LOVE BIRD INDONESIA MENYABET BANYAK PENGHARGAAN.
PANJANG JIWO SPEKTAKULER SURABAYA
LB Indonesia Memborong 5 Gelar Juara, Adidas Nyaris Nyeri
Indonesia memborong 5 gelar juara pada kelas love bird, Adidas nyaris meraih hasil nyeri di kelas kelasnari pada gelaran rutin Panjang Jiwo Spektakuler di gantangan Cafe De'Pandji, daerah Panjang Jiwo 44 Surabaya.
Indonesia benar-benar mampu membanggakan sang pemilik Win dari MDR dengan merebut banyak penghargaan, lima kelas yang diikutinya Indonesia berhasil membawa pulang sebagai juara 1, 2, 2, 3 dan 6.
BEJAT MENGAMBIL SESI AWAL KELAS LOVE BIRD P1 A.
Burung yang masih berumur 7-8 bulan ini tampil dengan gaya lecek berulang-ulang, tampil stabil pada sesi awal lomba Indonesia harus puas berada diposisi kedua sebanyak dua kali yaitu love bird P1 A dan love bird A.
Tidak putus asah Win terus mengikuti lomba ini sampai usai, akhirnya pada sesi love bird P1 B Indonesia berhasil merebut gelar yang pertama pada lomba kali ini. "Allhamdulillah meski bulunya rontok namun penampilannya masih stabil," bilang Win kepada Burungnews.
PARA PEMENANG LOVE BIRD B.
Soimah gaco Putra dari Panji 25 BC jadi satu-satunya burung yang merebut dua kemenangan pada gelaran kali ini. Durasi lecek yang diperlihatkan oleh Soimah bisa membuat juri tanpa ragu untuk memberikan bendera merah sebanyak dua kali pada sesi love bird baby M2.
Pada sesi kenari jawara-jawara dari Surabaya berkumpul jadi satu di gantangan ini, Adidas amunisi Abah Win dari PBC Gresik, Rolex gaco Safira dari Surabaya dan Celine Dion andalan Gik dari Brembo Canary silih berganti berada diposisi teratas pada dua kelas yang dimainkan.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
Bermaterikan tembakan roll speed tanpa jedah tiga jawara ini membuat dewan juri kesulitan untuk menilai siap yang terbaik pada sesi awal. Akhirnya Rolex berhasil memimpin jalannya lomba pada sesi kenari A.
Giliran Adidas burung nasional yang selalu dikawal oleh Budi Ben Bagus berhasil merebut sesi yang kedua dari tangan lawan-lawannya. "Burung yang tampil kali ini sangat bagus-bagus," bilang Erick salah satu korlap.
ADIDAS NYARIS MEREBUT DUA KEMENANGAN.
Pitung gaco Wowor dari Pancoran Nogo dan Serdadu 88 andalan Ciprut yang sama-sama menonjolkan tembakan yang rapat, silih berganti memimpin jalannya lomba pada kelas cucak hijau.
Tembakan cililin lanjut kapas tembak berkali-kali yang diperlihatkan Pitung berhasil membius pengadil lapangan untuk memberikan koncer A hingga bisa mengamankan podium utama pada sesi A.
KENARI CELINE DION MILIK MBAH GIK JUARA 2 DAN 3.
Begitu juga dengan Serdadu 88 tampil stabil dua sesi namun hanya bisa membawa pulang juara 4 dan 1. Gaya ngedruk jambul diiringi tembakan berulang-ulang akhirnya bisa merebut posisi pertama pada sesi B. "Menurut saya penampilan pada sesi lebih bagus," ucap Ciprut kepada Burungnews.
Vallen amunisi Erwan dari KAS Team jadi satu-satunya jawara di kelas murai batu, gaya ngeplay naik turun pangkringan mampu memikat dewan juri untuk melihat gantangan nomer 39. Dengan tembakan cililin panjang yang tembus akhirnya Vallen dinobatkan sebagai pemenangnya.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
CUCAK HIJAU PITUNG MEMBAWA PULANG JUARA 1 DAN 3.
SERDADU 88 TAMPIL BAGUS PADA SESI CUCAK HIJAU B.
VALEN SATU-SATUNYA JAWARA PADA SESI MURAI BATU.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: panjang jiwo spektakuler surabaya lb indonesia adidas
