SESI MURAI BATU. NYARIS FULL GANTANGAN

Pembunuh Dewa, SS, & Sabrina Nyeri di Serang

PIALA WALIKOTA SERANG, TEMBUS 1.731

 

 

 

Even Piala Walikota Serang yang dikemas Ronggolawe Banten, Minggu (20/3) di halaman kantor Walikota, berjalan sukses dan lancar. Acara ini dibuka langsung oleh Walikota Serang, H.Tubagus Haerul Jaman, B.Sc, SE.

Menurutnya, pemerintah kota  mendukung hobi masyarakat dan akan menjadikan sebagai agenda tahunan. 1.731peserta dari berbagai daerah ikut meramaikan gelaran yang dikemas Sofat Nahardiansyah. Di antaranya kicaumania dari Lampung, Bekasi. dan Tangerang.

PANITIA MEMBERIKAN CENDERA MATA UNTUK WALIKOTA SERANG

 

Di kelas murai batu paling bergengsi, SS milik Hany Faroko dari Brother Sf, masih terlalu tangguh bagi lawannya. SS yang bekerja optimal dari awal sampai akhir, mampu berada di urutan teratas.

Materi lagu yang komplit serta gaya ngeplay sepanjang pertarungan mampu dikeluarkannya dengan sempurna. Begitu pun di sesi berikunya. Penampilan SS makin mantap hingga mampu mengalahkan perlawanan beberapa burung handal  dari Sumatra.

Masih di kelas murai, Brekele gacoan H. Ending dari Cilegon, ternyata masih unjuk gigi di lomba besar. Meski menempati runner-up, penampilan Brekele menjadi sorotan mania murai yang sedang menyaksikan laga tersebut.

DOKTER LENY. DUKUNG SUAMI SALURKAN HOBI BURUNG BERKICAU

 

Lagu yang komplit serta volume kencang mampu ditonjolkan dengan baik. Akan tetapi dewi fortuna belum berpihak kepada Brekele dan harus puas menempati posisi kedua.

Di laga keduanya, Brekele gagal menunjukan eksistensinya sebagai salah satu burung mapan. Brekele hanya mendapatkan nominasi saja karena kinerjanya jauh dibawah performance terbaiknya.

 

MURAI BATU BREKELE JADI RUNNER UP

 

Sedangkan di kelas love bird, Sabrina jagoan Pandya dari Sabrina SF, Metro Lampung, mampu memetik dua kali juara. Di kelas paling mahal, Sabrina tampil mencorong.

Kemampuan Sabrina pun berlanjut di sesi berikutnya. Dengan full gantangan, Sabrina kembali unjuk kekuatan.

NYERI, PENAMPILAN SABRINA JADI PUSAT PERHATIAN

 

Di Lampung  dan Sekitarnya, jagoan Sabrina SF, selalu menjadi pusat perhatian karena sering mencetak juara di berbagai lomba.

Ghisel yang juga berlaga di kelas love bird berhasil mencuri satu kali juara. Burung lawas milik Icha dari Perwates SF, masih eksis di lapangan. Ghisel masih mampu tampil mempesona.

Di kelas murai batu, Panglima Kumbang gagal meraih kemenangan, dan lagi-lagi jagoan Icha harus berada di urutan kedua.

 

VIP TEAM. KAPAL CURI JUARA KENARI

 

VIP Team yang turun full di kelas kenari dan love bird, hanya mampu mengoleksi satu kali kemenangan. Kapal jagoan Abah/Adi yang bertarung di kelas kenari yang berhasil mengangkat VIP team merebut juara.

Prestasi Kapal sendiri di lomba regionalan  di Wilayah Banten sudah teruji. Di lomba besar yang diikuti burung-burung mewah dari Sumatera dan Jabodetabek, Kapal masih mampu bertengger di posisi puncak.

Kinerja Kapal yang bagus, membuat peta persaingan di kelas kenari, kususnya di Wilayah Banten menjadi sengit. Koleksi lainnya di kelas kenari dan love bird yang dibawa VIP Team, dalam laga ini, hanya berada di posisi lima besar.          

 

KACER PEMBUNUH DEWA. NYERI, SIAP JADI SUKSESOR RINCONG KE SOEHARTO     

 

Kacer Pembunuh Dewa berhasil menggaet dua kali juara. Besutan baru milik M. Kadafi ini berhasil tampil meyakinkan. Modalnya memang lengkap: tembakan dahsyat disertai lagu full celilin panjang-panjang,

Pasaman yang beratrung di kelas cucak ijo milik Iyan Serang, masih berada di jalur juara. Pasca mabung, Pasaman hanya sesekali ikut lomba.

 

TAMPIL PASCA MABUNG, PASAMAN RAIH RANKING 4 CUCAK HIJAU

 

Sayangnya di laga ini Pasaman tampil kurang Vit, hingga harus puas menduduki tempat keempat. Kehebatan Pasaman sudah teruji sebelum mabung di arena lomba wilayah Banten dan Sekitarnya. Setiap kali diturunkan, selalu kebagian juara.    

Andar yang menurunkan burung mapannya di kelas murai batu, juga gagal meraih kemenangan. Jagoannya harus puas berada diurutan lima.

ANDAR. TURUNKAN JAGO MURAI, MASUK RANKING 5

 

Kacer Jambrong milik Yuda dari Lembang Team, juga tampil di bawah performa terbaiknya sehingga harus puas berada di urutan tiga dan sepuluh. Sebelumnya Jambrong sering moncer di berbagai lomba di Tangerang dan sekitarnya.

 

LEMBANG TEAM. KACER JAMBRONG KURANG KONDISI, URUTAN 3 DAN 10.

 

Usai laga ini, kicaumania Banten akan menghadiri pehelatan Bintang Radar Cup yang dikemas Iskandar Radar dan H. Endang. Banyak pula yang hendak melawat ke Soeharto Cup Jogja. (ph/e)

 

PERWATES SF. GHISEL CURI JUARA LOVE BIRD

 

 

 

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp