PANITIA DAN JURI OEMAH SANGKAR
OEMAH SANGKAR UNGARAN
Gelaran Sukses, MB Mandala dan Bijay Bawa Pulang Hadiah Motor
Oemah Sangkar yang diadakan pada Minggu, 29 Juni 2025 di Gantangan Omah Jati, Kalirejo, Ungaran berlangsung sukses. Event kolaborasi antara Mr. Teguh Oemah Sangkar Ungaran dengan EO Platinum Reborn ini dibanjiri peserta.
Dikemas secara menarik dan didukung juri-juri pilihan Platinum Juri Selection, lomba berjalan lancar dan kondusif, tanpa ada komplain. Aturan dan tata tertib lomba berjalan baik dari awal sampai akhir gelaran, suasana begitu tenang dan tertib, nyaris tanpa teriakan sama sekali.
SUASANA LOMBA TERTIB DAN KONDUSIF
Selain didominasi oleh pemain lokal, gelaran kali ini juga diikuti oleh pemain luar kota seperti Jepara, Demak, Gubug, Semarang, Ambarawa, Magelang, Salatiga, dan Boyolali. Hadirnya burung-burung top tanah air di lomba kali ini dapat terlihat dari beberapa gaco menggunakan sangkar SMM dan Prasasti.
Hadiah 1 unit sepeda motor di kelas Murai Batu Oemah 16-G dan Murai Batu Sangkar 16-G menjadi daya tarik kuat bagi peserta. Kelas utama Murai Batu Oemah 16-G berhadiah 1 unit Suzuki Satria FU dimenangkan oleh Mandala, gaco milik Mr. Yusri. Di kelas Murai Batu Sangkar 16-G yang berhadiah 1 unit Yamaha Mio dimenangkan oleh Bijay, gaco milik Mr. Brian.
HADIAH DUA UNIT MOTOR DAN SANGKAR PASAMA
Burung lain yang berhasil naik podium di lomba kali ini adalah Mafia, Mistery, Bocil, Aeromax, Borny, dan Mandalika. Hadiah tambahan berupa sangkar Pasama Indonesia juga diberikan untuk pemenang pertama kelas Cucak Hijau Pasama. Berbagai doorprize juga dibagikan secara acak di kelas cendet.
Suksesnya lomba kali ini juga tak lepas dari EO Platinum Reborn yang memang sudah memiliki massa setia. Peran Mr. Teguh Oemah Sangkar di lomba ini juga berpengaruh karena profesinya sebagai salah satu bos sangkar sang dikenal di kalangan kicaumania Ungaran dan sekitarnya.
PANITIA EO PLATINUM REBORN
Di akhir gelaran, Mr. Teguh mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kicau mania yang hadir dan meminta maaf apabila ada kekurangan selama berlangsungnya gelaran. Terima kasih kepada EO dan juri-juri Platinum Reborn yang sudah bekerja dengan baik dan apa adanya.
***
Diikuti gaco-gaco hebat dari berbagai daerah, perang bintang dan adu kualitas tersaji di kelas utama Murai Batu Oemah 16-G. Salah satu gaco yang tampil menonjol di kelas ini adalah Mandala, amunisi milik Yusri Wawan Team Salatiga.
MURAI BATU MANDALA BAWA PULANG MOTOR, JUARA 1 TIKET UTAMA
Tampil ganas dengan gaya rol tembak panjang, bongkaran materi lagu dan volume tembus, Mandala mampu meluluhkan hati juri dan menduduki podium puncak. Dengan kemenangan ini, Yusril berhak membawa pulang 1 unit Suzuki Satria FU sebagai hadiah utama.
Selain kelas utama, hadiah motor juga diberikan untuk pemenang kelas Murai Batu Sangkar 16-G. Di kelas ini, murai batu Bijay milik Brian Motor keluar sebagai pemenang dan berhak membawa pulang 1 unit Yamaha Mio.
MURAI BATU BIJAY JUARA 1 KELAS MURAI BATU SANGKAR, BERHASIL BAWA PULANG MOTOR
Dengan durasi kerja bagus dan show indah, Bijay tampil maksimal dan sukses mencuri perhatian juri. Dukungan power keras dan materi lagu rancak juga membuat Bijay layak menduduki podium puncak. Di kelas lain, Bijay menduduki podium ketiga Murai Batu Oemah 16-G.
Ramainya peserta kelas murai batu muda juga menyajikan pertarungan seru dan menarik. Salah satu gaco yang berhasil meraih dua kali kemenangan adalah Mistery, amunisi milik Mr. Dimas Surya Nafas Dewa SF Semarang yang dijoki Hendro Wibowo.
MURAI BATU MUDA MISTERY JUARA 1 DAN 2
Berkat tangan dingin Hendro, Mistery meraih podium pertama Murai Batu Muda Petarung 24-G dan podium kedua Murai Batu Muda Platinum 24-G. Dengan show yang indah, rol mukul panjang, volum tembus, dan tonjolan cililin dan kenari, Mistery langsung jadi tontonan. Prestasi ini merupakan bukti Mistery adalah murai batu muda yang berbahaya.
Kehadiran jamtrok mania dari berbagai daerah di lomba kali ini membuat suasana kelas cucak hijau berlangsung sengit. Gaco yang berhasil naik podium adalah Bocil, amunisi milik Mr. Prayudi Jeny SF. Berikan perlawanan sengit pada Bejo di kelas Cucak Hijau Petarung 24-G, Bocil berhasil menduduki podium kedua.
CUCAK HIJAU BOCIL RUNNER UP
Gaya hyper jamtrok yang dimiliki oleh Bocil memang sangat mencuri perhatian. Tonjolan materi lagu lovebird, pijantung, katem, dan tengkek buto mampu mengimbangi permainan lawan saat bertarung di atas gantangan.
Kehadiran cendeters dari berbagai kota di lomba kali ini juga menyajikan laga seru dan menegangkan. Cendet-cendet berkualitas kumpul jadi satu dalam laga ini. Salah satu gaco yang berhasil naik podium kali ini adalah Borny, amunisi milik Faiz Payman Al Fatih SF Gubug.
CENDET BONRY STABIL JUARA 1
Membawakan materi lagu raja getar, kunti, manggar, katem, kenari, tengkek, dan cililin, Borny keluar sebagai pemenang di kelas Cendet Adil 24-G setelah tampil nagen satu tangkringan dengan speed di atas rata-rata. Prestasi ini membuat Borny makin disegani setelah sebelumnya sudah meraih prestasi di Kopdar Mahesa Jenar Semarang (22/6). Menurut rencana, Faiz Payman akan kembali menurunkan Borny di Kopdar Cendet Pantura (4/7).
Laga tak kalah menarik juga tersaji di kelas kenari. Salah satu gaco yang tampil mencolok di lomba ini adalah rasmy Mandalika, amunisi milik H. Hariyanto MBM Samarinda. Tampil maksimal dengan gaya goyang, durasi panjang, dan buka tutup rapat, Mandalika berhasil meraih juara pertama Kenari Jujur 24-G. Di kelas Kenari Amanah A, Mandalika finish di posisi ketiga.
KENARI MANDALIKA JUARA 1 DAN 3. SOLD OUT 25 JUTA
Mandalika merupakan amunisi baru milik H. Hariyanto MBM Samarinda yang ditakeover saat itu juga ketika lomba masih berlangsung. Kenari ini sebelumnya Luvi Sodiq dan dibeli dengan nominal 25 juta rupiah. Harga yang cukup fantastis dan sesuai kualitas. [ags]
JUARA 1 DAPAT BONUS TAMBAHAN SANGKAR PASAMA DI KELAS CUCAK HIJAU PASAMA
FOTO PEMENANG LAIN
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: oemah sangkar