SERAP BANYAK PENGETAHUAN BARU DARI H SIGIT WMP
NAIKKAN PERFOMA LOLY, BERGURU KE SIGIT WMP
Putri Wijayanti, salah satu breeder dan pengorbit love bird srikandi dari Jogja. Dia pernah mengorbitkan Sniper, kemudian si blorok Monik. Kini salah satu anakan dari kandang sendiri juga mulai tampil di lapangan, yaitu Loly.
Di bulan Januari ini, setelah rampung mabung, Loly mulai ditampilkan di latber dan latpres, bahkan belakangan juga sudah berani di lomba yang cukup besar. Misalnya di even besar Pasiba Cup, Loly juga mau tarung dan bahkan masuk peringkat ke-6. Demikian pula di Latber Minggu Pagi Kadisobo. Terbaru di latpres Road to Valentine Lembah BC Sleman, Loly bisa meraih juara 1 di kelas utama.
LOLY DAN TROPHY HASIL PRESTASINYA
Loly tampil sesuai tren saat ini, bermain anteng di satu titik pangkringan. Durasi ngekeknya juga sangat-sangat baik untuk love bird yang masih anakan, sekali nembak bisa 15-20 detik. Loly juga kuat main sampai tiga kali.
Dulu sebelum rontok, Loly juga sudah dicoba dan sering meraih juara di pelbagai latber maupun latpres. Menurut Kusuma Wijayanti, perawatan Loly yang memiliki paruh putih memang tidak terlalu gampang.
“Harus betul-betul perhatian, supaya bisa memahami karakter burung. Merawatnya juga harus intensif dan ajeg, tidak boleh kadang rajin kadang serampangan,” ujarnya.
MEMANDIKAN LOLY, PERHATIAN TIADA HENTI
Belum lama, Kusuma Wijayanti berkunjung ke H. Sigit WMP. “Tentu saja, kami ingin belajar bagaimana beliau merawat love bird khususnya Kusumo. Memang tidak bisa disamakan persis, tapi paling tidak kita bisa menggali pengalaman beliau dalam memahami karakter love bird, bagaimana sampai ketemu karakter Kusumo sehingga bisa begitu fenomenal seperti sekarang. Jadi intinya kami ingin belajar itu,” terangnya.
Kusuma Wijayanti pun mengaku mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru kaitannya dengan bagaimana memahami karakter love bird dan bagaimana menanganinya.
Kini ia pun berharap Loly yang merupakan anakan sendiri dari ibu Doraemon dan Bapak yang berasal dari Ring ACE Solo, bisa semakin mantap stabil penampilannya, seiring dengan usia yang makin matang.
