ROBERT, RICO, DAN 3 TROPI JUARA 1, RA UMUM KIAN GARANG

PESONA AKHIR TAHUN MURAI BATU CHAMPIONS 2020 KLATEN, #2

Tampil Makin Garang, Ra Umum Sapu Bersih 3 Kelas Anis Merah, Simak Rawatannya

“Gila, nomor 18 istimewa, dari awal sampai akhir teler hiper tanpa kendor,” ujar H. Suwadi yang biasanya hanya memperhatikan murai batu dan kacer, kali ini mengaku terpesona hingga mata dan telinganya pun ikut awas terbawa penampilan anis merah.

“Kalau sampai tak juara, itu juri harus sekolah lagi,” imbuhnya. Penilaian dinyatakan berakhir. Para juri akhirnya memang mutlak memberikan kemenangan pada burung yang berada di nomor gantangan 18 tersebut.

 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Tak lama berselang, tampak Rico menurunkan sang juara. Oooow, rupanya jago yang disebut H. Suwadi istimewa tersebut, adalah Ra Umum, jago milik Robert Pantau yang belakangan ini tak pernah luput membawa pulang tropi juara.

Ini adalah sesi ke dua anis merah. Di sesi pertama, Ra Umum terlebih dulu juga sudah merebut juara 1.

Mengurut ke belakang, di Bali Vaganza, Ra Umum semestinya bisa meraih hatrik, andai di sesi pertama petugas tidak salah menghitung bendera koncer. Toh hasil akhir menjadikan Ra Umum meraih 2 kali juara 1 dan sekali runner up, berbagi dengan salah satu jago yang dianggap fenomenal belakangan ini, Holiday.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Berselang sepekan, Ra Umum kembali bertemu langsung dengan Holiday, kali ini juga sempat mengungguli di salah satu kelas. Ra Umum merebut posisi ke dua, Holiday ke tiga.

Saat keduanya berpisah, Ra Umum pun seakan terlalu tangguh untuk lawan-lawan yang turun di Pesona Akhir Tahun Murai Batu Champion (27/12/2020) di gantangan Pradana BC, Bolali, Wonosari, Klaten.

Di sesi ke tiga atau terakhir, Ra Umum langsung menunjukkan aksi ciamiknya. Benar-benar tampil paling menonjol dari semua lawan. “Edan, volume atau powernya Ra Umum memang paling tembus. Coba perhatikan semua lawan, tak ada yang mampu melawan volumenya Ra Umum,” ujar Tomi Kusuma, salah satu peserta anis merah.

 

 

Tomi pun yakin, para juri akan kembali memilihnya menjadi juara. “Secara volume atau power benar-benar terlihat jelas paling menonjol, itu tidak bisa dicuri. Saya yakin para juri tak akan berani ke lain burung,” imbuh Tomi lagi.

Seperti halnya prediksi Suwadi, prediksi Tomi pun benar apa adanya. 6 juri mutlak memberikan koncder A di bawah Ra Umum. Robert Pantau, sang bos yang ikut menyaksikan jalannya lomba, tampak sumringah.

“Coba kalau anis 4 kelas, bisa kuatrik ya, tidak hanya hatrik,” ujarnya tertawa, sambil bergurau.

 

 

Penampilan Ra Umum belakangan ini memang tampak sekali meningkat pesat. Materi lagu yang didukung dengan power dan teler yang hiper benar-benar membuat lawan merinding.

Bagaimana rawatan harian dan setingan lomba yang dilakukan Rico hingga Ra Umum yang awalnya sempat dipandang sebelah mata akhirnya bisa menjadi momok yang semakin menakutkan lawan?

Simpel saja ternyata. Yang barangkali sedikit “bikin repot” karena kebiasaan mandi malam setiap hari. “Kalau EF-nya, cukup jangkrik masing-masing 1 ekor setiap hari ditambah buah papaya.”

 

RICO MERAWAT BURUNG, PASTIKAN PAKAN MASIH FRESH DAN SEHAT

 

Menjelang lomba, barulah EF seperti jangkrik ditambah sekuat dia mau makan. “Untuk air minum saya tambahi beberapa tetes multivitamin Top Power produksi RD. Ada pun untuk pakan utama baik harian maupun lomba, semua burung yang saya rawat dikasih Topsong kuning,” tandasnya.

Rico lantas mengingatkan ada dua hal yang perlu selalu diperhatikan oleh para kicaumania baik yang memberikan EF serangga jangkrik dan pakan utama voer, yaitu selalu memperhatikan kebersihan dan kesegaran pakan tersebut.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

“Untuk jangkrik, jangan memberikan langsung kalau baru beli. Tahan dulu selama setidaknya semalam, selama masa karantinga itu, jangkrik kita kasih pakan yang bersih, sehat, dan mengandung nutrisi. Kalau mau dikasih sayur, pastikan bersih dari risido bahan berbahaya. Bisa juga dikasih pakan voer, juga yang masih baru dan segar. Kalau kami sih pilih pakan jangkrik yang sudah dikemas tinggal ditabur, Maximum. Tidak repot alias praktis, dijamin bersih, sehat, kandungan nutrisinya pun sudah terpenuhi.”

Demikian pula bagi yang memiliki burung dengan pakan utama voer. “Saat beli, perhatikan kondisi kemasan masih utuh, tidak rusak, tidak berlubang. Perhatikan juga kode produksi yang di situ juga tertera waktu kadaluwarsa. Pastikan pakan yang Anda beli belum kadaluwarsa.”

Sampai di rumah, setelah kemasan dibuka, juga harus diperhatikan isinya, mulai aroma dan rupanya harus dalam kondisi baik dan sama seperti sebelum-sebelumnya. Tutup kembali kemasan dengan diikat karet atau dijepit, lebih baik lagi dimasukkan ke toples yang bisa ditutup rapat kedap udara.

 

 

“Saya kira, kita hapal dengan kondisi pakan yang baik yang sudah jadi pakan sehari-hari untuk burung kita. Kalau dari aroma, warna, bentuk, kok beda, misal aroma tak lagi segar, warna berubah, apalagi mulai berjamur, jangan berikan pada burung. Lebih baik diretur atau dikembalikan ke kios tempat kita membeli.”

Nasehat dari Rico ini berlaku untuk semua merek pakan yang sudah dikemas. “Bahkan mungkin bukan hanya voer, juga untuk makanan lain yang sudah dikemas. Kalau saya kebetulan pakai Topsong, untuk bungkus ada hologram buat menjamin keaslian. Pakan lain saya kira juga pasti punya penanda dari produsennya.”

Dengan selalu awas pada hal-hal di atas, baik untuk EF seperti jangkrik, maupun untuk asupan voernya, selama ini tidak ada masalah dengan kesehatan burung-burung yang dirawat Rico. Semoga bermanfaat. [maltimbus]

 

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI 

KATA KUNCI: pesona akhir tahun murai batu champions 2020 ra umum robert pantau

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp