PANITIA & JURI BnR MURAI BATU SE JAGAD

MURAI BATU SE JAGAD

New ATM Hattrick, Berlian Sakti Juara Kelas Utama

Selasa, 30 Juli 2024 - BERITA LOMBA

Gelaran Murai Batu Se Jagad feat BnR Indonesia yang berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2024 di Gantangan Lombok Pedes, Ngemplak, Pandean Boyolali berlangsung lancar dan kondusif. Kendati pada hari yang sama terdapat sejumlah lomba sejenis di wilayah Solo Raya, antusias para kicaumania untuk menghadiri gelaran yang diprakasai oleh Hendri dan Joko Prameswari tetap tinggi.

Penampilan gemilang murai batu New ATM berhasil mengantarkan amunisi milik Tedjo Solo meraih tiga kali kemenangan (hattrick). Kemenangan New ATM semakin bermakna dengan turunnya burung-burung papan atas yang hadir di Gantangan Lombok Pedes Boyolali.

BANG TEDJO SOLO DAN KRU. MURAI BATU NEW ATM HATRIK

Tampil impresif dengan melesatkan materi lagu rancak seperti cililin sambung kapas tembak, srindit lanjut love bird, kenari, cucak jenggot, ciblek, prenjak tir hingga rambatan. Burung yang tidak pernah luput dari podium juara pada setiap pekannya ini berhasil mencuri perhatian juri dan penonton di pinggir gantangan.

Mengawali lomba di kelas Murai Batu Jagad B, New ATM berhasil meraih kemenangan setelah membendung perlawanan Dewa milik Asha SMM yang berada di posisi kedua. Pada dua kelas lainnya yaitu Murai Batu Jagad D dan Jagad E, New ATM kembali tampil maksimal dan berhasil meraih juara pertama. Tiga kali meraih kemenangan ini menjadi bukti kehebatan burung tersebut.

“Sebelum turun di Murai Batu Se Jagad bersama BnR, New ATM terlebih dahulu moncer di Raden Mahesa Cup, Putra Kusumo, Tepo Sliro Cup, Bull Dog Cup, Abu Fadil dan masih banyak lagi,” ungkap Riyadi yang dipercaya untuk mengawal dan merawat New ATM.

RYAN BERLIAN BF. BERLIAN SAKTI JAWARA KELAS UTAMA MB JAGAD [A]

Murai batu Berlian Sakti, gaco milik Ryan Berlian BF tampil sebagai juara pertama di kelas utama Murai Batu Jagad A, mengungguli Gam JR milik Babahe Chiky Palur dan Hatori orbitan Pak Mul Solo. Selama penjurian, Berlian Sakti rajin mengeluarkan tonjolan burung gereja, kenari, disambung cililin. Performanya di gantangan nomor 40 begitu mencuri perhatian dengan sesekali melesatkan tembakan panjang.

Menurut Ryan, Berlian Sakti baru memungkasi masa mabungnya. Penampilannya di Murai Batu Se Jagad ini adalah perdana setelah cukup lama vakum lomba. “Persiapan untuk ke Piala Raja, rencana mau bawa amunisi utama murai batu Galaxy, liat penampilan Berlian Sakti hari ini cukup menjanjikan, mungkin bisa jadi tandem Galaxy di Piala Raja di Candi Prambanan. Semoga keduanya bisa tampil maksimal,” ucap Ryan yang juga memiliki dua burung pelapis tangguh lainnya seperti Dewa Ruci dan Kuda Lumping.

SUJUD ANTO. SUKSES KAWAL MB DEWA MILIK ASHA SMM

Penampilan murai batu Dewa juga tidak kalah ciamik. Amunisi milik Asha SMM yang dikawal oleh Sujud Anto ini terbaik di kelas Murai Batu Jagad C, disusul Rambo milik Muji Jaya dan Casbon milik Bodrex di peringkat dua dan tiga.

Dewa gagal menggandakan kemenangan saat turun di kelas Murai Batu Jagad B, dan harus legowo mengakui keunggulan New ATM di posisi pertama. “Alhamdulillah buah dari kesabaran, perawatan telaten dan ekstra perhatian jadi tau maunya anak lanang Dewa,” tulis Sujud Anto di laman facebooknya.

KICAU LIAR TEAM. MURAI BATU MUDA BRI TEBAR PESONA

Di kelas murai batu muda, BRI gaco anyar milik Adhyastha juga tampil apik saat turun di kelas Murai Batu Muda Jagad C yang menjadi pembuka perlombaan di gelaran Murai Batu Se Jagad. Waktu itu BRI mengalahkan Pajero milik Bahadur setelah tampil atraktif dengan membawakan materi lagu rancak dan durasi kerja awal sampai akhir.

Menurut Nopek, BRI baru didapatnya 2 minggu yang lalu. Dalam tiga kali penampilan terakhir BRI berhasil meraih empat kali juara pertama, sekali runner up dan tiga kali meraih juara ketiga. “Sebenarnya teman-teman ingin menampilan BRI lagi dalam event pekan depan di Kopdar Sahabat BnR (4/8) di Sragen. Tapi karena hari ini sudah turun dua kali, ya sebaiknya Minggu depan istirahat dulu,” ungkapnya.

Persaingan sengit juga tersaji di kelas cucak hijau yang dimainkan tiga sesi. Nawang Wulan milik Bodrex Nusantara SF menjadi yang terbaik di kelas utama Cucak Hijau Jagad D setelah sebelumnya di kelas Cucak Hijau Jagad E harus puas berada di posisi runner up membayangi Fleksibel.

Selain meraih juara di Gantangan Lombok Pedes, pada hari yang sama Nawang Wulan juga mencatatkan diri sebagai pemenang di Gantangan Brawijaya. “Silaturahmi hadir dari Purwodadi, kangen gelaran BnR jadi meluncur ke Boyolali,” ucap Maesca Ade Putra kepada Burungnews.(Hery)