KEBANGGAN KOLEKSI PIAGAM SUBDENPOM BC

PIAGAM SUBDENPOM BC JEMBER

Bukan Bungkus Kacang, Masih Jadi Kebanggaan dan Bukti Prestasi Yang Bernilai Tinggi

Semenjak kicaumania menggandrungi media sosial seperti Facebook, Whatsapp dan Instagram untuk upload foto kejuaaran, prestisnya mengoleksi lembar piagam hampir hilang. Bahkan piagam kejuaraan sering dikatakan sebagai “bungkus kacang”. Tapi tidak dengan piagam Subdenpom BC Jember. Justru piagam menjadi pendongrak harga jual hingga saat ini. Kenapa ?

Jika para pembaca artikel ini adalah kicaumania yang sudah eksis sejak tahun 90an, pasti pernah merasakan kebanggan ketika gaconya masuk daftar kejuaraan yang ditandai dengan sebuah piagam. Sukur-sukur masuk tiga besar, sang pemenang akan mendapatkan piagam plus piala.

 

 

SOLEHAN DAN RADYT SANG MASTER CUCAK HIJAU

 

Saking bangganya, piagam dilaminating dan dipajang di dinding ruang tamu, sampai-sampai dibungkus pigura. Untuk piala, ada yang sampai membuatkan tempat khusus untuk pajangan. Antara piagam dan piala/tropi, memiliki fungsi yang sama sebagai tanda sebuah pengakuan atas kemenangan dalam perlombaan.

Pasalnya, lomba burung pada tahun 90an hingga 2000an, untuk mendapatkan piagam sangatlah sulit. Karena panitia pada waktu itu menyediakan piagam hanya pada gelaran latpres saja. Untuk tropi, tersedia pada even-even nasional dengan tiket yang cukup mahal. Sedangkan saat latihan, pemenang hanya mendapatkan amplop yang berisi uang pembinaan saja.

 

 

Tapi seiring waktu berjalan dengan perkembangan di zaman yang modern ini, dalam dunia lomba burung berkicau, piagam dan tropi sudah kurang berarti lagi untuk dikoleksi. Banyak yang menyebut piagam dengan sebutan “bungkus kacang” sehingga banyak yang tidak menyimpannya dengan baik. Sedangkan tropi, kebanyakan dijual lagi kepada pemilik gantangan.

Yang kicaumania lakukan hanya cukup mengambil gambarnya saja dengan difoto, lalu diposting di media sosial, untuk memamerkan bahwasanya gacoannya meraih prestasi dalam sebuah lomba di arena yang tercatum dalam piagam dan tropi. Postingpun masih pilih-pilih angka juaranya. Jika tidak masuk 3 besar, malu untuk diposting. Hanya piagam dan tropi di even bergengsi saja yang masih dirasa memiliki nilai kebanggan.

 

EVEN ROAD TO ANNIVERSARY KE 3

 

Tapi rasa bangga untuk mengoleksi piagam dan tropi, ternyata masih ada disalah satu arena di Jember, Jawa Timur. Arena itu adalah Subdenpom BC Jember, yang hingga kini masih menjadi barometernya kicaumania blok timur.

Kicaumania yang meraih prestasi di arena yang berlokasi di Markas CPM Jember ini, masih menganggap piagam Subdenpom BC adalah sebuah kebanggan meskipun tertulis sebagai juara dengan angka tua. Pasalnya, gaco-gaco yang turun di arena Subdenpom BC, adalah gaco-gaco hebat meski hanya sebuah latber. Selain itu, piagam Subdenpom BC juga sebagai pendongkrak harga burung tersebut.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Salah satu yang mengatakan hal tersebut adalah Hendrik Radyt dari Pajajaran SF. Kicaumania yang eksis sejak tahun 90an ini, masih menyimpan piagam Subdenpom dengan rapi. “Khusus untuk piagam Subdenpom, selain saya posting di facebook, juga saya simpan dengan rapi. Itu untuk bukti kalau ada pembeli tanya-tanya ukiran prestasinya. Kalau burung saya memiliki piagam Subdenpom BC, sering terjadi dibeli dengan harga cukup tinggi,” tutur Hendrik Radyt.

Selain Hendrik Radyt, juga ada Solehan yang mengaku masih menyimpan rapi piagam Subdenpom BC. Kicaumania yang mengoleksi puluhan cucak hijau ini, juga menata rapi piagam masing-masing cucak hijaunya sesuai namanya. “Sementara yang paling tebal susunan piagamnya adalah Ulur, setelah itu Bongkar. Piagam terbanyak hasil di Subdenpom BC,” ujar pria yang cukup kocak ini.

 

JADWAL ROAD TO ANNIVERSARY KE 3

 

Ipank Amoy pemain paruh bengkok dari tim G2K, juga mengatakan sama sekali tidak malu saat posting piagam di Subdenpom BC meski mendapat juara nomer tua. Menurutnya, meraih di Subdenpom BC sangatlah sulit. Lawan-lawan yang turun meski hanya latberan, adalah gaco-gaco yang sudah kerap berprestasi di arena lain. “Posting piagam hasil di Subdenpom, tujuannya untuk mendongkrak harga burung. Sering burung saya laku mahal setelah koncer di sini,” pungkas Ipank.

Itulah sebagian kesan-kesan dari kicaumania tentang manfaat piagam di Subdenpom BC. Bagi kicaumania yang ingin berlaga di even bergengsi Subdenpom BC, pada tanggal 6 September 2020, ada gelaran Road To Anniversary Subdenpom BC ke 3. Sedangkan even puncaknya, rencananya akan digelar pada bulan Oktober di Minggu pertama. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

KATA KUNCI: piagam subdenpom bc jember

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp