MENGGANTANG BURUNG. DUKUNGAN UNTUK MENJAGA KELAS RING
PAPBURI KLATEN
BUKA TIGA KELAS RING, DUA ISIAN
Papburi Klaten menggelar kontes khusus kenari bertajuk Jer Basuki Mawa Kenari. Judul ini bukan asal plesetan, tapi punya harapan agar para anggotanya bisa mendapatkan kebaikan dari kenari.
Minggu 21 Februari 2016, Suasana Dinas Pertanian Klaten pun tamak meriah. Seperti sebelumnya, Papburi Klaten menggelar kontes di auditorium Dinas Pertanian. Ada 6 kelas yang dibuka panitia, tiga diantaranya adalah kelas Ring.
PANITIA PAPBURI KLATEN: PROMOSIKAN KELAS RING JADI KELAS BERGENGSI
“Even kami bukan semata-mata demi mengejar jumlah peserta. Sebaliknya, justru kami ingin menciptakan semacam trend, ke depan kelas Ring kita harapkan menjadi kelas yang prestise dan paling banyak peminatnya. Itu alasan kenapa kelas Ring jumlahnya banyak. Bukan hanya untuk lips service, bukan untuk bedak. Tapi agar para penangkar anggota kita punya kesempatan yang seluas-luasnya melombakan dan mengorbitkan hasil ternaknya,” jelas Hery Dua Dewi, ketua Papburi Klaten.
MBENDOL: THE BOND TERBAIK DI KELAS RING PAPBURI KLATEN
Ketiga kelas Ring yang dimaksud adalah Isian Ring Papburi, Standar Ring Papburi, dan Kalitan Ring Papburi. Rubicon milik Ryan berada di tangga teratas kelas Isian Ring Papburi, diikuti KH1 milik Iwan Nareswari Duta PPK-1 Parikesit, serta Jet Tempur 1 milik Pri Jogja di tangga ketiga.
Mbendol dari NGK Joss yang menurunkan The Bond meraih nilai tertinggi di kelas Standar Ring Papburi. Asmaradana menempatkan Pecut di urutan kedua, diikuti Luvio milik Bolo Gantang.
Rizac yang datang dari Manisrenggo, meraih juara 1 berkat penampilan kenari kecil Bismo. Mr. Saur dari Team Piknik membawa Bajak Laut menepi di peringkat kedua, selanjutnya di belakangnya ada Jiwo Rogo milik Taruna dari PPK Korwil Solo.
BEKTI 21 RAIH JUARA DI TANGGAL 21 BERSAMA STAR SCREAM (ISIAN BEBAS)
Entah kebetulan atau tidak, kontes yang digelar tanggal 21 juga memberikan hoki tersendiri bagi Bekti/Fahrul yang menurunkan kenari isian bebas Star Scream. Star Scream tampil sangat bagus, rajin, dan keluar lagu merdu panjang-panjang.
Bekti yang mengibarkan bendera Selikoer (21) Jogja pun pulang membawa hadiah juara 1. Ontoseno milik Nareswari Duta PPK-1 Parikesit dan Jet Tempur 1 milik Pri Jogja, kembali harus puas menempati ranking 2 dan 3.
Putro Harno berhasil melesatkan Raja Tega menjadi juara 1 di kelas Standar Bebas. Di posisi kedua ada Denny 86 yang menurunkan Surya, kemudian ada CC4 milik Epy Ronggeng SF di belakangnya.
Nareswari Duta PPK-1 Parikesit yang hendak menggelar Kompetisi Kenari Terbaik pada 13 Maret yang akan datang, akhirnya merebut juara 1 di kelas Kalitan bebas bersama gaco Dakocan. Dakocam memaksa WB Eksekutor meraih tempat kedua, diikuti Neptune milik Yanto dari PPK Solo.
