AL BORONG 4 GELAR KEJUARAAN.
NEW KODAM V BRAWIJAYA – SURABAYA
CH AL & Sate Borong Banyak Gelar, MB Ghurango Tampil Perdana Langsung Juara
Dua jagoan dari Ijo Koplak cucak hijau AL dan Sate mampu memborong banyak gelar pada latber rutin New RGN Kodam V Brawijaya - Surabaya Sabtu, 17 Juni 2023. Sedangkan murai batu Ghurango pertam kali tampil usai mabung langsung juara.
Tim Ijo Koplak yang membawa banyak amunisi di kelas ngentrok mania, berhasil membawa pulang banyak gelar lewat beberapa amunisi andalannya yaitu AL, Sate dan Kejora sebagai juara 1, 1, 1, 2, 2 dan 5.
Apapun problem "bunyi" pada burung Anda, dari mulai MACET sampai hanya mau tampil angot-angotan, berikan MONCER-1, tunggu beberapa hari, langsung JOSS.
Dua jawara yaitu Al milik Naufal dan Sate milik Yhudi, menjadi penyumbang banyak kemenangan dengan membawa pulang 6 gelar kejuaraan. Turun pertama kali di kelas cucak hijau A, AL langsung menyuguhkan aksi hyper jamtrok dibarengi berondongan lagu banyak materi, untuk mengunci satu kemenangan pertama buat tim Ijo Koplak.
Pada kelas utama cucak hijau RMI, tiga jawara milik Ijo Koplak mampu mendominasi jalannya lomba untuk bisa masuk 5 besar sebagai juara pertama, kedua dan kelima lewat Sate, AL dan Kejora.
SATE SELALU STABIL MENGGONDOL JUARA.
Kurang puas dengan gelar yang didapatkannya, Sate dan AL kembali bisa menyumbangkan dua gelar lagi sebagai juara kedua dan ketiga di kelas cucak hijau B. Sang jawara kini bisa diamankan oleh Wisanggeni milik Aros dari A Nusantara yang memutuskan dominasi tim Ijo Koplak.
Untuk kelas penutup lomba, AL kembali menunjukkan aksinya sebagai burung jawara untuk merebut gelar yang kedua di kelas cucak hijau C. Unggul atas dua pesaing terdekatnya Jabrik milik Andik dari Spenjang SF dan Oto Ono milik Poer dari K-18 di posisi kedua dan ketiga.
GHURANGO PERDANA TAMPIL PASCA MABUNG LANGSUNG JUARA.
Ghurango jagoan lawas milik Romly dari Markas RR, pertama kali tampil usai mabung langsung bisa menggondol satu kemenangan di kelas murai batu A. "Sebenarnya mabung belum tuntas dan bulunya masih basah, karena saya pingin menggantang terpaksa saya mainkan," ucap Romly kepada Burungnews.
Hanya bermain dua sesi, Ghurango benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemilik burung. Aksi ngeplay dengan tembakan panjang yang power full, mampu memukau hati dewan juri untuk memberikan satu kemenangan pertama untuknya.
BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAH, MURAI BATU, HWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGAN, MINI PELET, BEO.
Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.
Tampil sedikit menurun, namun tembakannya tetap berdurasi panjang-panjang. Ghurango Mendapatkan 4 penilaian dari dewan juri, keberuntungan belum berpihak kepadanya untuk berada di posisi keenam. "Tadi memperebutkan tos 3 sampai 6, karena mendapatkan angka paling besar akhirnya harus puas menjadi juara keenam," bilang Romly.
Pada kategori cendet, tiga gelar berhasil diamankan oleh 3 burung yang berbeda-beda. Istana milik H Sigit dari HKS, menjadi jarawa di sesi awal kelas cendet A unggul atas Arema dan Banang.
PEJUANG KUNCI SATU KEMENANGAN DI KELAS UTAMA EKOR PANJANG.
Sementara dua sesi selanjutnya, giliran Pulau Sebrang milik Pepito dari Seven Boss yang menyodok menjadi sang jawara di kelas cendet B. Pada sesi terakhir cendet C, Arema milik Vino dari Rayap Laut SF mampu bangkit untuk mencuri satu kemenangan. [diks]
BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI
CENDET ISTANA KUNCI SATU GELAR DI SESI AWAL.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: new kodam v brawijaya surabaya ch al sate mb ghurango
