MB BIG BOS, TAK TERBENDUNG JUARA PERTAMA.

PAHE PURBALINGGA NEW NORMAL, #1

Rahasia Setingan MB Big Bos Makin Ngejoss Meski Libur 4 Bulan

Senin, 22 Juni 2020 - TIPS

“Kalau mau adu kualitas dan perfoma burung, ayo. Mau ke mana dan di mana pun siap. Tapi kalau mau adu duit dan loby, saya mundur.” Begitulah Anton, sangat yakin dengan kualitas jagoannya, Big Bos. Sekaligus unjuk komitmen lomba secara fairplay, apa adanya, sesuai fakta lapangan saja.

Murai batu Big Bos (BB) menyempatkan diri hadir ke gelaran Pahe New Normal di Pasar Hewan Purbalingga, Minggu 21 Juni 2020. Tak banyak yang memperhatikan keberadaannya, di laga ini tidak diunggulkan.

Harap maklum. Bersamaan dengan libur pandemi selama kurang lebih 4 bulan, Big Bos memang mengalami masa ngurak. Praktis selama kurun waktu tersebut, nama BB menghilang dari peredaran.

“Jadi sekarang ini baru lepas ngurak, bulu juga belum sepenuhnya kering, jadi kita memang sengaja datang ke sini tanpa banyak gembar gembor,” ujar Anton, sang pemilik.

Di kelas utama, penampilan BB ternyata menggila. Banyak yang dibuat terbelalak matanya melihat aksinya. Hasilnya pun bisa ditebak, langsung dipiliuh para juri untuk menempati posisi ke 1.

“Ini hasil yang sangat positif untuk jagoan yang baru lepas mabung. Insya Alloh ke depan kami yakin penampilan BB masih bisa lebih baik setelah kondisi bulu benar benar matang, “ ucap anton.

Keunggulan BB adalah kemampuannya mengkombinasikan materi dan kualitas lagu dengan gaya yang mempesona. “Mainin lagunya merdu, enak di dengar. Volumenya tembus, berlebih pokoknya. Ngerolnya panjang sambil ngeplay, terus pas menggelontorkan tembakan sambil sujud-sujud begitu. Jadi didengar enak, dilihat indah,” imbuh Anton.

Anton sangat paham bagaimana melihat apakah BB sedang fit atau tidak. “Kalau pas dirumah sudah mau mengeluarkan suara burung perkutut, itu pertanda fit dan siap tempur.”

Dari penelusuran burungnews, BB merupakan burung hasil tangkaran yang belum lama diperoleh., Baru didapat 1,5 tahun yang lalu, itu pun dalam kondisi rusak, drop mental. Dengan ketelatenan Anton, ternyata BB bisa pulih kembali, sekarang sudah tampil top perform.

Anton antara lain telaten memberikan Leman’s secara teratur. Asupan yang mampu mencegah datangnya penyakit, sekaligus dilengkapi dengan formula vitamin agar bisa segera memulihkan perfoma tempurnya.

Rawatan dan setingan pun sudah ketemu, sangat mudah dan sederhana. Dimulai sejak pagi hari jam 5 diembunkan, jam 9 dikasih jangkrik 5 ekor, sore kembali diberika 5 ekor. Mandi cukup 3 hari sekali. Setingan lomba, jangkrik dinaikkan jadi 7 + 7 ditambah kroto sedikit. Jika sudah keluar bunyi burung perkutut berarti BB sudah top perform. Siap digelandang ke gantangan.

“Kita memang tidak mempunyai nama besar di dunia perburungan. Namun semangat saya yang begitu besar. Adu kualitas ayoo siapa takut, tapi kalau adu materi uang dan loby ke panitia dan juri, saya mundur alon-alon, ha ha ha,” ujar Anton sambil tertawa.

Sewaktu memenangi kelas utama, BB harus berhadapan dengan sejumlah burung papan atas lintas kota, seperti dari kota Cilacap, Banjarnegara, dan sekitarnya. Bila dapat gantangan tengah, diapit oleh lawan yang fighter, BB semakin lebih fighter lagi.

Meski mengumpulkan bendera koncer mutlak, tak membuat Anton terlalu membusungkan dada. Ia percaya, di atas langit masih ada langit. Namun, melihat perfoma dan hasil di sini, membuat Anton semakin pede menatap gelaran-gelaran berikutnya, termasuk yang skupnya lebih besar.

“Insya Alloh saya akan hadir di Piala Pasundan 4, selain tentu saja Piala Ngapak yang hitungannya juga digelar di daerah sendiri. Sekali lagi, kita siap fight untuk adu materi dan kualitas burung,” tandasnya sambil menutup obrolan dengan burungnews. [maman, maltimbus]

DATA JUARA PAHE NEW NORMAL PURBALINGGA, KLIK DI SINI

KATA KUNCI: mb big bos pahe purbalingga new normal pasar hewan purbalingga burungnews