LOVE BIRD OMBYOKAN JUGA BISA JUARA

NGAKU LOVE BIRD MANIA SEJATI?

Simak 7 Keunikan dan Keistimewaan Lovebird yang Wajib Diketahui

Burungnews.com, menerima kiriman artikel dari Carolina Eka Yulianti (Lina) dengan topik love bird. Sebagian mungkin sudah Anda ketahui, sebagian lain memberikan hal baru dan menarik untuk diketahui.

Lovebird adalah burung bertubuh kecil dan berbulu indah. Jenis burung ini memiliki panjang sekitar 13 hingga 17 cm dan berat sekitar 40 gram.

Umumnya lovebird dapat hidup hingga usia sepuluh tahun. Keunikan dan keistimewaan lovebird bukan hanya pada bulunya. Pembawaannya yang lincah dan ceria serta gemar bersiul (para love bird mania biasa menyebut dengan istilah ngekek) menjadikan burung ini salah satu jenis yang paling banyak dipelihara, baik sebagai burung hias maupun burung pesiul.

Burung mungil ini memiliki nama latin Agapornis dan habitat asalnya adalah Afrika. Lovebird mulai terkenal sebagai burung peliharaan sejak lama, dan hingga sekarang popularitasnya tidak memudar.

 

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Sekali bertelur sekitar 3-6 butir kadang bahkan bisa lebih banyak lagi. Anak-anak burung akan meninggalkan sarang saat berusia 4-5 minggu setelah menetas. Di alam liar, lovebirds biasanya bersarang di cabang-cabang pohon yang tinggi, lubang-lubang di batang pohon, atau lubang lumpur yang telah mengering.

Bagi kebanyakan penghobi, lovebird adalah burung yang mudah dipelihara. Burung ini cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mudah jinak. Perkembangbiakannya pun relatif cepat, dengan masa eram telur sekitar 20 hari saja.

Selain itu, paling tidak ada 7 keunikan dan keistimewaan lovebird yang membuatnya menjadi jenis yang populer di kalangan penggemar burung, termasuk Indonesia.

 

PENJURIAN LOVE BIRD BEAUTY

 

1. Memiliki Warna Bulu Bervariasi

Seperti halnya jenis parkit lainnya termasuk burung kakatua, lovebird juga memiliki bulu indah dengan warna-warni yang bervariasi. Warna mencolok yang cerah seperti perpaduan merah, oranye, hijau, kuning dan biru menjadikan lovebird sangat menarik mata.

Beberapa jenis memiliki perpaduan cokelat dan abu-abu di ujung sayapnya. Beberapa lainnya dengan warna hijau di sekujur sayap dan punggung, namun memiliki bulu dada merah menyala yang indah.

Salah satu lovebird yang dianggap paling indah adalah lovebird biola blue. Warnanya biru langit yang dipadu abu-abu pada dadanya. Dengan lingkar mata berwarna putih dan paruh kuning, warna lovebird ini sangat unik, kontras namun menyatu indah.

 

Hindari PENYITAAN dan SANKSI HUKUM lainnya!

Daftarkan CUCAK HIJAU (dan burung DILINDUNGI lain yang sudah dimiliki sebelum P/20 2018, atau bulan Agustus 2018), MUDAH dan GRATIS. Cek syarat, cara, dan tempat pendaftarannya. DI SINI

 

2. Harga Jualnya Relatif Tinggi

Sapasang lovebird bisa dihargai antara Rp 350.000 hingga Rp 500.000. Jika sudah jinak dan terlatih bersiul, harganya bisa lebih tinggi lagi, bahkan menyentuh angka puluhan hingga ratusan juta bilang memang istimewa. Dianggap istimewa bila sangat rajin bersiul dengan jeda rapat di atas gantangan, dengan durasi panjang dan volume yang keras.

Tak heran jika banyak penggemar burung yang lalu membudidayakan dan menjinakkan burung ini dengan tujuan menjualnya.

Faktor lain yang membuat harga lovebird mahal adalah warna bulunya. Seperti lovebird violet yang berharga antara Rp 900.000 hingga Rp1,3 juta. Atau lovebird biola blue yang dihargai sekitar 40 juta rupiah di pasaran. Semakin indah bulunya, semakin mahal harganya.

Pendapatan dari menjual lovebird cukup menjanjikan, lho. Seekor lovebird bernama Kusumo pada masa jayanya konon pernah menolak pinangan di atas 1 Milyar! Kusumo telah memenangkan berbagai lomba sebanyak 400 kali selama 3,5 tahun.

Sangat rajin dengan jeda rapat, istirahat beberapa detik lantas bunyi lagi. Sekali bunyi durasi siul atau ‘ngekek’-nya juga panjang. Beberapa kali tercatat pernah hampir empat menit. Wajar bila berita kematiannya pada 19 November 2018 yang lalu pun viral luar biasa.

 

Sebagai obat, terbukti efektif. Sudah sering mampu mengatasi kondisi kritis, apalagi cuma sakit "biasa". Di saat perubahan musim dari kemarau menuju penghujan seperti sekarang, juga sangat baik untuk mencegah dan menjaga agar burung tetap sehat dan selalu dalam kondisi fit, siap tempur. Bisa diberikan secara rutin 2-3 hari sekali sesuai kebutuhan. LEMAN'S, satu-satunya obat burung dengan formula + vitamin.

Lemans bisa dibeli lewat bukalapak, tokopedia, atau hubungi 08113010789, 0822.4260.5493 (Jatim Tapalkuda), 0813.2880.0432 (Jogja dan sekitar), 0815.4846.9464 (Solo Raya dan sekitar), 0813.2799.2345 (Banyumas dan sekitar)

 

3. Kategori Burung Setia Pasangan

Bukan hanya merpati yang terkenal sebagai burung setia. Lovebird juga merupakan jenis burung yang setia kepada pasangannya. Barangkali ini yang membuat orang menamainya sebagai love bird.

Perilakunya memang menunjukkan sifatnya yang monogami, baik di alam bebas maupun di penangkaran. Sepasang lovebird akan bertengger saling berdekatan dan terlihat saling menyayangi. Karena itulah seringkali burung ini dijadikan simbol kesetiaan, kerukunan, dan kebahagiaan dalam pernikahan.

 

Hari ini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

4. Suara Ngekeknya Banyak Disuka

Mulanya, sebagai burung pesiul love bird hanya digunakan sebagai burung master, atau menjadi “guru” agar suaranya bisa ditirukan untuk jenis burung yang mau dipakai hendak lomba.

Belakangan, love bird basik suara atau pesiul atau ngekek menjadi ramai sebagai burung lomba, dan semakin bertambah peminatnya sejak era Kusumo naik daun.

Harus diakui banyak yang heran, karena secara lagu suara love bird dianggap monoton, kurang variasi, hanya begitu-begitu saja, seperti suara ketukan yang rapat, tapi nyatanya banyak sekali yang menyukai dan harganya bisa melewati jenis burung ocehan yang lebih dulu eksis.

 

 

5. Keindahan Warnanya Dihargai Tinggi

Pada saat yang hampir bersamaan, varian love bird postur atau beauty juga mengalami masa jayanya. Varian-varian baru dan dianggap punya sejumlah keunggulan, harganya sempat melesat mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Peminat burung love bird beauty ini juga tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Dengan begitu, pangsa pasarnya juga sangat luas. Walaupun disebut-sebut sebagai salah satu burung hias dengan harga paling mahal, lovebird tetap menjadi buruan para pecintanya.

Berbagai kontes beauty kerap digelar, bergiliran dari satu kota ke kota lainnya. Kontes-kontes ini sekaligus juga menjadi unjuk gigi bagi para peternak love bird beauty untuk menunjukkan kualitas produk breedingnya.

 

 

6. Relatif Mudah Perawatannya

Cara merawat lovebird sebenarnya cukup mudah. Burung ini juga tidak terlalu pemilih dalam hal makanan. Lovebird bisa memakan bijian, buah-buahan, hingga voer, dan kombinasi dengan vitamin. Lovebird juga menyukai sayuran, bahkan tulang sotong atau cumi-cumi sebagai extra food.

Burung ini juga menyukai lingkungan sejuk dan termasuk burung sosial karena suka berkelompok. Kelebihan lainnya, lovebird mudah dijinakkan dan tidak mudah stress.

Kunci keberhasilan dalam merawat burung ini adalah rutin dan konsisten, serta kemampuan pemilik dalam memahami karakter burungnya. Rutin dan konsisten maksudnya pola perawatan seperti memandikan, pengumbaran, dan penjemuran dilakukan rutin dengan waktu dan durasi yang sama. Selain itu kombinasi makanan yang beragam serta pemberian vitamin lovebird juga perlu dilakukan.

 

 

7. Populasi dan Spesies Beragam

Secara garis besar, populasi lovebird dibagi ke dalam tiga genus atau grup, yaitu:

  • Grup dimorfic, dengan penampilan fisik yang berbeda antara jantan dan betina misalnya burung lovebird Madagascar, Abyssinia, dan muka merah.
  • Grup menengah, misalnya peach faced lovebird (lovebird muka pastel) yang asalnya dari Namibia dan Angola.
  • Grup kacamata, yaitu burung lovebird yang memiliki lingkar putih di bingkai matanya, hingga terlihat seperti memakai kacamata. Misalnya lovebird biola.

Di Indonesia sendiri terdapat puluhan jenis lovebird yang dikenal dan banyak dibudidayakan. Tiap jenis memiliki keunikan dan keistimewaan lovebird. Dari yang harganya jutaan hingga yang berkisar ratusan ribu saja. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah :

  • Lovebird biola (Opaline fischeri). Burung ini termasuk yang paling indah dan paling mahal. Jenis warnanya banyak dan semuanya indah.
  • Lovebird Batman. Memiliki warna hitam yang mendominasi, dengan semburat abu-abu hingga putih. Burung ini termasuk lovebird kacamata, dan semakin dewasa warna hitamnya akan semakin pekat.
  • Lovebird violet. Warnanya biru cerah, terang, dengan sedikit gradasi keunguan. Dadanya putih dan kepala hitam. Ada jenis violet yang warna birunya ke arah biru muda, dan biasanya disebut pastel violet.
  • Lovebird dakocan (Agapornis personatus). Walau namanya dakocan, tapi bulunya tidak berwarna hitam seperti dakocan. Bulu tubuhnya adalah hijau dan kuning, hanya wajahnya saja yang memiliki bulu gelap. Sekilas burung ini terlihat seperti memakai topeng yang lucu.

Dari paparan di atas, dapat dilihat keunikan dan keistimewaan lovebird. Dari suaranya atau ngekeknya yang dianggap indah, bulunya yang menawan, hingga jenisnya yang banyak. Bagi Anda pehobi yang ingin mengembangkan kegemaran Anda akan lovebird menjadi usaha sampingan, tentu masih sangat berpotensi mengingat burung ini masih banyak penggemarnya. [Lina]

KATA KUNCI: love bird lovebird love bird beauty love bird suara love bird ngekek 7 keunikan love bird

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp