MUNYER. SUKSES GELAR PASEDULURAN SAK LAWASE
PASEDULURAN SAK LAWASE SUKOHARJO
Kembali Naik Podium, MB Basudewa Buktikan Si Ekor Hitam Pun Mampu Bersaing
Gantangan Kram Otak Sukoharjo mengadakan lomba burung berkicau bertajuk Paseduluran Sak Lawase pada Minggu, 31 Juli 2022. Tak hanya didominasi oleh pemain lokal, lomba kali ini juga diikuti oleh pemain luar kota seperti Klaten, Solo, dan Sragen.
Salah satu laga yang menarik perhatian di event kali ini adalah Murai Batu Paseduluran yang merupakan kelas utama. Di kelas ini, penampilan impresif ditunjukkan oleh murai batu di Gantangan 10 yang tampil trengginas dengan memuntahkan semua materi isiannya untuk memberikan tekanan pada lawan disampingnya. Di akhir penilaian, murai batu tersebut mendapat bendera A1 dan B3.
RENTAL KEMPROS. SINDIKAT PODIUM KEDUA
Saat ditelusuri burungnews.com, gaco tersebut adalah Sindikat, murai batu milik Agus Oexs - Rental Kempros. Di kelas selanjutnya, penampilan apik kembali ditunjukkan Sindikat namun hasilnya mengecewakan. “Pas sesi kedua kerja nyaris sama malah zonk. Tadi yang nggantang sebelahku sampai kaget koq nggak dapat konceran. Padahal kalau dipikir dia juga bawa burung, koq malah belain aku,” ungkapnya.
Burung yang sebelumnya bunyi tiba-tiba MACET dan memBISU? Berikan MONCER-1 selama beberapa hari, lihat perbedaannya dalam 5-7 hari, dijamin langsung JOSS kembali.
SARITEM SF. BASUDEWA MAMPU BERSAING
Basudewa bisa dibilang satu-satunya murai ekor hitam yang datang ke lomba kali ini. Gacoan milik Mbah Gito Saritem SF Klaten ini ternyata dapat bersaing dengan rival-rivalnya yang sebagian besar murai batu ekor putih. Turun di kelas utama, Basudewa meraih juara ketiga. Lanjut ke sesi-sesi berikutnya, Mbah Gito akhirnya dapat tersenyum lega setelah Basudewa meraih podium pertama di kelas Murai Batu Kram Otak.
“Kalau banding-bandingnya sama Gantangan 10 tadi bener pas kelas utama. Tetapi, bagaimanapun keputusan juri mutlak, ya sudah legowo saja. Kalau lomba yang penting burung mau kerja maksimal, ini kita mau siapkan untuk main ke sesi berikutnya biar lebih maksimal lagi,” ungkapnya di sela-sela lomba.
SAPARI. MURAI SAKTI PODIUM PERTAMA KELAS UTAMA
Murai Sakti, amunisi milik Sapari berhasil keluar sebagai pemenang di kelas utama ini. Ketika ditemui di padok, Sapari mengungkapkan sebenarnya hari ini sudah dibelikan tiket untuk lomba ke Madiun tapi dirinya memilih main ke Paseduluran Sak Lawase. Benar saja, Murai Sakti berhasil meraih juara pertama kelas utama dan juara ketiga kelas Murai Batu Pangeran Kecil.
“Sebenarnya Murai Sakti diminta buat main di Madiun, tapi berhubung hanya dikasih satu tiket saja, Aku milih main ke sini. Alhamdulillah, Murai Sakti masih mau tanggung jawab dan meraih juara 1 dan 3. Ini burung kalau power nggak ada lawan, kalau pas onfire susah kalah,” tandasnya.
MAJAPAHIT BORONG JUARA
Turun di banyak kelas akhirnya membuahkan hasil untuk Team Majapahit yang akhirnya berhasil memborong sejumlah gelar juara baik di kelas dewasa maupun pastol. Sheva, amunisi milik Shedoel yang merupakan gaco utama tim ini berhasil meraih juara kedua di kelas Pastol Shiva. Ketika dicoba di kelas dewasa, Sheva pun bisa bersaing dan meraih posisi kedua kelas Murai Batu Pangeran Kecil.
Meski beberapa gaco lainnya yang dimainkan di kelas dewasa tampil kurang maksimal, Tim Majapahit masih bisa berbangga karena salah satu amunisi terbarunya yang bernama Bejo berhasil menduduki posisi keenam. Meski burung pasar, Bejo mampu membuktikan kalau burung dari pasar pun memiliki prospek di gantangan.
UCIL SOLTAN SF. BORNEO APP KIBARKAN DUTA ANNIV PMBS
Kesabaran Ucil Soltan SF untuk setia sampai akhir lomba membuahkan hasil karena gacoannya APP yang dari awal hanya meraih juara dua terus akhirnya meraih juara pertama di kelas murai borneo sesi terakhir. Usung Duta Anniversary PMBS, Ucil mengajak kicaumania untuk hadir ke lomba yang akan digelar pada Minggu, 18 September 2022.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Keberhasilan cendet Istambul meraih juara 1, 2, dan 3 di event kali ini membuat Pak Carik Lengking SF dapat tesenyum puas. Hasil ini membuktikan apabila kualitas Istambul sebenarnya memang dapat bersaing dengan cendet-cendet papan atas di Solo Raya.
PAK CARIK. MONCER DI KELAS CENDET DAN CUCAK HIJAU
Tidak hanya borong juara di kelas cendet, Borjuis yang diturunkan di kelas Cucak Hijau Buldozer juga berhasil menduduki podium pertama setelah tampil oke dengan aksi bongkar isian dan gaya ngentrok jambul. Hasil ini menjadi modal bagus sebelum turun ke Pakdhe Gembur Cup I minggu depan.
Di akhir lomba, Munyer bersama Rudy mengungkapkan alasannya kenapa memilih gantangan kecil daripada 60G. Salah satunya adalah pantauan lebih maksimal, peserta juga bisa menikmati suara burung karena di sini nyaris tanpa teriakan.
MUNYER DAN RUDY
Tak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang mendukung event kali ini. Terima kasih juga pada seluruh kicaumania yang telah hadir untuk meramaikan gelaran Paseduluran Sak Lawase. [julus]
JURI PASEDULURAN SAK LAWASE
BOM BOM. SUKSES KAWAL MB SLAMET
NEW DOBRAK JADI BINTANG DI KELAS BORNEO
PEMENANG MURAI BATU PASTOL VINO
KATA KUNCI: paseduluran sak lawase