MURAI BATU NEXT, MILIK DR. BAMBANG PONDOK BAMBU SF JAKARTA, JAWARA KELAS UTAMA.
NANJUNG 105 CUP PURWAKARTA, #1
MB Next Buktikan Kualitasnya, Kenari Commando Memimpin, Suren RD-TKW Eksis
Murai batu Next kembali membuktikan ketangguhannya. Jago yang baru saja di-take over Dr. Bambang Pondok Bambu Team Jakarta dari Yadi Eka Jaya Sumedang senilai 500 juta rupiah, merebut juara di kelas utama Nanjung 105 Cup - Purwakarta.
Pada gelaran bersama BnR yang berlangsung di Resimen Armed 2 Sthira Yuda Purwakarta, Minggu 3 Februari 2019, Next yang turun di kelas utama Nanjung 105 menempati gantangan nomer 31. Penampilannya benar-benar mewah dengan performa yang maksimal.
Di tangan pemilik barunya, Next masih bisa melanjutkan tradisinya berjaya di even-even berkelas. Ini bukti jika harganya memang menunjukkan kualitas. Bambang selaku bos baru pun merasa puas atas kinerja Next. “Alhamdulillah, Next memang burung berkelas. Tidak salah pilih, tidak masalah harus menguras kantong dalam-dalam, yang penting bisa memberikan kepuasan dan kebanggaan.” ujar Bambang.
Di sesi berikutnya, Next kembali turun untuk memenuhi kuota minimal tampil dua kali dalam satu gelaran. Meski hanya menduduki peringkat ke lima, namun tak mengurangi rasa puas Bambang terhadap burung yang sudah langganan juara di berbagai perhelatan akbar lintas EO dan lintas blok ini. Rencananya, Bambang akan kembali menurunkan di gelaran bergengsi berikutnya, seperti Gubernur Cup Jawa Barat di Bandung psfs 24 Maret, dan target utamanya di Piala Pasundan III, 7 April mendaang.
SULHAN (TENGAH) & CREW SINAR BARU SF BANDUNG, COMMANNDO MASIH MEMIMPIN DI KELAS KENARI BESAR/UMUM.
Sementara itu di kelas kenari, Commando milik Sulhan Sinar Baru Team Bandung, kembali melanjutkan trend positif. Setelah merajai di gelaran RI: Priangan Bersatu 3 Garut (20/1) dan gelaran Oriq Jaya: Mayasari Cup Tasikmalaya (27/1), kali ini Commando sukses mengoleksi empat gelar di kategori kenari besar dan umum, yaitu berada di urutan 1, 3, 4, & 5. Sedangkan BCL yang jadi pelapisnya, mengoleksi ranking 3, 3, & 7.
Dengan hasil ini, berarti selama tiga pekan berturut-turut sukses menduduki podium utama di kelas besar dan umum. Yang lebih istimewa, prestasi ini diraihnya di gelaran EO yang berbeda. Ini membuktikan jika kenari jenis yorkshire ini berhasil memimpin di lintas organiser, hal yang jarang bisa dilakukan oleh jago kenari yang lain.
Ikuti pengalaman mengesankan H. Suwadi setelah memberikan LEMAN'S pada MB Begal. Anda juga bisa melakukannya. Jangan sampai ketinggalan jauh dengan yang lain.
“Selanjutnya, Commando siap tampil lagi di Ragunan pada 10 Februari, sebelum mengincar Piala Pasundan III,” ujar Sulhan.
Ada pun di kelas jalak suren, Rosa SF masih mendominasi. Menurunkan duet mautnya, Raja Dayak dan TKW. Keduanya berhasil mengoleksi total lima gelar, Raja Dayak meraih rangking 1 & 5; sedangkan TKW meraih posisi 1, 3, & 4. Rosa SF juga meraih poin dari jago yang lain, yaitu pleci Ferrari juara 1 dan cucak jenggot Materazzi berada di posis ke-2.
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
ROSA SF JATIBARANG-INDRAMAYU, MASIH MENGUASAI KELAS JALAK SUREN.
Kini mengakses burungnews.com lebih mudah dan cepat dengan download/unduh APPS burungnews di PLAY STORE (android) atau bila Anda menggunakan Apple / IOS bisa diunduh dengan membuka GOOGLE PLAY.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: nanjung 105 cup purwakarta #1 mb next buk kenari commando suren rd-tkw
