PENYERAHAN SK KEPENGURUSAN PBI CAB GROBOGAN
PBI GROBOGAN RESMI BERDIRI
Program Pelestarian Diutamakan, Belum Ada Rencana Gelar Lomba
Kabupaten Grobogan kini resmi memiliki cabang Pelestari Burung Indonesia (PBI). SK kepengurusannya sudah diserahkan bersamaan dengan gelaran PBI Sragen Lokal Terkendali, Minggu 16 Agustus 2020.
Hanung Pamungkas, ketua 1 terpilih PBI Cabang Grobogan mengungkapkan, bila ini adalah kepengurusan pertama PBI di Kabupaten Grobogan. “Sebelumnya di Grobogan belum pernah ada PBI, jadi kami adalah pengurus yang pertama, insya Allah siap bergerak maju menjalankan visi dan misi PBI,” ujarnya kepada burungnews.com.
PENYERAHAN SK PENGURUS PBI CAB GROBOGAN DAN PONOROGO
Di Grobogan sendiri, penghobi burung berkicau sangatlah banyak. Sejumlah EO juga sudah berdiri terlebih dahulu. “Kehadiran kami ingin menambah gairah para kicau mania di Purwodadi dan sekitarnya. Kami ingin tumbuh, maju, menjalan kerjasama, dan berkembang bersama dengan EO-EO yang sudah ada sebelumnya di Grobogan,” imbuh Arif Fahrudin, ketua 2.
Bahkan, ditekankan oleh Hanung, PBI Cabang Grobogan belum memiliki rencana untuk menggelar lomba. “Kalau soal menggelar lomba, terus terang belum kepikiran malah. Mungkin baru tahun depan kita pikirkan. Sementara, program kita yang paling awal dan coba langsung dieksekusi adalah terkait penangkaran, sesuai dengan nama serta visi-misi PBI, yaitu soal pelestarian.”
Di Grobogan sendiri, para penangkar yang sudah eksis cukup banyak, terutama dari jenis murai batu. “Nah, kami akan berusaha merangkul mereka, mengajak untuk bersama-sama mengembangkan mutu hasil breedingnya. Semoga di tahun-tahun berikutnya sudah ada burung dari hasil kebun di Grobongan ikut lomba kelas khusus Ring PBI.”
Bila perlu, PBI Cabang Grobogan akan menggkoordinasikan untuk menggelar semacam Lokakarya, dengan mengundang para peternak yang sudah mapan dan dikenal bisa menghasilkan anakan berkelas dan juara, juga mengundang mereka yang sudah berpengalaman dalam memaster burung.
SEBAGIAN PENGURUS PBI CAB SRAGEN
“Ya, sebab memaster burung juga bagian tak terpisahkan kalau kita inginkan anakan burung kita bakal bisa bersaing di lomba. Jadi pelestarian jalan, standar kualitaasnya diakui, pasarnya juga terbuka. Dengan kata lain, kita ingin para penangkar yang kelak tergabung dalam wadah PBI benar-benar bisa eksis, maju, dan sejahtera,” tandas Hanung.
Tak kalah penting, di Grobogan juga cukup banyak masyarakat yang hidupnya terkait langsung atau tidak langsung dengan geliat hobi burung. Bukan hanya para penangkar burung yang kelak akan drangkul.
“Di tempat kami ada banyak pengrajin entah itu aksesoris hingga sangkar, juga ada cukup banyak penangkar jangkrik yang kebutuhan utamanya untuk pakan burung. Kalau kita bisa merangkul dan membina demi kemajuan dan kesejahteraan bersama, kenapa tidak,” ujar Arif.
Mari kita tunggu kiprah PBI Grobogan dalam mendukung dan menyemarakkan hobi burung berkicau semakin maju dan mengajak masyarakat penghobi tetap bijak dalam memanfaatkan burung sebagai salah satu bagian dari sumber daya alam kita.
Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.
Selain kepada pengurus baru PBI Cabang Grobogan, pada event PBI Sragen Lokal Terkendali juga diberikan SK Kepengerusuan untuk PBI Cabang Ponorogo. Hadir sejumlah Pengurus Pusat seperti bapak Teguh dari Surabaya, bapak Hartono Sragen, bapak H. Samsulhadi dari Yogyakarta, serta tuan rumah bapak Andi Saputro selaku Ketua PBI Cabang Sragen. [maltimbus]
SUSUNAN PENGURUS PBI GROBOGAN:
Ketua 1 |
: |
Hanung Pamungkas |
Ketua 2 |
: |
Arif Fahrudin (Faud Doglas) |
Wakil Ketua 1 |
: |
Arif Sofyan |
Wakil Ketua 2 |
: |
Ronny Candra Kurniawan |
Sekretaris |
: |
Ali Susanto |
Bendahara |
: |
Harsono |
Seksi Konservasi |
: |
Muhaimin |
Seksi Keamanan |
: |
Wahyu Setiawan |
|
Harsono |
|
Seksi Perlengkapan |
: |
Rion Ayyub Mahfudzi |
Divisi Juri |
: |
Dendy Marsella |
Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pbi grobogan arif fahrudin hanung pamungkas