NOGO SOSRO JAWARA BARU KELAS CUCAK HIJAU.
PASAR PAING RUNGKUT BERSATU - SURABAYA
Nogo Sosro dan Melati Jawara Baru
Gelaran rutin Pasar Paing Sabtu, 23 Februari 2019 selalu memunculkan jawara-jawara baru yang siap meramaikan perburungan di Surabaya. Kali ini ada nama Nogo Sosro dan Melati sebagai jawaranya di gantangan Pasar Paing Rungkut Kidul Surabaya.
Nogo Sosro amunisi milik Toib dari X-Waru SF mampu memperlihatkan kehebatannya pada sesi awal kelas cucak hijau. Bertarung dengan jawara-jawara yang biasa juara di gantangan ini Nogo Sosro langsung memimpin podium utama untuk sesi A.
Pastikan JANGKRIK yang diberikan untuk burung Anda bersih, sehat, dan mengandung nutrisi terukur. Lihat video bagaimana sebaiknya memperlakukan jangkrik yang baru dibeli, dengan klik gambar di bawah ini.
Materi jambul ngentrok yang dibarengi isian lagu komplit dengan roll speed yang rapat, bisa membikin mata dewan juri untuk tertuju pada gantangan nomer 31 untuk memberinya bendera merah mutlak pada sesi awal cucak hijau.
Jarang terlihat main di gantangan Pasar Paing namun penampilan Nogo Sosro patut diperhitungkan pada lomba-lomba selanjutnya. "Burung ini selalu siap untuk main digantangan mana saja," bangga Toib kepada Burungnews.
TEROR AMANKAN POSISI PERTAMA PADA CUCAK HIJAU B.
Sementara untuk sesi yang kedua Teror burung lama andalan dari Dzikin dari RBS kembali menjadi yang terbaik untuk sesi cucak hijau B. Setelah pada sesi awal penampilannya tidak maksimal. "Bulunya habis nyulam, makanya tampilnya selalu satu sesi saja," bilang Dzikin.
Melati gaco Soto dari MDR Soto yang menjadi juara baru pada sesi love bird baby M2, hanya bermain satu kelas Melati mampu menunjukkan kebolehannya untuk membanggakan sang pemilik dengan meraih podium utama.
MELATI PEMENANG PERTAMA LOVE BIRD BABY M2.
Berbekal kekean lecek berkali-kali Melati bisa menghinotis dewan juri untuk memberikan posisi pertama disesia awal kelas baby M2. "Allhamdulillah bisa membawa pulang juara 1 dan 4," bangga Soto.
Abi Dali dari Ngegas yang membawa dua gaco andalannya Panglima dan Sansan, bisa mengambil juara pertama dan tiga untuk kelas love bird paud A. Sama-sama memiliki durasi yang lecek Panglima dan Sansan mampu membanggakan sang pemilik.
Sedangkan untuk sesi selanjutnya, gantian ada nama Upin gaco Anam dari Hili Kintil SF yang memimpin jalannya lomba pada love bird paud B. Disusul oleh Sakti dan Banzer sebagai juara dua dan tiga.
Untuk sesi love bird dewasa juga terdapat juara yang berbeda-beda. Rani, Rere dan Sansan bergiliran untuk mendapatkan simpati dari dewan juri hingga memberikan posisi pertama pada tiga burung ini.
PANGLIMA DAN SANSAN JUARA 1 DAN 3 SESI LOVE BIRD PAUD A.
Bahkan Rani gaco Ajiz LB dari RBS nyaris meraih dua gelar, pada sesi pembuka Rani langsung melejit dengan kekean panjang berkali-kali untuk mengamankan podium utama pada kelas love bird A.
Gantian Rere andalan Diana dari Duta CIAS yang bisa mengambil posisi pertama untuk sesi B setelah pada sesi awal hanya berada diposisi tiga. Dan yang terakhir ada nama Sansan burung paud yang naik kelas ikut sesi dewasa langsung bisa menjadi juara. "Saya coba main dewasa biar nanti tidak kaget saat naik kelas," bilang Abi Dali.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
RERE MENCURI KEMENANGAN DI SESI LOVE BIRD B.
Pengin burung Anda bisa selalu tampil maksi sekaligus juga terlindung dari beragam penyakit? Simak pengalaman H. Suwadi, breeder sekaligus juga pengorbit murai batu papan atas..
[Dapatkan QUATRICK di kios terdekat atau hubungi 0813.2799.2345 (eks karesidenan Banyumas-Kedu), 0817.0251.279 (DIY dan sekitarnya), 0815.7833.9142 (Boyolali, Semarang, dan sekitarnya), 0853.2521.6660 (Solo Raya), 0811.3010.789 (Jombang dan sekitarnya), 0857.3383.2888 (Surabaya dan sekitarnya), 082242605493 (Banyuwangi dan sekitarrnya)].
