DINSA CHACA MAHERA TERIMA HADIAH MOBIL. JADI SOROTAN MEDIA

OBROLAN MEDIA PELIPUT LOMBA BURUNG

Bila Benar Dijual, Nilai Perkiraan Lambada Reborn 3M, Siapa Bos yang Berpeluang Mendapatkannya?

Perbincangan soal Lambada Reborn, tidak hanya terjadi di kalangan para murai batu mania, baik secara langsung maupun di jagad maya. Para pewarta dari media yang kerap meliput dan mengikuti lomba burung, belakangan begitu semangat ngomong Lambada.

Ini hanya obrolan ringan, atau obrolan pinggir jalan. Menjadi (lebih) menarik karena yang ngobrol awak media, yang dianggap mempunyai kuping yang lebih lebar dari pada para kicaumania kebanyakan. Sumbernya lebih luas atau banyak, harapannya juga lebih valid.

Ini juga hanya tulisan ringan saja. Karenanya tidak harus dijadikan sandaran atau patokan bila apa yang diobrolkan, dan kemudian coba ditulis dan disarikan di sini, itu pasti benar dan akan terjadi. Sekali lagi, karena ini hanya obrolan ringan, obrolan warung kopi, bahkan obrolan pinggir jalan.

 

[adop_konten]

 

TOPSONG dengan bangga memperkenalkan TOPSONG PREMIUM kemasan baru dengan botol, dengan tambahan pengaman. Infomasi, hubungi 0813.2941.0510.

 

Salah satu yang menarik dan mudah dikumpulkan, dari percakapan di WAG media. Mulanya, ada yang mengunggah link berita burungnews.com soal spekulasi Lambada Rebornd hendak dijual. Ada kutipan yang ditekankan atau mendapatkan highlight, bila salah satu satu yang serius ingin meminang, adalah dari blok barat.

Nah, salah satu pewarta yang oleh yang lain kerap dipanggil suhu, lantas membuat daftar bos blok barat yang dalam 2 tahun terakhir terpantau sering belanja burung papan atas. Ada nama Ronald Owen, Arief Mau SF, Prio Sutrisno, Ir. Rusli Bogor, hingga Alvin CP.  Belakangan, juga muncul nama Agus PIK setelah memberli Sulaiman dan Hitosu.

Di luar itu, sejumlah bos dari blok tengah dan timur juga dianggap berpeluang. Seperti Tedy Huang Purwokerto, Randy Solo Baru, Asha Solo, hingga Andri Bolang Ngawi. Tentu saja, tidak mengecilkan nama-nama lain baik dari blok barat, tengah, dan timur yang jarang dibincangkan, termasuk oleh media. Ada sejumlah bos yang tak terlalu suka muncul ke permukaan, tapi lebih sat-set ketika belanja burung.

 

GUNAWAN. PEMILIK LAMA DAN PERAWAT LAMBADA REBORN.  JADI PENENTU SULIT PINDAH KE BLOK BARAT?

 

Sejumlah awak media mencoba mengemukakan alasannya, kenapa memprediksi bos tertentu lebih berpelung. Prio misalnya, dianggap salah satu yang ngebet. Dia bahkan disebut-sebut ikut mengejar Lambada Reborn, ketika harga perkiraannya 1,2 M.

Sementara itu, Agus PIK juga terang-terang menyatakan minatnya. Kepada burungnews, ia mengaku berani kalau 1,3 M. "Saya pribadi berani, ya kalau harus bersaing, semacam lelang begitu, bisa lah naik penawarannya sampai 1,5 M."

Tak hanya omon-omon, Agus juga menyebut sudah ada utusan khusus untuk maju ke pihak Team 76.

Bagaimana dengan Arief Utama, owner Mau SF/BF, yang sebelumnya juga pernah melakukan transaksi spektakuler MB SS dan lainnya? Pembukanya halus dan tampak iseng, tapi penutupnya langsung bikin mak jlep. "Aduhh, sebenarnya ikut-ikutan nawar buat meramaikan saja. Tapi doakan saja ya, semoga saja rejeki."

Apa boleh, misalnya ada yang berani bayar kisaran 1 - 1,5 Milyar? Seorang pewarta senior Blok Barat dan Blok Timur yang memiliki kedekatan dengan jaringan bos besar atau para sultan menyebut, nilai perkiraan Lambada Reborn saat ini di kisaran 3 Milyar!

Pewarta tersebut lantas membandingkan dengan nilai burung lain, baik yang masih angka perkiraan maupun yang pernah terjadi. Superman misalnya, di-take over 1 milyar. SS, secara satuan / terpisah dihargai 1,2 milyar (belinya paketan dengan yang lain). Rampes, punya nilai perkiraan 2 milyar rupiah. 

 

Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.

 

Namun, pewarta media dari blok timur yang cukup berpengaruh itu kemudian memprediksi, Lambada Reborn sepertinya susah pindah ke blok barat. “Kalau pindah masih di blok timur mungkin oke, kalau ke barat sepertinya kok tidak. Soalnya, ya Mas Gun, pemilik lawas yang masih dipercaya untuk merawat, benar-benar tidak bisa kalau harus pindah ke barat.”

Dia juga mencoba memperkuat alasannya, kenapa faktor Mas Gun menjadi begitu penting. “Coba lihat burung milik MHB yang lain, sudah diurus perawat baru semua, kecuali Lambada Reborn yang tetap dipercayakan pada pemilik atau perawat lama.”

Pewarta itu juga menambahkan, ada bos dari Jawa Timur yang tak kalah ngebet untuk bisa mendapatkan Lambada Reborn. Secara jenaka, ia menyebutnya sebagai Sultan mabok. “Yang lain, sama-sama berminat, kan masih kasih ancar-ancar harga. Misal pemilik buka harga, mungkin akan mencoba menawar. Lha yang ini tidak. Berapa pun harga yang diminta, sesumbarnya akan langsung bayar. Memang ada yang lebih mabok dari ini.”

 

UNGGAHAN DINSA CHACA MAHERA. KLIK GAMBAR ATAU DI SINI UNTUK MASUK KE FACE BOOK.

 

 

Bos dari Jawa Timur inikah yang akan memenangkan “lelang” untuk mendapatkan Lambada Reborn? “Sebenarnya, kalau kita paham karakter Lambada Reborn dan juga karakter Mas Gunawan yang merawatnya, saya sih berkeyakinan, setidaknya untuk saat ini dan beberapa waktu ke depan yang agak panjang, belum akan terjadi transaksi pada Lambada Reborn. Dengan kata lain, Lambada Reborn masih akan tetap menjadi milk MHB – Team 76.”

Mari kita mencermati unggahan Dinsa Mahera, biasa dipanggil Chaca, salah satu kepercayaan MHB. Dari apa yang diposting beberapa waktu terakhir, spekulasi bahwa MHB mulai jenuh main burung sebenarnya cukup terbantahkan.

Pada postingan 1 Oktober yang menayangkan foto dirinya bersama MHB, Dinsa Chaca antara menulis, “Sebelum 2024 selesai haruss belanja burung barang kali ada burung mewahh bisa dibisikin, hehe.” Unggahan yang menunjukkan MHB masih akan belanja burung baru lagi. Artinya, ya berarti belum jenuh! [maltimbus]

 

VIDIO TANGGAPAN MHB TERKAIT KABAR LAMBADA REBORN AKAN DIJUAL:

 

 

KATA KUNCI: mhb h.m. hidayat batubara mb lambada reborn mhb mulai jenuh main burung

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp