu papan atas di blok tengah, nama Matahari Sakti (MS) barang kali sudah tak asing lagi di kalangan penggemar murai batu. Di tahun 2021 saja, amunisi yang dikawal oleh Teddy BKS ini telah menorehkan berbagai prestasi di berbagai even bergengsi.

Turun di kelas Murai Batu Tantangan, MS yang berada di Gantangan 22 terlihat dominan dan menonjol dengan aksi bongkar materi isian dengan gaya tarung macul-macul satu titik. Penampilan luar biasa MS ini membuat banyak orang yang menjagokannya akan keluar sebagai pemenang.

Bahkan Prio Sutrisno pun mengakui bila penampilan murai batu di Gantangan 22 dan 33 terlihat paling menonjol dibanding gaco-gaco hebat lainnya. “Kalau prediksi saya sih 22, 16, 21 ya sama 33. Kalau saya perbandingannya permainan sejati itu 22 sama 33. Tapi kita lihat saja nanti hasilnya bagaimana,” papar CEO Radja Company ini.

MURAI BATU MATAHARI SAKTI JUARA 1 DAN 2 DI PIALA JATENG

Suasana menegangkan pun langsung menyeruak ketika juri mulai menentukan pilihan siapa yang akan menjadi pemenang. Benar saja, pilihan juri memang mengerucut ke Gantangan 16, 22, dan 33 dengan dua bendera merah dan dua bendera biru di bawah gantangan masing-masing. Menempati gantangan terkecil, Leonis milik Perwira Muda SF Jepara keluar sebagai pemenang diikuti oleh MS (22) dan Pitung (Andri Bolang).

Dihubungi burungnews, Teddy BKS mengaku kurang puas dengan hasil yang didapatkan MS di kelas ini. “Kalau menurut saya kerja MS bagus terutama di tiket 5 juta, mainnya seperti biasanya, kayak pas main di Piala Pradana dan even-even lainnya. Nyangkul satu titik, ngisi terus. Hanya masuk nomor dua, meski jumlah benderanya sama, kalah nasib,” ungkap Teddy, sang mekanik.

Bukan hanya pendapatnya pribadi, Teddy mengaku kalau teman-temannya pun beranggapan kalau MS layak menang di sesi ini. “Kalau menurut saya sendiri pasti saya bilang bagus, tapi banyak teman-teman yang bilang kalau kerjanya MS bagus. Jadi, bukan kata saya sendiri, banyak kok yang bilang. Nanti ndak dikira hanya lihat burung sendiri. Tadi saya lihat semua, wong burungnya cuma dikit kok. Cuma berapa, nggak ada lima belas,” lanjutnya.

Kurang hoki di kelas Murai Batu Tantangan, Matahari Sakti kembali menunjukkan kualitas aslinya ketika kembali diturunkan di kelas Murai Batu Jateng. Tampil trengginas dengan menggelontorkan materi lagu variatif secara terus menerus, MS sukses mencuri perhatian juri dan keluar sebagai pemenang.

Kemenangan ini melanjutkan tren positif yang diraih oleh MS setelah beberapa waktu lalu juga menang nyeri di Piala Pradana dan meraih podium kedua di Piala Valentine Istimewa. Meski kurang puas dengan hasil yang didapat MS, Sigit KM mengakui apabila menang atau kalah dalam sebuah perlombaan adalah hal biasa. Kita harus sportif menerima apapun keputusan juri yang bertugas.

Selain MS, Kedung Mulyo SF juga berhasil menempatkan love bird Intan Sakti di posisi ketiga kelas Love Bird Umum Radja A. Bersaing dengan Candi Putri dan Kondang, love bird warna biru ini tampil maksimal dengan durasi satu menitan lebih tiap kali ngekek. Prestasi ini menandai kembalinya Sigit KM ke kancah perlovebirdan nasional.

LOVE BIRD INTAN SAKTI JUARA 3 KELAS LOVE BIRD UMUM RADJA 2

“Intan Sakti ini gaco baru, pertama kali turun minggu kemarin di Power Gacor Cup. Ini tadi dapat juara 3, sudah lumayanlah, lawannya burung-burung nasional semua,” terangnya. Ia juga mengakui kalau selama ini kembali mengumpulkan love bird-love bird konslet baik bahan maupun prestasi terutama yang warna biru maupun eksotik.

Kehadiran Sigit KM dengan love bird Intan Sakti tentu akan membuat persaingan di kelas love bird makin seru dan menarik. Kalau dulu Kedung Mulyo SF identik dengan Basudewa, bukan tak mungkin Intan Sakti akan menjadi icon baru tim asal Klaten ini. Kita tunggu saja! [asept, danu]

DATA JUARA PIALA JATENG 2, KLIK DI SINI

AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: piala jateng 2 matahari sakti intan sakti sigit km teddy bks