SANDRIE GOESTANTO (KANAN) MENUNJUKKAN BUKTI TRANSFER DAN UANG TUNAI. TAKE OVER MB NDOK SAKTI

MURAI BATU NDOK SAKTI

Dibeli Sejak Telur, Burung Ndeso yang Bakal Meledak Ini Sudah Ditake Over 100 Juta

Senin, 15 April 2024 - PROFIL

Ndok Sakti, secara umum belum begitu dikenal. Maklum, pemilik awalnya dari Gondang, Sragen, alias cukup pedalaman. Jam terbangnya jelas masih terbatas, namun perfoma dan kualitasnya membuat pemandu bakat Sandri Goestanto memilihnya untuk sang bos, Dhany Wijaya.

Sandrie Goestanto, tentu bukan sembarang pemandu bakat. Sebelum dipercaya oleh bos Tedy Huang dari Purwokerto, selama beberapa tahun juga menjadi bagian dari Team 76 – HM. Hidayat Batubara. Kini, Sandrie kembali dipercaya oleh saudara dari Tedy Huang, Dhany Wijaya untuk mencarikan gaco-gaco handal.

Dhany Wijaya tinggal di daerah Kuwu, Grobogan. Kini, ia ikut ambil bagian dalam Jensina Team yang namanya mulai merangkak naik, seiring dengan prestasi sejumlah jagoannya. “Ndok Sakti siap memperkuat amunisi Jensina Team,” ujar Dhany, sebagaimana ditirukan oleh Sandri Goestanto.

Dengan perfoma dan kualitas yang sudah ditunjukkan, dan tentu juga sudah melalui serangkaian pemantauan secara langsung oleh Sandri, membuatnya layak dihargai cukup tinggi. “Saya selalu pasang mata dan telinga, kalau ada info burung bagus selalu gercep, apalagi kalau masih di wilayah Sragen. Nyebrang ke Jawa Timur atau daerah lain di Jateng-DIY bahkan lebih jauh lagi, juga akan kita kejar bila dapat info menarik,” imbuh Sandrie.

MB NDOK SAKTI, SEJAK MASIH TELUR SUDAH DIBELI

Sandri sudah mengendus dan memantau burung ini cukup lama. Ya di rumah, di lapangan, cukup intens, Sandri menyimpulkan Ndok Sakti memang layak dikoleksi untuk memperkuat amunisi Jensina Team. “Jadi bukan semata melihat perfoma dan kualitas di lapangan beberapa kali saja, tapi kita simak mendalam bagaimana stabilitasnya, karakternya bikin repot atau susah apa tidak, rawatan dan harian dan setingannya bagaimana. Setelah kita yakin bakal bisa megang ini burung, barulah kita merekomendasikan bos untuk mengambil.”

Track record-nya stabil sejak dari pastol sampai saat ini. “Hanya, karena seperti sudah disebut ini burung ndeso, pemiliknya masih luagu, mainnya juga terbatas di seputar eks karesidenan Solo Raya. Pemiliknya belum punya link atau jaringan buat main ke blok timur.”

Setelah melakukan negosiasi, akhirnya bisa deal senilai 100 juta. “Yang 30 juta ditransfer, sisanya 70 juta dibayar secara cash atau tunai.”

Menurut Sandrie, nama Ndok Sakti punya sejarah tersendiri bagi si pemilik sebelumnya. “Pemilik lama beli ke breeder di Sragen ketika masih telur. Jadi belum netas sudah dibeli. Kalau kita ngomong sangat spekulatif dan berani, iya. Nyatanya, bisa jadi burung bagus, itu sebabnya dikasih nama Ndok Sakti.”

Setelah resmi menjadi milik Dhany Wijaya / Jensina Team, nanti begitu ikut lomba, rencananya nama akan diganti menjadi Wijaya Sakti.

DHANY WIJAYA (KIRI) DAN TEDY HUANG

Saat ini, jago-jago Tedy Huang memang kondisi sedang mabung semua. Masuknya jago baru seperti Ndok Sakti, sudah barang tentu akan membuat Jensina Team tetap bisa aktif mengikuti berbagai lomba penting dan prestis, seperti SMM Feat GMI pada 5 Mei yang akan datang di Garasi Arena.

“Saya kembali dipercaya untuk membidik gaco, yang terbaru ya membayar murai Ndok Sakti ini pak. Tujuannya sama, untuk lomba di blok timur seperti SMM, SKN, Prasasti dan lain-lain yang sistemnya ajuan terbuka, G-24. Kita mau membesarkan nama Jensina Team.”

BROSUR NEW SMN GILAR-GILAR 2:

BROSUR DAN JADWAL PIALA SLEMAN VAGANZA:

BROSUR SEMARANG VAGANZA 4:

BROSUR SMM FEAT GMI:

KATA KUNCI: murai batu ndok sakti sandri goestanto dhany wijaya tedy huang jensina team