ROKE ROKE. KENARI HULK DINOBATKAN SEBAGAI KENARI TERBAIK

PESTA LOVE BIRD DAN KENARI MUSTIKA PG BOYOLALI

Predator dan Hulk Raih Predikat Burung Terbaik, Manahadap Makin Mapan

Rabu, 23 Desember 2020 - BERITA LOMBA

Love bird Predator (Rillo SF Salatiga) dan kenari Hulk (Roke Roke) dinobatkan sebagai burung terbaik di Pesta Love Bird dan Kenari Mustika PG Boyolali. Borong juara di kelas Love Bird PAUD dan Baby Pemula, Manahadap milik Mumox’s makin mapan.

Menggandeng juri Ronggolawe Boyolali, Mustika PG menggelar kontes spesial bertajuk Pesta Love Bird dan Kenari pada Senin, 21 Desember 2020 di Pasar Pengging Baru. Meski hanya melombakan dua jenis burung, gelaran kali ini diikuti oleh pemain Boyolali, Klaten, Solo, Sragen, Purwodadi, dan Magelang.

IRWAN DAN PUNGGAWA MUSTIKA PG

Irwan Rajaking, pemilik Mustika PG mengungkapkan apabila antusiasme peserta di event kali ini sangat luar biasa. “Alhamdulillah even kali ini cukup ramai meski sempat hujan, kalau dilihat dari segi pesanan dan penjualan tiket, antusiasmenya luar biasa. Nggak hanya pemain yang biasa ke sini, beberapa wajah baru juga datang bersama tim maupun komunitasnya masing-masing,” ungkapnya.

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

Keluarnya Mack Jeger, De Javu, dan Predator sebagai pemenang di kelas Love Bird Fighter menunjukkan apabila peta kekuatan di kelas ini cukup merata dan berimbang. Berhasil menduduki podium 1, 2, dan 4, love bird Predator milik Rillo Salatiga akhirnya dinobatkan sebagai Love Bird Fighter terbaik.

LOVE BIRD PREDATOR DINOBATKAN SEBAGAI LOVE BIRD TERBAIK

Menurunkan love bird Manahadap di kelas PAUD dan Baby Pemula, Mumoxs Satria berhasil memborong juara. Dengan torehan sekali podium pertama dan dua kali podium kedua, love bird yang baru digarap di awal bulan ini terlihat semakin mapan dan enak mainnya.

Sebagai salah satu pengorbit love bird jawara baik dewasa, PAUD, maupun Baby, Mumox Satria memang sering kali menurunkan love bird-love bird bahannya di event-event lokal. “Manahadap ini baru kugarap awal bulan, progresnya sudah terlihat, mainnya makin enak, makin rapet,” ungkapnya.

SATRIA MUMOX. PAUD MANAHADAP MAKIN MAPAN

Berbeda dengan kontes-kontes sebelumnya, panitia kali ini melakukan kir untuk gaco-gaco yang turun di kelas Kenari Standar Kecil. Hal ini dilakukan untuk mensosialisasikan kenari-kenari ukuran seberapa yang bisa masuk di kelas Kenari Standar Kecil di Mustika PG. “Selama ini kan nggak ada kir untuk postur kenari yang boleh main di standar kecil. Daripada jadi rasan-rasan, kita langsung sosialisasikan kriteria milik kita di lapangan. Jadi peserta bisa mengerti postur-postur seperti apa yang masuk di Mustika PG ini,”.

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

SCREENING UNTUK KENARI STANDAR KECIL

Hulk, amunisi andalan Roke Roke dinobatkan sebagai kenari terbaik setelah menduduki podium pertama kelas Kenari Standar Besar Miltih dan podium kedua kelas Kenari Standar Bebas Ronggolawe. Tampil oke dengan durasi panjang dan jeda rapat, Hulk memang terlihat menonjol dengan gaya gela gelo.

Dikenal sebagai pengorbit kenari berkualitas, Arga dan Peyang Berkah Canary menurunkan amunisi baru di latpres kali ini yang bernama Bale Bale. Meski belum menjadi yang terbaik, kenari berpostur yorkshire ini sempat mencuri perhatian juri maupun peserta.

BERKAH CANARY. YS BALE BALE CURI PERHATIAN

Di akhir gelaran, Irwan mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta di even klai ini. Ia juga memohon maaf karena gelaran kali ini sempat tertunda karena cuaca kurang mendukung. Jangan lupa Mustika PG menggelar latihan rutin setiap Senin dan Rabu. [danu/asept]

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.