DAVID GSM TEAM. MB RAJENDRA MENANG NYERI, RAIH PREDIKAT MURAI BATU TERBAIK
PIALA AKARATU, #2
MB Catterpillar dan Senopati Naik Podium, MB Rajendra Raih Predikat Murai Batu Terbaik
Diikuti oleh gaco-gaco hebat dari berbagai kota, lag akelas murai batu di Piala Akaratu menghadirkan laga seru dan menarik. Murai batu Catterpillar (Rudy Buldozer) dan Senopati (Noer Cry) berhasil naik podium. Borong juara, Rajendra (David GSM) dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Selain kelas utama Murai Batu Akaratu 24-G, laga kelas murai batu di Piala Akaratu juga berlangsung seru dan menarik. Seimbang dan meratanya kekuatan di kelas murai batu membuat nama gaco yang menjadi pemenang di masing-masing kelas sering kali berbeda.
MULYONO GEMOLONG. MB DEWANDARU JUARA KELAS UTAMA
Dewandaru, amunisi milik Mulyono Gemolong keluar sebagai bintang lapangan di kelas utama Murai Batu Akaratu 24-G. Tampil gemilang dengan membawakan seabreg materi lagu rancak dan powerful, murai batu di Gantangan 14 ini sempat menjadi pusat perhatian dan undang decak kagum.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Perlawanan sengit yang diberikan oleh murai batu Petir (Reza Nevi SF) yang berada di Gantangan 15 berhasil mengantarkan murai batu ekor putih ini menduduki posisi kedua. Mempunyai volume keras menggelegar, Petir berulang kali melesatkan tembakan panjang dan powerfull yang mampu mencuri perhatian juri.
REZA NEVI SF. MB PETIR RUNNER UP KELAS UTAMA
Secara durasi kerja, Reza mengakui kalah dari Dewandaru yang memang terlihat lebih maksimal dari awal sampai akhir. Meski mulai panas di pertengahan sampai akhir penilaian, Reza mengaku bahagia karena amunisi andalannya masih diganjar bendera B. Dengan prestasi ini, Dewandaru membuktikan kalau gaco-gaco lokal pun mampu bersaing di level yang lebih tinggi. “Kalau di Klaten dan sekitarnya, Dewandaru ini sudah sering menang. Anniversary Pencoleng, Latpres Depo Enterprise, sudah banyak prestasinya,” ungkap Reza.
Hasil positif juga diraih oleh Genji, amunisi andalan Mr. Agung/Harry Soko Alas Team dengan meraih juara ketiga di kelas utama. Selain durasi kerja awal sampai akhir penilaian, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan kerjanya yang terlihat lebih menekan. “Genji pas kelas utama tadi mainnya lebih neken, lagunya lebih keluar. Meski sesekali ilang-ilangan, masih layak 3 besarlah,” terang Agung.
AGUNG/HARY SOKO ALAS TEAM. TEMBUS 3 BESAR, MB GENJI TAK BERHENTI BAWA TROPI
Prestasi ini melanjutkan trend positif yang diraih oleh Genji dalam beberapa pekan terakhir. Sebelum Piala Akaratu, Genji sudah meraih prestasi di Hamangku Ning Ngayogyakarto Ft Barometer Indonesia dan Jateng Fest. “Sebelum di sini, Genji juara 2 di Jogja Bay pas event Barometer Indonesia. Di Jateng Fest juga tiga kali juara dua. Memang lagi on,” lanjutnya.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Meski berhasil menembus posisi tiga besar di kelas utama, Genji kurang beruntung di kelas-kelas lain yang menggunakan sistem 36-G dan 60-G. Hal ini membuat Agung merasa sistem rolling juri di event kali ini masih perlu dievaluasi. “Penilaian juri kurang maksimal rollingnya, banyak burung yang nggak kepantau. Hampir semua peserta seperti itu keluhannya, harusnya pinggir-pinggir 4, tengah 2, roling per 3 menit. Kalau bisa sih lomba seperti Piala Akaratu itu maksimal 24-G atau 36-G saja, kalau pakai 60-G pasti kondangan, nggak kepantau,” sarannya.
BULDOZER SF. MB CATTERPILLAR JUARA KELAS MURAI BATU ANNIVERSARY 36-G
Laga tak kalah sengit tersaji di kelas Murai Batu Anniversary 36-G antara Catterpillar (Rudy Buldozer) dan Morgan (Yopie Purbalingga). Berada di gantangan bersebelahan, keduanya tampil menonjol dan mengeluarkan senjata andalan masing-masing. Di akhir penilaian, keduanya sama-sama mendapat 6 ajuan mentok. Di kelas ini, Catterpillar yang dikawal oleh Eri akhirnya keluar sebagai kampiun setelah diganjar bendera koncer A mutlak.
Meski kerja Catterpillar belum 100%, Eri mengaku kemenangan ini layak karena lagu yang dibawakan panjang-panjang dan powerful, durasi kerjanya pun lumayan utuh, awal sampai akhir penilaian. “Nak lagune wis metu dowo-dowo, tapi rung maksimal banget. Powere yo wes metu, durasine ya enthuk,” ungkapnya.
NOER CRY. MB SENOPATI BUAT KEJUTAN DI PIALA AKARATU
Di kelas Murai Batu Penangkar, penampilan maksimal Senopati berhasil mengantarkan amunisi milik Noer Cry ini keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini merupakan sebuah kejutan tersendiri karena musuh yang diharapi gaco-gaco langganan juara seperti Ki Demang, Pasundan, Kencono, Nano Nano, Pesona, dan lain-lain.
Membawakan materi lagu kenari, love bird, cililin, prenjak betina, kapas tembak, dan burung-burung kecil, murai batu ekor putih ini tampil spartan dan aktif sepanjang penilaian. Dengan kemenangan ini Senopati mulai naik level setelah sebelumnya hanya main di latber/latpres. “Prestasi masih di latber, latpres di sekitaran Klaten, jarang ke event. Senopati ini tipikal burung durr, jarang ngetem, suaranya kenceng, kayak toa. Sebelum Piala Akaratu juara 1 di Latpres Depo Enterprise,” jelasnya.
PEMBAGIAN DOORPRISE SANGKAR JSM [085.647.004.375]
Rajendra, amunisi milik Mr. David GSM Semarang yang dikawal oleh Rivai dan kawan-kawan berhasil menduduki podium pertama kelas Murai Batu Klaten Bersinar. Tampil atraktif dengan membawakan materi lagu variatif, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan kinerjanya yang rapi dan nerus.
Hati-hati, makin gencar beredar produk PALSU! Pastikan anda mendapatkan produk SUPER-N asli. Jangan ragu memastikan kepada kios/toko, minta ditunjukkan kardus yang ASLI adalah seperti di bawah ini. Perhatikan juga warna, bentuk, dan ciri BOTOL SUPER-N yang asli.
Kembali tampil gemilang di kelas Murai Batu LHK, Rajendra mampu menggandakan kemenangan dan mencetak double winner. Menurut Rivai, Rajendra merupakan gaco baru milik David GSM Semarang. Burung muda, beli dari Mr. G. Model mainnya happy dan nerus di pangkringan tengah, lagunya dominan jenggot. “Rajendra burung muda, tadi datangnya terlambat, hanya main dua sesi saja. Alhamdulillah, dua kali juara pertama, menang nyeri, bonus murai batu terbaik,” terangnya.
ALI DAN YULI. KETUA DAN SEKJEN AKARATU SUKSES GELAR PIALA AKARATU
Keberhasilan Rajendra meraih predikat murai batu terbaik di Piala Akaratu benar-benar tak disangka oleh Rivai dan kru GSM lain. “Nggak nyangka sama sekali bisa mendapat predikat murai batu terbaik. Mungkin ini yang namanya rejeki. Moga-moga Rajendra semakin stabil dan konsisten kedepannya,” pungkasnya. [asept, maltimbus]
DATA JUARA PIALA AKARATU, KLIK DI SINI
AGENDA DAN BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala akaratu catterpillar senopati rajendra dewandaru petir genji bisnis
