JUARA DI KELAS MURAI BATU BINTANG
PANCASILA DAY GERDUPAPAK REBORN JOMBANG, #1
MB Bocil Hattrick, Tolak Mahar dari Indra Bodrex
Even Pancasila Day yang digelar di Gerdupapak Reborn dikejutkan oleh gaco kuda hitam bernama Bocil yang berhasil merebut tiga prestasi teratas di kelas Murai Batu. Kehebatan Bocil bahkan mampu menarik minat Owner Gerdupapak Reborn.
Pancasila Day yang digelar di Arena Gerdupapan Reborn di Lapangan Waduk Parimono, Plandi, Jombang pada Sabtu 1 Juni 2024 menjadi ajang tarung drajat gaco-gaco papan atas baik dari Jombang Raya maupun luar kota, antara lain dari Kediri, Nganjuk, Sragen, Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan.
JUARA DI KELAS MURAI BATU PANCASILA A 220K
Hampir semua kelas yang dibuka diluberi pemain. Bahkan untuk kelas utama, saking banyaknya peminat tiket Murai Batu Pancasila yang dibanderol 220K dengan kuota G 24, panitia terpaksa membuka kembali kelas Murai Batu Pancasila B dengan banderol yang sama, 220 K.
Untuk kelas Murai Batu Pancasila A, gaco bernama Cendet yang diusung H. Rudi dari Mojowarno berhasil memikat tim juri hingga rela menghadiahi koncer A lebih banyak dari Hitler milik H. Heru dari Migas SF Kertosono.
TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.
Namun kekalahan Hitler di sesi ini tak membuat punggawa Migas SF berkecil hati. Hitler kembali diturunkan di kelas Murai Batu Pancasila B dan berhasil mendarat mulus di puncak, mengeksekusi juara I setelah lepas dari intimidasi Rizkt Piterson milik Santoso dari MMK, dan Krikil andalan H. Yanto dari Sumber Indah.
Kemenangan Hitler in mengulang sukses di laga pembuka, kelas Murai Batu Bintang yang diikuti 61 kontestan. Hitler yang menempati nomor 04 tampil menawan dan membukukan kemenangan mutlak setelah bersaing dengan Rambo milik H. Heru dari SKJ FI, dan Nama Nama orbitan Mr. 34 L atau Samsul dari SN Jombang.
JUARA DI KELAS MURAI BATU PANCASILA B 220K
Selain Hitler yang tampil heboh hingga nyaris meraih hattrick, para pemain yang merapat di Gerdupapak Reborn dikejutkan oleh aksi Bocil, murai batu debutan Anton dari Dapur Mini. Bocil bahkan mampu mencatat hattrick atau tiga kemenangan mutlak sebagai juara I di kelas Murai Batu Gerdupapak 120K, Garuda 75K, dan Bhineka 55K.
"Terus terang saya tertarik melihat penampilan Bocil. Gayanya sangat mirip dengan Bodrex yang pernah saya orbitkan. Sayangnya, saat saya tanyakan mahar, beliau tidak mau mebuka harga, bahkan terkesan tidak mau melepas sama sekali," ujar H. Indra Kwartantyo, Chairman Gerdupapak Reborn yang acap berburu gaco di Gantangan Biru miliknya.
ACHOS MENDOMINASI KELAS MURAI BATU PASTOL A DAN B
Tidak salah kalau H. Indra Bodrex menyebut performa Bocil mirip Bodrex. Dari segi gaya, Bocil tampil dengan gaya sujud macul dengan intensitas cepat yang menjadi ciri khas Bodrex. Dari kualitas suara, Bocil punya isian kenari, love bird dan cililin yang dilontarkan dengan durasi mewah. Yang lebih menarik lagi adalah volume suaranya yang lantang.
Beda dengan kelas murai batu yang berhasil didominasi Hitler dan Bocil, di kelas Cucak Hijau yang dibuka empat sesi, justru memunculkan empat nama sebagai peraih juara I. Ini sesuai dengan reputasi cucak hijau yang selalu memunculkan nama baru di tangga teratas.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
"Kelas Cucak Hijau itu ibarat piala bergilir. Jarang ada gaco yang mampu tampil dominan dan nyeri juara I. Karena itu saya selalu menyebut kalau kelas cucak hijau itu piala bergilir. Dan inilah yang menyebabkan kelas cucak hijau relatif langgeng. Karena banyak pemain yang berkesempatan bisa meraih podium," ulas Siswanto Rea, pemilik cucak hijau Pikacu.
Juara I di kelas Cucak Hijau Bintang ndiraih Platinum yang jadi andalan Kuncoro dari Jula Juli SF. Di kelas berikutnya Cucak Hijau Gerdupapak 120K muncul nama Galardo milik Yudi PG dari Pondok Indah SF di podium teratas. Di kelas Garuda, juara I direbut Lombok Ijo andalan H. Dian JBC, dan di kelas Bhineka, juara I direbut Eminem milik Yang Maestro dari kaligunting BC bersanding dengan Naga Bonar andalan Rohman dari Markas Klewer Sidoarjo.
JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU GERDUPAPAK 120K
Untuk kelas Cendet, kaisar andalan Okky dari UD Barokah Udang, Pasuruan nyaris menyapu bersih podium teratas. Di kelas Bintang, Kaisar meraih juara II di bawah Sananta milik H. Nizar dari Sumber indah.
Di kelas Tantangan, Kaisar kembali meraih juara II, kali ini di bawah Haice andalan Manuk AC dari Dt Liar Party 3. Kaisar baru bisa bertengger di puncak saat kembali diturunkan di kelas Cendet Garuda 75 K dan Cendet Bhineka 55K.
"Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh teman-teman pemain yang datang dan berkompetisi di Pancasila Day. Alhamdulillah lomba ini berlangsung lancar, tertib dan kondusif karena teman-teman semua mampu menjaga lomba tanpa teriak dari awal hingga akhir. Tanpa anda semua, kami bukan apa-apa," bilang H. Indra Bodrex. (Raffael & Angga Sukma)
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
DATA JUARA PANCASILA DAY GERDUPAPAK REBORN JOMBANG, KLIK DI SINI
JUARA DI KELAS CENDET TANTANGAN 120K
JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU BINTANG 35 K
JUARA DI KELAS CENDET BINTANG 35K
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pancasila day gerdupapak reborn jombang mb bocil indra bodrex