H ILYAS (TENGAH TOPI PUTIH) SUKSES ANTARKAN PETIR RAIH JUARA 1 PADA SESI MB RING A GRAHADI.
PAKDE KARWO CUP VIII #10
MB Petir Meroket, LB Marsha Moncer Berkat Setingan Baru, Ini Rahasianya?
Nama Petir meroket usai menjuarai kelas murai batu Ring A Grahadi dengan gaya Sujud, sementara Marsha moncer berkat setingan baru dengan meraih gelar love bird PBI Surabaya pada Pakde Karwo Cup VIII. Ini lho setingan baru Marsha yang merebut gelar juara 1, 2, 3, 5, dan 9...?
Sukses menjadi juara pada kelas pembuka murai batu Ring A Grahadi di lapangan B, Petir milik H Ilyas dari Lancar Jaya Bratang BC Surabaya menjadi buah bibir. Gaya sujud-sujud serta olahan tembakan cililin, gereja tarung dan tengkek buto menjadi suguhan Petir saat itu.
MARSHA SUKSES MEMBORONG GELAR JUARA BERKAT SETINGAN BARU.
Volume tembusnya semakin membuat Petir tampil mencolok di depan para juri. Bendera koncer A pun mutlak diraihnya. “Walau lawannya ngeri-ngeri tapi Petir masih bisa menunjukkan performa terbaiknya dengan menjadi juara 1,” bangga H Ilyas.
Tidak hanya satu gelar yang dibawa pulang Petir, satu gelar lainnya juga disabet burung ekor panjang dengan suara membesetkan telinga ini. Penampilan apik juga ditunjukkan pada kelas murai batu Ring A Jembatan Merah dengan menempati posisi dua.
PERHIMPUNAN PECINTA HITAM PUTIH.
Meski berada di posisi kedua dibawa Jokowi gaco dari H. Patah yang juga tampil tidak kalah apiknya. Ini menjadi prestasi yang membanggakan buat H Ilyas. “Petir sudah banyak membanggakan saat tampil di even-even besar,” tutupnya.
Hasil apik juga diperoleh gaco andalan H. David Kartini dari Sumenep Madura, Marsha tampil menawan dengan membawa pulang 5 penghargaan sebagai pemenang 1, 2, 3, 5, dan 9. Toni Kroto dan Pendik Arema LTG selaku perawat Marsha tidak menyangka Marsha bisa mendapatkan hasil yang bagus karena baru mengganti setingan.
Karakter ngekeknya yang berjeda tidak sampai 3 detik kemudian ngekek kembali. Ditambah durasi panjang yang dikeluarkannya membuat Marsha semakin mencolok. Hasilnya, Marsha berhasil menjadi juara utama di sesi PBI Surabaya, runner up Provinsi Hijau dan urutan ketiga B Grahadi.
“Marsha hari ini tampil dengan setingan baru Mas, tapi hasilnya bisa maksimal,” ujar kedua pengawal Marsha kepada burungnews. Toni Kroto dan Pendik Arema LTG membuka sedikit setingan baru Marsha yang tampil nyaman dipangkringan.
BONE CLINKZ BAWA PULANG TROPI KETIGA SESI CAMPORT GRAHADI LEWAT AKSI GEMILANG RAKITIC.
“Untuk setingan harian tidak ada perubahan yang berarti mas, saya hanya merubah setingan pangkringan supaya Marsha lebih nyaman lagi. Awalnya pakai setingan pangkringan model T, sekarang saya rubah pakai 1 pangkringan saja,” bukanya.
Rakitic milik Bone Clinkz dari Combes Surabaya turut mengukir prestasi apik pada sesi Camport Grahadi. Burung Moken hasil silangan dari pejantan Mozambik dan betina Kenari ini tampil menawan akan gaya mengepakan sayapnya sembari menembakkan variasi lagunya.
KOBER BC MALANG TAMPIL FULL TEAM BAWA 5 GACO TERBAIKNYA.
Tonjolan dari blackthroat, sanger dan mozambik yang dibawakannya dengan volume nyaring sukses memikat hati para juri. Alhasil Rakitic sukses membawa pulang tropi ketiga pada sesi Camport Grahadi.
“Gaya dan tembakannya tadi sangat mencolok, padahal burung ini polosan tanpa doping apapun. Selain di PBI, Rakitic juga sering dapat juara di even besar lainnya di EO lain walaupun usianya masih 2.5 tahun,” jelas Bone.
ABAH WIN BERSAMA KRU PBC CERME GRESIK.
Datang dari Malang dengan pasukan full team, Kober BC masih bisa mengukirkan namanya di data juara nyaris pada semua sesi. Tak tanggung-tanggung, pasukan yang dikawal Dodiet ini membawa 5 gaco yang berbeda saat mengikuti even kali ini.
“Banyak datang burung mewah-mewah hari ini, tapi kami masih bisa mendapat tropi untuk dibawah pulang. Tadi membawa love bird Sabrina dapat juara 3, 9, dan 9, murai batu Sogok Eco 9, anis kembang Sundul Langit 2 dan 4, kenari dan kacernya masih belum rejeki,” ungkap Dodiet.
SIGIT TALENT SF. TAMPIL PERDANA OREO MASUK 10 BESAR KELAS MURAI BATU B JEMBATAN MERAH.
Sigit dari Talent SF yang perdana menurunkan gaconya murai batu Oreo di gelaran Pakde Karwo Cup Cup VIII tampil menawan. Burung berekor hitam ini sering menonjolkan tembakan cililin, gereja tarung dan love bird secara beruntun dengan jeda rapatnya.
Isian kenari sebagai nada ngerollnya membuat Oreo berhasil meraih juara ke 9 pada sesi murai batu Jembatan Merah B. "Termasuk sudah bagus mas karena masuk 10 besar. Lawannya kebanyakan ekor putih soalnya," tandas Sigit dari Talent SF.
DATA JUARA PAKDE KARWO CUP VIII, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
Berikut burungnews mengabadikan rentetan kicau mania yang hadir pada even Pakde Karwo Cup VIII dan ini beberapa gallery foto yang kami rekam:
EKO EBS TURUT BERPARTISIPASI.
TONI KROTO DAN PENDIK AREMA LTG.
PENASEHAT PBI PENGDA JATIM, SUPROJO BERSAMA PETINGGI PBI CABANG SURABAYA.
SETIONO (TENGAH) DARI BnR KOBLEN IKUT HADIR.
Pastikan burung tampil maksimal dan berpeluang juara. Sediakan selalu MONCER1, asupan paten para juara, dari Super Kicau Grup yang terpercaya.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: pakde karwo cup viii soekarwo pbi pbi pengda jatim petir marsha
