JM MASTERING. MB DUBAI JUARA KELAS UTAMA
NGEBONG CUP BOYOLALI
MB Dubai Menangi Kelas Utama, KN Piano dan Everglow Cetak Double Winner
Murai batu Dubai milik Abah Yoga Pusaka Dewa SF berhasil meraih podium pertama di kelas utama Ngebong Cup. Di kelas lain, kenari Piano (Roni Merah Putih) dan Everglow (Dimas Pradana) berhasil mencetak double winner.
Lomba burung berkicau Ngebong Cup yang diadakan pada Minggu, 23 Maret 2025 di Pasar Ngebong, Boyolali berlangsung ramai dan kondusif. Lomba yang diprakarsai oleh Mbah Muh dan kawan-kawan ini diikuti oleh pemain Boyolali, Salatiga, Magelang, Klaten, Solo, dan Sragen.
SUASANA LOMBA NGEBONG CUP
Lomba yang digelar di salah satu gantangan legendaris di kota susu ini diikuti oleh kicaumania lintas kota dan lintas generasi. Kehadiran tokoh-tokoh perburungan dari berbagai kota seperti SWD, Dian, Warjo Ampel, Likin, Tenggar Tenggo, Candra Kartosuro, Mollock, Sarikawul, Sarwoko, Bayek Gempil, Haris BRI, dan lain-lain menjadi bukti apabila lomba kali ini memang mempunyai magnet tersendiri.
Kehadiran Bp. Agus Irawan selaku Bupati Boyolali periode 2025-2030 di pertengahan lomba menjadi kejutan tersendiri. Selain memang dekat dengan para pemain, kehadiran Agus Irawan ini diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi dunia perburungan Boyolali.
AGUS IRAWAN. BUPATI BOYOLALI HADIR DI NGEBONG CUP
Salah satu laga yang menarik perhatian di event kali ini adalah kelas utama Murai Batu Boyolali 24-G yang akhirnya dimenangkan oleh Dubai, amunisi milik Abah Yoga Pusaka Dewa SF yang dikawal oleh H. Likin JM Mastering dan kawan-kawan. Tampil gemilang dengan membawakan materi lagu variatif, murai batu ekor putih ini berhasil mencuri perhatian juri dengan berulang kali melesatkan tembakan panjang dan lantang.
Dihubungi burungnews.com, Likin mengungkapkan Dubai sudah ditakeover oleh Abah Yoga, pemain kawakan asal Bandung. Abah Yoga berencana akan menurunkan Dubai ke Anniversary Prio Excellent pada Minggu, 20 April 2025 di Viking Arena Bandung.
JM MASTERING. MB DUBAI KONCER A DI KELAS UTAMA
“Dubai sudah ditakeover Abah Yoga, pemain lawas dari Bandung tapi sementara ini masih dititipkan di tempatku. Rencananya, Dubai mau buat main di Viking Arena, tanggal 20 April 2025,” ungkapnya. Selain Dubai, JM Mastering juga berhasil menempatkan Bongkar di podium puncak kelas Murai Batu Ngebong.
Hasil positif juga diraih oleh Nakula, amunisi milik Mr. Gik Sarikawul SF yang berhasil meraih dua kali juara kedua. Berikan perlawanan pada Dubai di kelas utama Murai Batu Boyolali, Nakula tampil apik dengan membawakan materi lagu bagus dengan durasi kerja tuntas, awal sampai akhir. Pun di kelas Murai Batu Ngebong, Nakula harus mengakui keunggulan Bongkar karena kalah bendera koncer.
JOKO ANANDA. MB NAKULA DUA KALI RUNNER UP
Sebelum event ini, gaco yang dikawal oleh Joko Ananda ini berhasil meraih prestasi di Piala Jateng 5 dan Khenzo Cup Semarang. “Selepas main di Piala Jateng 5 itu, Nakulo menang nyeri dan mendapat hadiah sepeda motor di Khenzo Cup Semarang. Rencananya, setelah lebaran mau lomba di Mahesa Jenar Semarang, setelah itu mungkin ke SMM,” ungkapnya.
Tik Tok, amunisi milik Bunda Ida kembali menunjukkan kualitasnya dengan meraih juara 5, 3, dan 3. Bersaing dengan gaco-gaco mapan dari berbagai daerah, Tik Tok tampil konsisten di tiga kelas yang diikuti. Dengan materi lagu variatif, power cukup, dan durasi kerja mumpuni, Tik Tok bisa dikatakan sebagai tipe burung aman.
DECKY BUNDA IDA SF. MB TIKTOK STABIL DI JALUR JUARA
“Tik Tok ini selalu stabil setiap minggu, burungnya aman, pasti kerja, main 2-3 kelas kuat. Dalam 2-3 bulan terakhir, selalu bawa pulang piala,” beber Decky. Dengan kestabilan dan konsistensi Tiktok ini, Decky mulai membidik sejumlah event bergengsi di Solo Raya setelah lebaran nanti.
Gaco lain yang berhasil meraih kemenangan di kelas ekor panjang adalah Sparta (H. Haris), Makako (Abbel), dan Zilong (Dwi Jalu). Di kelas Murai Batu Komunitas, Mahadewa milik HJ. Onks - AR Group berhasil keluar sebagai yang terbaik.
PRAS TKTDW. MB BAJAK LAUT JUARA MURAI BATU REMAJA PATUNG KUDA 24-G
Laga tak kalah seru tersaji di kelas Murai Batu Remaja Patung Kuda 24-G. Bajak Laut, gaco milik Pras TKTDW keluar sebagai pemenang setelah tampil maksimal dengan aksi bongkar materi isian dengan gaya tarung sujud-sujud dan terus menekan lawan.
Keberhasilan meraih kemenangan di Ngebong Cup ini menjadi bukti apabila Bajak Laut bukan hanya jago kandang, tapi benar-benar berkualitas dan mumpuni. “Kalau di event-event lokal, Bajak Laut ini sudah sering juara. Ini nyoba main luar kota, ternyata masih bisa juara. Kebetulan tadi mainnya enak, kerjanya juga tuntas, layak juara,” terangnya.
BAYEM GANK. MB MAFIA RUNNER UP MURAI BATU REMAJA SUSU TUMPAH
Mafia, gaco milik Bayem Gank berhasil meraih juara kedua di kelas Murai Batu Remaja Susu Tumpah setelah menang tos dari Kenzo (Setiaji Feraj Team). Tampil impresif dengan membawakan tembakan panjang dan materi lagu gonta ganti, Mafia mampu mencuri perhatian juri dan diganjar koncer A1B1 sehingga adu tos untuk memperebutkan juara 2.
Meski belum menjadi yang terbarik, Bayem mengaku puas mengingat musuh yang dihadapi di lomba kali ini datang dari berbagai kota. “Kalau biasanya hanya ketemu gaco-gaco lokal, kali ini Mafia dapat lawan berat. Untung masih dilirik sama juri dan menang hoki pas tos tadi,” selorohnya.
HENGKY TFTT. SUKSES KAWAL MB SNIPER DAN KN PIANO
Membawa murai batu Sniper (H. Anib) dan kenari Piano (H. Roni Merah Putih), Mr. Hengky TFTT King Arthur Team berhasil memborong juara di lomba kali ini. Sniper berhasil meraih juara pertama Murai Batu Remaja Susu Tumpah dan juara kedua Murai Batu Mahesa.
Tampil mencolok dengan membawakan tembakan panjang berulang-ulang, Sniper tak terbendung di kelas Murai Batu Remaja Susu Tumpah. Dicoba di kelas Murai Batu Mahesa, Sniper masih dilirik oleh juri dan berhasil menempati juara kedua.
Di kelas lain, Hengky TFTT juga berhasil menempatkan Piano di podium pertama kelas Kenari Standar Bebas Tantangan dan Kenari Standar Bebas Randu Alas. Tampil mewah dengan gaya goyang kekinian dan buka tutup rapat, Piano berhasil meluluhkan hati juri dan diganjar koncer A.
Penampilan tak kalah memukau ditunjukkan oleh kenari Overglow, amunisi milik Mr. Dimas Pradana yang berhasil meraih juara pertama di kelas Kenari Standar Kecil Tantangan dan Kenari Standar Kecil Randu Alas.
KRU DIMAS PRADANA. KENARI OVERGLOW DOUBLE WINNER
Selain ngedur, Overglow juga mempertunjukkan auranya sebagai kenari jawara dengan gaya goyang kiri kanan yang terlihat begitu mewah. Dengan prestasi ini, Dimas Pradana akan kembali memainkan Overglow di KLX Cup yang akan digelar pada Minggu, 6 April mendatang.
Top Speed, amunisi milik Mujib dan Taufiq yang dikawal oleh Venus Kenyut kembali memperlihatkan dominasinya di kelas cendet dengan meraih dua kali juara pertama (double winner). Tampil impresif dengan materi lagu variatif yang dikombinasi dengan tembakan panjang, Top Speed benar-benar tak bisa ditinggal oleh juri di kelas Cendet Komunitas dan Cendet Mahesa.
VENUS KENYUT DAN ANDIKA. SUKSES BERSAMA CENDET TOP SPEED DAN KOPRAL
Hasil positif juga didapatkan oleh Kopral, amunisi baru Andika Kolowongso yang berhasil menduduki podium 2 dan 3. Dengan prestasi ini, Kopral mulai naik level ke event setelah sebelumnya menang di Honggonilo, New Semar Arena, Pasar Gawok, dan Mustika Pengging.
“Kopral ini amunisi baru, semenjak ditanganku belum pernah zonk. Main di Honggonilo juara 2, 2, 2, Latpres New Semar Arena juara 3, Latpres Pasar Gawok juara 2, Mustika Penging juara 1, 1, terakhir di Ngebong Cup juara 2, 3,” terangnya.
PANITIA DAN JURI NGEBONG CUP
Di akhir perlombaan, Mbah Muh mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di Ngebong Cup dan meminta maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan selama berlangsungnya lomba. [asp/jls]
DUKUNGAN KOMUNITAS DI NGEBONG CUP
GALERI PEMENANG KELAS KOMUNITAS
GALERI PEMENANG KELAS LAINNYA
KENYUT. SUKSES KAWAL CENDET TOP SPEED, MENANG NYERI
ANDIKA KOLOWONGSO. CENDET KOPRAL JUARA 2 DAN 3
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: ngebong cup