H AVIS SIAP SAMBUT KICAUMANIA DI KLI PROBOLINGGO
PIALA BONDOWOSO, #3
Niat Galang Dukungan, Denjaka dan Fenomenal Kibarkan Duta KLI Probolinggo
Tinggal beberapa hari lagi tepatnya Minggu, 24 Februari 2019, gelaran akbar KLI Probolinggo yang pertama akan digelar di Gor Kedupok Kota Probolinggo. Duta-dutanya pun sangat aktif galang dukungan dengan turun diberbagai even akbar di blok timur dan tengah, seperti yang dilakukan H. Avis.
H. Avis selaku promotor gelaran KLI Probolinggo, memang sangat gencar galang dukungan diberbagi even khususnya di blok timur. Salah satunya di Piala Bondowoso kemarin (17/2). Membawa gaco andalannya Denjaka dan Fenomenal gaco milik rekannya, dua love bird beda usia ini berhasil kibarkan duta KLI Probolinggo.
Denjaka yang Ia take over sejak masih usia belia dengan harga yang cukup fantastis yaitu 25 juta, terbukti membanggakan hingga saat ini diusianya yang sudah satu tahunan. Berjenis kelamin betina, love bird warna pasjo ini tampil memukau melepas kekean berdurasi panjang yang tembus hingga 4 bendera merah dalam sekali tertawa.
DENJAKA DAN FENOMENAL KIBARKAN DUTA KLI PROBOLINGGO
Selain itu jeda bunyinya yang rapat, juga tak kalah dengan love bird konslet seperti lawan-lawan yang Denjaka hadapi di Piala Bondowoso kali ini. Sebut saja ada Dewi Sri milik Abah Yusuf, Kustono andalan Bakri ALdi SF, Tai Tzu Ying milik HnR SF Surabaya, dan Bhatara andalan Ponco Wonosobo. Dimana dari love bird yang disebutkan tadi, adalah love bird yang sudah kenyang akan prestasi diberbagai even akbar tanah air.
Denjaka yang kali ini berhasil membawa pulang tiga kali tropi juara 3, selain dikenal dengan durasinya yang bisa tembus 2 menitan, juga dikenal dengan karakter semi konsletnya. Ini membuktikan kalau love bird betina juga bisa tampil konslet seperti apa yang sudah terbukti kepada Dewi Sri andalan Abah Yusuf Malang.
“Alhamdulillah niatnya untuk sambang temen-temen kicaumania dan galang dukungan untuk even KLI besok, ternyata Denjaka malah tampil membanggakan. Yang membuat saya bangga lagi, poinnya terpaut sangat tipis dengan love bird-love bird konslet nasional tadi,” kata H. Avis (Syaifuddin Anshori) yang ikut berkompetisi di kontes pemilu 2019 lewat partai Gerindra untuk dapil 1 Kabupaten Probolinggo nomer urut 4.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Selain lewat Denjaka, Duta KLI Probolinggo juga berkibar lewat aksi love bird Fenomenal milik rekan H. Avis yaitu Koko Pujianto. Love bird belia yang baru 15 hari ditangan Koko Pujianto ini, berhasil membawa pulang dua kemenangan sebagai juara 1 dan sekali juara 3. Dari durasi dan kerajinannya, memang tak ada gaco-gaco dari kontestan yang lain mampu mengimbanginya.
Love bird warna josan yang Koko Pujianto beli seharga 5 juta milik tetangga depan rumahnya ini, sempat membuat kaget penonton yang menyaksikan langsung aksinya di atas gantangan. Sekali ngekek, 6 bendera merah tersebar di bawah gantangan yang ditempati Fenomenal. Sempat diragukan usianya masih paud atau sudah lebih, ternyata setelah di cek juri dan juga peserta, Fenomenal murni paud.
PAUD FENOMENAL TOLAK TAWARAN 25 JUTA
“Durasinya real di lapangan tembus 1 menit 30 detik mas. Sudah pernah ditimer di atas gantangan di Probolinggo kemarin sama temen-temen. Lumayan lah dalam 15 hari, sudah ada 6 tropi terbaik dan beberapa penghargaan tropi terpanjang. Kalau tropi kejuaraan sudah lebih dari 15 tropi,” jelas Koko Pujianto yang megaku ketularan H. Avis bermain love bird. Sebelumnya Koko mengaku pemain murai batu, cucak hijau dan kenari sejak tahun 90an.
Dengan bertambahnya prestasi yang torehkan dan mampu tembus di even nasional, ternyata ada salah satu pencari bakat yang kepincut untuk memboyong love bird Fenomenal. Harga yang disodorkan pun membuat geleng-geleng kepala.
NYERI MB ROCK n ROLL SIAP KE KLI PROBOLINGGO
“Tadi ada yang nawar 25 juta. Sepertinya dia tau kalau Fenomenal kemarin di Probolinggo sudah ditawar 23 juta. Tapi saya masih sayang, berharap nanti dewasanya seperti Denjaka,” kata Koko Pujianto yang memang mengagumi kehebatan Denjaka sejak masih usia belia.
Berkat kedua gacoan ini, Denjaka dan Fenomenal, Duta KLI Probolinggo nyaris saja meraih juara umum. Tapi sayang, kalah point tipis dengan GS BC yang pada kesempatan ini merebut juara umum BC. “Sebenarnya dari awal datang ke sini, bukan juara umum yang saya cari. Pokok kami galang dukungan dan sebar brosur. Kami tunggu teman-teman kicaumania tanpa terkecuali, untuk merasakan even dengan kemasan yang sudah kami kemas sebaik mungkin. Pokoknya KLI Probolinggo besuk, sangat memanjakan kicaumania,” tegas H. Avis yang menyediakan 2 unit sepeda motor untuk dijadikan doorprize.[Vilman K-conk]
DATA JUARA PIALA BONDOWOSO, KLIK DI SINI
Siapa tak mengenal H. Suwadi dari Klaten. Namanya sangat disegani sebagai breeder dan pengorbit murai batu jawara. Simak bagaimana ia mendongkrak perfoma jagoannya, sekaligus juga melindungi burung dari beragam penyakit.
