PANITIA DAN JURI PENGGING HANDAYANINGRAT CUP 1
PENGGING HANDAYANINGRAT CUP 1
MB Shinoby, Bunga Jaya, dan Bengawan Naik Podium, CH Pitung Borong Juara
Pengging Handayaningrat Cup 1 yang digelar pada Minggu, 15 Juni 2025 di Gantangan Mas Karebet, Pengging, Boyolali, berlangsung sukses. Meski didominasi oleh pemain lokal, gelaran ini menyajikan laga seru dan menarik.
Dari semua kelas yang dilombakan, baik itu 16-G maupun 24-G, hampir semuanya terisi penuh oleh peserta. Namun juga ada kelas kosong yaitu kelas kenari. Hadirnya komunitas murai batu dan cucak hijau juga menjadikan lomba ini semakin meriah.
KOMUNITAS MURAI BATU M2B BOYOLALI
Menggandeng juri-juri independent berpengalaman, event kali ini berlangsung tertib dan kondusif, tanpa komplain sama sekali. Aturan dan tata tertib lomba juga berjalan baik, minim teriak, peserta tetap tertib di luar pagar pembatas.
Ramainya peserta di kelas murai batu membuat suasana lomba terasa menarik. Adu kualitas yang tersaji begitu seru dan menegangkan. Berbagai macam karakter murai batu kualitas beradu sengit dalam lomba kali ini.
MURAI BATU BODREX DOUBLE WINNER
Salah satu bintang lapangan di gelaran ini adalah murai batu Bodrex, amunisi milik Yudho RJT Putra Group. Tampil gemilang di kelas utama Murai Batu Pengging 16G dan di Kelas Murai Batu Ngabeyan 24G, Bodrex berhasil meraih dua kali juara pertama alias double winner. Tembakan panjang dengan durasi kerja nutup menjadi senjata ampuh saat tampil di gantangan.
Gaco lain yang berhasil mencuri perhatian di event kali ini adalah Shinoby, amunisi milik Jacky Star Team Boyolali. Meski hanya meraih juara kedua di Kelas Murai Batu Sungsang 24-G, Shinoby dapat membuktikan kualitasnya sebagai burung tangguh dan mampu bersaing.
MURAI BATU SHINOBY STABIL DI TANGGA JUARA
Membawakan materi lagu kapas tembak, prenjak, ciblek, dan cungkok, sambung love bird, Shinoby mampu mencuri perhatian dengan karakter rol pukul nembak panjang dan didukung volume keras. “Shinoby ini bulu baru, bulan Mei kemarin baru selesai mabungnya. Alhamdulillah, setelah mabung sampai saat ini nggak pernah zong saat lomba. Rencana minggu depan mau main ke Solo High Class, setelah itu lanjut ke RPM,” ungkap Jacky.
Gaco lain yang berhasil mencuri perhatian di kelas murai batu remaja adalah Bunga Jaya, gaco milik Trisna Nyai Canary Boyolali. Tampil ngotot dan menekan lawan, ditambah volume keras seperti toa, Bunga Jaya berhasil meraih juara pertama di Kelas Murai Batu Remaja Sungsang 24-G. Dengan lagu melimpah dan durasi kerja nyaris tanpa jeda, Bunga Jaya benar-benar menjadi pusat perhatian.
MURAI REMAJA BUNGA JAYA STABIL JUARA
Hasil yang cukup memuaskan juga diraih oleh murai remaja yang bernama Bengawan, amunisi milik Jemy - Pusada Team Boyolali. Tampil stabil dan konsisten, Bengawan meraih juara kedua Murai Batu Remaja Sungsang 24-G dan juara ketiga Murai Batu Remaja Independent.
MURAI REMAJA BENGAWAN NAIK PODIUM
Meski belum menjadi yang terbaik, hasil ini membuktikan bahwa Bengawan adalah burung prospek dan berkualitas. Dengan materi dominan greja dan prenjak betina dengan gaya tarung macul-macul, Bengawan siap bersaing dengan gaco-gaco muda lainnya.
Ramainya peserta di kelas cucak hijau juga membuktikan bahwa lomba ini sangat diminati. Salah satu gaco yang berhasil memborong juara di lomba kali ini adalah Pitung, amunisi milik Sinto Adi Pramuka BC Boyolali.
CUCAK HIJAU PITUNG JUARA 1, 1, 2
Tampil spektakuler di tiga kelas yang diikuti, Pitung nyaris hatrik, dengan meraih total kemenangan 1, 1, 2. Gaya jamtrok dan ditunjang lagu kapas tembak, violet dan cungkok, Pitung tak pernah luput dari perhatian juri.
Di akhir perlombaan, Bambang selaku ketua gantangan Mas Karebet mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di lomba kali ini dan meminta maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan selama berlangsungnya lomba. [ags]
BAMBANG. KETUA GANTANGAN MAS KAREBET
PEMENANG KELAS MURAI BATU
PEMENANG KELAS CUCAK HIJAU
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pengging handayaningrat cup i