MURAI BATU YANG NGELOWO, MENGEMBANGKAN SAYAPNYA

PENYEBAB DAN CARA MENGATASI MURAI BATU NGELOWO

Mengurangi EF, Mandi Malam, Hingga Ditenggar Bersama Burung Gereja

Rabu, 23 September 2020 - TIPS

Murai batu ngelowo banyak sebab dan cara mengatasinya. Salah satunya bisa akibat mental jatuh karena  bertemu dengan burung yang usianya matang dan powernya keras. Yang unik, ada yang terapi dimasukkan ke tenggaran bersama burung gereja biar fighter.

Minggu, 20 September 2020, di sebuah gelaran di daerah Purwosari, Pasuruan, waktu sesi murai batu,  saat penjurian memasuki menit akhir, tiba-tiba seekor burung mengembangkan sayapnya. Tak lama kemudian, murai yang di sebelahnya juga ikutan mengembangkan sayapnya, bahkan turun ke dasar sangkar.

Pemiliknya sempat berusaha mencegah kejadian itu dengan mengibaskan tangannya, namun tetap saja murai batu itu ngelowo. Hingga akhirnya ia hanya bisa geleng-geleng kepala.   

Prilaku murai batu yang seperti itu tentunya sangat menjengkelkan. Namun, jengkel saja tidak akan menyelesaikan masalah tanpa dicari penyebabnya dan cara mengatasinya.

FARID INDEPENDEND, DIKENAL SEBAGAI TUKANG REPARASI MURAI BATU YANG RUSAK

Menurut Mr Farid Independ, salah seorang yang boleh dibilang cukup ahli dalam menangani murai batu rusak atau kurang kondisi dari Mojokerto, ngelowo banyak sebab dan cara mengatasinya. Murai batu yang suka ngelowo katanya rata-rata karakternya jinak. Ngelowo bisa juga disebabkan birahi burung yang tidak seimbang, bisa karena kelebihan  EF, namun bisa juga sebaliknya.

Cara mengatasi murai batu yang ngelowo akibat kelebihan EF, yaitu dengan mengurangi pemberian EF, diganti dengan memberi makan cacing, diembunkan setiap pagi, ditaruh di kandang umbaran, kurangi waktu penjemuran, dan dimandikan malam.

Jika akan menuju lomba,  sehari sebelum lomba, pemberian jangkrik jangan terlalu banyak seperti sebelumnya. Pada hari H-1 dan hari H menjelang lomba, dan 20 menit sebelum digantang langsung kerodong.

MENTAL DOWN

Hati-hati membawa murai batu yang baru lepas trotol ke even besar atau yang pesertanya full. Sebab, murai batu yang masih muda, belum banyak pengalaman, dan materi isian belum banyak, bisa berakibat fatal jika bertemu dengan murai batu yang banyak isian dan power keras.

FERRI RMI JAKARTA, CUKUP HATI - HATI MEMBAWA MURAI BATU LEPAS TROTOL KE EVEN BESAR

“Jika kita tahu bahasa burung itu, mereka itu sesungguhnya saling aduh argumentasi, bahkan mungkin saling caci maki, nah yang tidak kuat mentalnya, ya bisa saja jatuh dan trauma,” ucap Ferry RMI dari Jakarta pada suatu kesempatan.

Menurut Ferry boleh-boleh saja membawa murai batu yang baru lepas trotol ke lomba, namun tujuan sebenarnya hanya untuk supaya tahu karakternya. Biasanya, ya di even latpresan. Untuk ke even yang besar, ya tunggu sampai bekal materi isian banyak dan makin matang usianya.

Menurut Mr Farid, cara mengatasi ngelowo akibat down dengan burung lain ya jangan dipaksakan ikut dalam lomba dulu. Karena pada dasarnya dalam dunia burung itu juga mengenal sistem senioritas.

“Kalau di rumah ya jauhkan dari murai lain atau burung kacer. Bisa pula dimasukkan ke kandang betina atau cukup ditaruh di sampingnya,” ucap Mr Farid Independ, yang dulu dikenal sebagai pemandu bakat murai batu untuk seorang pecinta murai batu asal Surabaya, yaitu Tiyar Pradana.  

SELESAI MABUNG

Burung murai batu ngelowo saat lomba bisa pula akibat kurang kondisi. Mungkin belum siap 100%, serta libidonya yang belum naik, hal ini dapat terlihat dengan sikapnya yang galak, tapi dapat menyebabkan berperilaku ngelowo. Cara mengatasi jangan dipaksakan ikut dalam perlombaan dulu.

Ngelowo juga bisa pula akibat masa mabung yang dipaksakan. Caranya biasanya pemilik terus memaksa si burung bertarung saat titik top form-nya menurun atau mendekati masa mabung dengan tujuan mempercepat proses perontokan bulu. Memang hal ini berhasil, namun kegiatan semacam ini akan membuat burung tidak dapat mencapai top form-nya lagi, bahkan ngelowo.

Cara mengatasi jangan dipaksakan untuk terus berlomba, biarkan burung melewati segala proses mabung secara alami. Sesuatu yang berlebihan pada burung juga tidak baik, salah satunya penjemuran. Cara mengatasi berhenti memberikan EF yang sifatnya panas, bisa diganti dengan cacing atau ulat bambu. Bisa juga diberikan larutan penyegar sebagai minumannya, plus penambahan porsinya.

MENTAL BAWAAN

Murai batu yang ngelowo jika diketahui penyebabnya maka akan mudah untuk cara mengatasinya. Yang susah itu adalah jika ngelowo itu adalah sudah bawaan dari burungnya. Murai itu sudah punya nyali yang ciut sejak lahir sehingga di lomba akan minder. Belum ada cara jitu untuk mengatasi burung yang mentalnya rendah saat bawaan ini.

JOKO ATM, MURAI BATUNYA SL BANYAK SABET JUARA, PUNYA TERAPI UNIK

Mr Joko ATM, seorang pemain murai batu yang cukup terkenal di Mojokerto, punya cara yang unik untuk mengembalikan  mental murai yang down atau ngelowo. Yaitu dengan menaruhnya di kandang umbaran, kemudian dimasukkan burung gereja.

Murai batu yang punya sikap territorial tentu akan marah jika wilayahnya di masuki burung lain. Maka, ia akan berusaha mengusir burung itu bahkan hingga menarungnya. Sah-saha saja terapi seperti itu dilakukan, yang penting gerejanya tidak sampai mati. 

Beberapa kicaumania mengaku memakai LEMANS sebagai nutrisi atau vitamin  pelengkap untuk menjaga kondisi burungnya agar tetap bugar. LEMANS juga dipercaya bisa untuk menstabilkan birahi burung agar tidak berlebihan atau mungkin pula kurang birahinya.

Di tengah cuaca yang ekstrem panas ini, LEMANS juga cocok untuk diberikan pada burung yang sering mengikuti even luar kota yang jauh untuk menjaga kondisi tubuhnya biar fit. Cara pemakainya bisa diberikan di air minumnya, cukup 2-3 tetes di pagi hari dan sore harinya. [RANTO]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: penyebab dan cara mengatasi murai batu ngelowo