H. SABAR NEW 64 PEKALONGAN. MB BADAI SAKTI JAWARA KELAS UTAMA
PIALA DIAN TOTO 2 PEKALONGAN, #1
Banjir Dukungan, MB Badai Sakti Jawara Kelas Utama
Even Piala Dian Toto 2 Pekalongan, Minggu (13/10), berakhir sukses. Even dalam rangka HUT Dian Dian Toto ke-48 ini dihadiri kicaumania dari berbagai wilayah di tanah air. Murai batu Sakti menjadi salah satu bintang lapangan dengan meraih juara kelas utama.
Berlokasi di Area Grosir Sentono Pekalongan, even yang dikemas hanya 36 gantangan dan semua kelas tanpa potongan dengan penjurian Juri Burung Nasional Indonesia (JBNI) berhasil menyedot animo kicaumania tanah air. Tak hanya dihadiri kicaumania lokal Pekalongan, kontestan juga datang dari Jakarta, Purwokerto, Pemalang, Purworejo, bahkan ada yang dari Kota Jambi.
HUT YANG KE-48 TAHUN, DIAN TOTO DAPAT KEJUTAN DARI ISTRI TERCINTA
Kejutan dari sang Istri tercinta memberikan kue ulang tahun mewarnai pada gelaran yang dimulai tepat pukul 11.00 wib ini. Dukungan juga mengalir dari tokoh-tokoh kicaumania yang hadir seperti Anton Tegal, Benz Wira KHI, Hendra Japan dan lainnya.
“Terima kasih kepada Tuhan YME, masih diberi umur panjang dan sehat hingga sekarang. Terima kasih juga buat Istri tercinta dan keluarga atas semuanya, tak lupa juga rekan-rekan yang tak bisa saya sebut satu persatu atas partisipasinya, sekali lagi terima kasih,” ucap Dian Toto selaku Penasehat JBNI sekaligus ketua APBUI korwil Jateng.
ARTHUR RAFELLE. KETUA UMUM JURI BURUNG NASIONAL INDONESIA (JBNI)
Hadirnya Juri Burung Nasional Indonesia (JBNI) yang baru dideklarasikan pada tanggal 29 September 2019, semakin menambah warna pada dunia perburungan tanah air. Arthur Rafelle yang didaulat sebagai ketua umum JBNI menyebutkan, “Semoga JBNI diterima dengan baik kicaumania, penilaian yang fair play adalah kewajiban bagi juri dan korlap JBNI,” tandasnya.
Panitia yang hanya membuka 26 kelas, rata-rata ful gantangan. Pada kelas utama murai batu tiket 500 ribu menjadi kelas yang paling mendapat sorotan. Diisi burung-burung terbaik tanah air, murai batu Badai Sakti milik H.Sabar dari New 64 Pekalongan keluar sebagai yang terbaik. Durasi kerja, materi lagu komplit dan bervolume tembus yang dibawakan Badai Sakti sepanjang jalannya lomba berhasil meluluhkan hati sang pengadil lapangan.
Kalau saja lebih awal tahu ada ..., tentu ceritanya bisa lain. Menyesal selalu terjadi setelah kejadian. Jangan sampai Anda punya penyesalan yang sama.