PELEPAS LIARAN BURUNG OLEH PBI CAB. KAB. BLITAR

PELEPAS LIARAN BURUNG OLEH PBI CAB. KAB. BLITAR

Lepas Liarkan Kacer Hasil Tangkaran + Vidio

Salah satu kegiatan PBI Cab. Kabn Blitar setelah menggelar lomba Proklamator Cup 2 adalah mengadakan muscab dan pelepas liaran burung seperti jalak suren, kecer hasil tangkaran serta burung endemik lokal lainnya.

Muscab diadakan di rumah Mr. Satya Nova Trilaksana, ST., alias Sinyo Speed, di Jl Gajah Mada Gg Sriti 02 RT. 003, RW. 003, Desa/Kel Wlingi, Kec Wlingi, Kab Blitar, Jawa Timur, pada Jum’at 21 Juli 2023, dengan agenda pemilihan ketua PBI Cab. Kab. Blitar yang habis masa jabatannya.

 

 

Hasil Muscab secara aklamasi memilih kembali ketua sebelumnya (Inkamben, Red) yaitu D. Ainu Rofiq ST. MSi, untuk menjabat sebagai ketua PBI Cab. Kab. Blitar untuk yang ke-2 kalinya untuk masa jabatan 2023 sampai 2027.  

Sedangkan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 dilakukan pelepas liaran burung jalak suren, kacer dan burung endemik lokal yang membantu penyerbukan dan pemakan hama, yang dilakukan di wisata hutan dan hutan konservasi Gogoniti yang berlokasi di Desa Kemirigede, Kec. Kesamben, Kab. Blitar.  

 

MR. D. AINU ROFIQ, ST. MSI., KETUA PBI CAB. KAB BLITAR MEMIMPIN PELEPAS LIARAN BURUNG

 

“Hari ini PBI Cab. Kab. Blitar, melepaskan burung yang telah berhasil kita tangkar, pelepasan burung kacer, bisa dilihat ring-nya,” kata Mr. Rofiq. “Selain kacer kita melepaskan juga beberapa burung endemik seperti burung jalak suren, dan burung kolibri sebagai pelestarian untuk membantu penyerbukan, agar nanti di hutan ini banyak buah-buahan yang bisa  diserbuk oleh burung-burung ini. Dalam kegiatan ini kami dibantu oleh pemerintah desa Kemirigede tempat lokasi wisata hutan Gogoniti berada,” katanya. 

Kacer yang dilepas liarkan adalah jenis kacer lokal endemik Jawa dada hitam hasil ternakan. Kacer yang dilepas sebanyak 2 pasang, jalak suren satu pasang, burung endemik lokal 100 ekor seperti kolibri, perci, cit manggar. Di Gogoniti sudah ada perdes perlindungan satwanya, desa-desa di kanan kiri hutan Gogoniti tersebut penduduknya sudah sadar lingkungan, bisa dipastikan mereka ikut menjaga semua.

 

KETUA PBI CAB. KAB. BLITAR, KACER YANG DILEPAS HASIL TANGKARAN BERING

 

“Dulu di sini (hutan Gogoniti, Red) kita lepas anis merah yang sekarang sudah berkembang biak, waktu itu kita juga bekerjasama dengan pemerintah desa Kemirigede, yang menjaga di hutan Gogoniti bukan hanya aparat desanya tapi semua elem seperti Perhutani dan masyarakatnya,” terang Mr. Babyt Santoso, SE., salah satu pengurus PBI Cab. Kab. Blitar.

“Kita sudah sering melakukan pelepas liaran burung, tahun 2023 ini pelepasan yang ke 6 kalinya. Kedepan kita persiapkan lagi. Kita kalau pelepasan tidak asal melepaskan, tapi burung harus dibelajari dulu dari penangkaran ke alam liar, prosesnya panjang tidak bisa sehari dua hari, karena harapannya burung yang dilepas bisa survive di alam bebasnya,” tambah Mr. Babyt yang juga mengungkapkan kalau kedepannya yang akan dilepaskan cucak hijau dan decu.

 

 

Dengan dilakukannya pelepas liaran burung diharapkan agar generasi mendatang tahu burung-burung itu eksist ada, dilingkungan itu ada, jangan sampai punah. “Mari kita jaga, semua elemen ikut menjaga, jadi jangan setelah dilepas dikejar-kejar lagi, ditangkap lagi atau ditembak, kita sudah menghimbau jangan seperti itu. Untungnya aparat desa setempat mendukung, harapannya burung yang dilepas di alam bisa berkembang biak, jadi burung jenis tersebut tidak sampai punah,’’ paparnya.  

Sealin itu, untuk burung-burung yang membantu penyerbukan tanpa kita sadari seperti buah-buahan tidak bisa berbuah lebat, karena burung-burung itu ditangkapi jadinya peran penyerbukannya berkurang.

 

PROSESI PELEPAS LIARAN BURUNG

 

“Makanya kita lepas biar membantu penyerbukan, jadi petani yang menanam buah itu buahnya bisa lebat lagi, itu kan tanpa disadari, burung itu membantu penyerbukan, menghisap madu atau nektarnya yang kena putiknya jadi kawin dan jadi buah, kalau banyak yang diserbuki maka buahnya bisa lebat. Kalau semua kolibri ditangkapi, padahal itu membantu penyerbukan, efek jangka panjang buahnya tidak lebat lagi, kan jarang orang berpikiran sampai ke situ, salah satu ya karena burung yang membantu penyerbukan ditangkapi itu tadi,” pungkasnya.

Agenda pelepasan burung yang dilakukan oleh PBI Cab. Kab. Blitar bisa dipastikan akan rutin dilakukan, dengan harapan bisa terus bertambah yang bisa disumbangsihkan ke alam sekitar. Dengan terpilihnya kembali Mr. D. Ainu Rofiq ST. MSi., sebagai ketua PBI Cab. Kab. Blitar diharapkan pembinaan pada penangkar juga bakal kembali rutin dilakukan seperti pelepas liaran burung yang sudah terwujud nyata. [Ferry]

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

BURUNG KEMBALI KE ALAM BEBAS

 

 

VIDIO PELEPAS LIARAN BURUNG OLEH PBI CAB. KAB. BLITAR:

 

KATA KUNCI: pelepas liaran burung pbi cab kab blitar

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp