NONOT DAN NICO. BERJUANG DEMI MENDAPATKAN HASIL YANG MAKSIMAL.

NICO BF SURABAYA

Hasilkan Love Bird Warna Super Cantik Harga Terjangkau

Nico BF menjadi salah satu jujukan pecinta lovebird warna dari berbagai daerah karena kualitas breedingnya yang bagus, namun harga tetap terjangkau oleh pemain pemula (baru).

Berawal dari breeding lovebird kekean pada tahu 2013, Nonot yang dibantu anak tunggalnya Nico bertekad untuk hijrah dan bermain lovebird warna. “Melihat prospek yang menjanjikan pada lovebird warna, akhirnya kami memustuskan untuk beralih breeding dari kekean ke warna,” buka Nonot kepada burungnews.

 

 

19 PASANG INDUKKAN MEMENUHI KANDANG BREEDINGNYA DAN BUTUH TEMPAT YANG NYAMAN.

 

Awal tahun 2016, Nonot menginvestasikan dana 300 juta untuk membeli indukkan berkualitas dari berbagai jenis lovebird warna, mulai Blue Series, Green Series, Parblue dan Biola. “Ternyata breeding lovebird warna dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Bahkan awalnya kami sempat mengalami cobaan berat dengan meninggalnya beberapa indukkan,” kenangnya.

Sebagai breeder baru, Nonot perlu banyak belajar dari breeder yang lebih senior untuk bisa menghasilkan breeding yang bagus dan berkualitas. Sambil sharing dengan sesama breeder lovebird warna di Surabaya dan juga bergabung dengan salah satu komunitas, akhirnya ia mulai mendapatkan hasil.

 

ANAKKAN SPLIT PF YANG BARU MENETAS. HARGANYA BISA MENCAPAI 30 jutaan.

 

Selama 3 bulan pertama terjun sebagai breeder lovebird warna, bapak satu anak ini belum mendapatkan hasil apapun. “Semua pemain dan breeder yang lebih senior saya mintai ilmu, bahkan ada pemain yang lebih muda usianya dari saya tapi tetap saya jadikan panutan karena lebih berpengalaman,” terangnya.

Bulan keempat, akhirnya ia menemukan formula breeding yang pas. Tak berapa lama kemudian mulai menghasilkan anakkan. Sampai hari ini sudah ada 19 pasang indukkan yang separuhnya mulai produktif mencetak burung paruh bengkok warna dengan kualitas warna bagus.

 

INDUKKAN WAJIB KELUAR KANDANG SETELAH MENETAS UNTUK PERAWATAN MANDI DAN JEMUR.

 

Kunci utama untuk bisa mendapatkan hasil yang bagus adalah menjaga kondisi indukkan dengan baik dengan memberikannya pakan bernutrisi tinggi. Vitamin Super Breeding juga rutin diberikan untuk menggenjot produktivitas. “Selain pakan bergizi, kita harus pandai menjaga kondisi indukkan dengan cara penjemuran setelah proses penetasan,” bebernya.

Seminggu selesai menetas, kedua pasang indukkan tersebut dikeluarkan dari kandang dan dimasukkan ke dalam sangkar kapsul untuk mendapatkan perawatan yang baik, mulai penjemuran sampai mandi. “Indukkan wajib keluar kandang seminggu setelah menetas dan seminggu juga akan dikembalikan ke kandang supaya bisa menghasilkan telur berkualitas. Pernah, indukkan tidak saya keluarkan dari kandang. Ternyara telurnya malah kosong,” ungkap Nonot yang diamini sang anak Nico.

 

 

Nico BF setiap bulannya bisa memproduksi anakan 15-20 ekor dengan berbagai jenis varian. Mulai dari BS (Blue Series), GS (Green Series), PB (Parblue), Biola Euwing hingga Split PF (Pale Fallow). Soal banderol Nonot mamatok harga termurah 5 juta hingga 15 juta, khusus untuk Split PF bisa dilempar dengan harga 30 juta.

Untuk mendapatkan anakkan dari Nico BF yang beralamat di Simo Hilir Blok 7F No 3 Surabaya, konsumen harus bersabar karena banyaknya permintaan. “Kami saat ini sudah mempunyai konsumen dari beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta hingga Bandung. Permintaan terbanyak masih dari Surabaya, Madura, Lamongan, dan Jombang,” tambahnya.

 

 

ASUPAN PAKAN BERGIZI. MENJADI KUNCI UTAMA MENJAGA KONDISI INDUKKAN TETAP FIT.

 

KANDANG NICO BF. SEBULAN BISA MELEPAS 15-20 ANAKKAN BERKUALITAS KE KONSUMEN.

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: niko bf surabaya

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp