BAGUS SALA SEPATU SECOND. CH JORDAN STABIL MAIN 4 SESI

MKH SQUAD SURAKARTA

CH Jordan dan Kacer Rolex Borong Juara, MB Tanah Abang Curi Perhatian

Selasa, 09 Juli 2024 - BERITA LOMBA

Lomba burung berkicau bertajuk MKH Squad yang digelar pada Minggu, 7 Juli 2024 di Gantangan Putra Kusumo Arena Surakarta berlangsung sukses dan rame dibanjiri peserta. Kesuksesan ini dipengaruhi beberapa hal. Pertama harga tiket yang terjangkau, dengan bandrol tiket 110K, 75K, 50K, 35K, dan 20K ditambahi skema tanpa potongan. Kedua lokasi Gantangan Putra Kusumo Arena yang memang memadai, luas, aman, nyaman, dan berada ditengah-tengah kota.

Salah satu penampil yang berhasil mencuri perhatian di event kali ini adalah cucak hijau Jordan, amunisi milik Bagus Sala Sepatu Second yang berhasil meraih dua kali juara pertama di kelas utama Putra Soba dan di kelas Putra Kusumo. Selain meraih meraih double winner, Jordan juga mencatatkan diri sebagai runner up di kelas Grey Area dan masuk tiga besar di kelas Fabita.

Jordan memiliki senjata andalan berupa tembakan tengkek yang dibawakan panjang-panjang bahkan nyusun-nyusun. Selain itu, suara besetan burung gereja tarung juga menjadi senjata pamungkasnya, karena juga dibawakan secara nyusun panjang, sehingga kerap menyita perhatian juri dan penonton.

  LEK SENTOT LST SAWIT. CH KUJIRA JUARA 2, 1, DAN 3

Gaco lain yang berhasil naik podium di kelas cucak hijau adalah Kujira, amunisi milik Lek Sentot LST Sawit ini berhasil meraih podium 2, 1, dan 3.

Mengawali lomba di kelas Putra Soba, Kujira harus mengakui keunggulan Jordan yang berada di posisi pertama. Namun di kelas Grey Area, Kujira mampu melakukan revans. Kujira terbaik di kelas ini, mengalahkan Jordan dan Predator di posisi dua dan tiga.

ALAM JAYA KRU. KACER ROLEX JUARA 1, 2 DAN 1. MENUJU KE PIALA RAJA

Rolex, gaco lawas milik H Mbelet Alam Jaya menjadi bintang di kelas kacer. Dua dari tiga kelas dimenangi Rolex yaitu di kelas Grey Area dan Putra Kusumo. Maskot dari Sekolah Kacer milik Henry BTX ini tampil apik dengan membawakan lagu roll speed rapat dengan gaya tarung nagen satu titik.

Dengan hasil positif di beberapa pekan selalu stabil di jalur juara, Mbelet makin percaya diri untuk ambil bagian di Piala Raja 24 yang akan digelar pada Minggu, 8 September 2024. “Kalau melihat trennya beberapa pekan terakhir, Rolex siap turun ke Piala Raja. Semoga ada hokinya,” terangnya.

 BOLO SAKLAWASE TEAM. KACER MAJESTIC COME BACK, JUARA 2 DAN 1

Majestic, amunisi milik Adit Bolo Saklawase yang dikawal oleh Bom Bom Genit yang sedang fokus bersama murai batu dan kacer ini berhasil meraih juara 2 dan 1. Tampil apik dengan membawakan tonjolan lagu love bird, jangkrik, sogon, jalak dengan speed rapat. Majestic menjadi yang terbaik di kelas utama Kacer Fabita dan runner up di kelas Grey Area.

“Majestic burung lawas, baru dua kali turun lomba lagi sehabis mabung. Sebelumnya main di Banyu Bening koncer 2, 2 dan 3, hari ini di Gantangan Putra Kusumo masuk 2 dan 1. Rencana kedepan mau main di FC Bird Contest Cup 2,” tuturnya.

 DT TOSAN AJI CUP 2. MB P JOLOWOK DAN CH MAHKOTA MONCER

Mengusung Duta Tosan Aji Cup 2 feat PBI Solo, cucak hijau Mahkota dan murai batu P Jolowok berhasil meraih podium juara. Mahkota menjadi yang terbaik di kelas Cucak Hijau Fabita, sementara itu P Jolowok berada di posisi runner up kelas Murai Batu Putra Soba.

“Silaturahmi lomba sambil sosialisasi gelaran Tosan Aji Cup 2 feat PBI Solo hari Sabtu, 17 Agustus 2024 di Gantangan BSBC Kampung Sewu Surakarta. Hari ini di Gantangan Putra Kusumo Arena, ijo Mahkota dan murai P Jolowok sumbang poin. Setelah event ini, rencana pekan depan mau Kopdar SMM bawa Duta Tosan Aji Cup 2,” ucap Kotot Irono kepada Burungnews.

SIGIT KM KRU. MB TANAH ABANG CURI PERHATIAN, JADI ANCAMAN BARU KELAS EKOR PANJANG

Keberhasilan murai batu Tanah Abang meraih juara kedua di kelas utama Murai Batu MKH Squad menjadi ajang pembuktian kualitas amunisi anyar milik Sigit KM yang dikawal oleh Bayek Gemphil. Tampil gahar dengan membawakan materi lagu rancak dan speed rapat, Tanah Abang mampu mencuri perhatian dan finish di peringkat kedua.

Penampilan Tanah Abang pada event kali ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Bayek Gemphil, mengingat usianya yang masih muda, burung ini juga merupakan pendatang baru di kelas ekor panjang yang diprediksi akan mengorbit lebih tinggi dengan kualitas materinya yang diatas rata-rata.

“Tanah Abang ini pendatang baru, baru dua kali gantang. Pertama di latber, terus dicoba di MKH Squad Putra Kusumo Arena masuk runner up, semoga kedepan lebih maksimal lagi,” ucapnya.

MAS KIK SPARTAN SOLO. MB LADAKU RUNNER UP KELAS FABITA

Mengandalkan murai batu Ladaku, Mas Kik Spartan Solo bersama team sukses mencuri perhatian di kelas Murai Batu Fabita. Waktu itu, Ladaku menjadi salah satu pesaing kuat diantara burung-burung berkualitas yang turun seperti Ringas, Orochimaru dan lain-lain.

Tampil ngotot dan terus menekan lawan dengan membawakan materi lagu andalan, murai batu ekor putih ini mampu mencuri perhatian juri. Sayang, di akhir penilaian Ladaku kalah tos-tosan dan harus puas berada di posisi runner up.

 MODAL KEMAKI. CENDET ANAK TIRI NYARIS NYERI

Di kelas cendet, Anak Tiri besutan Riswan dari Modal Kemaki nyaris meraih double winner setelah menang di kelas Cendet Grey Area dan runner up di kelas Fabita. Palestine milik Joko/Nilek menjadi aktor dari kegagalan Anak Tiri meraih dua kali kemenangan.

Gaco cendet lainnya yang meraih podium ada Jazz milik Didik Ong yang dikawal oleh Alit, lalu ada juga Lare Sae milik Gus Toro dan juga Gomez milik Adi Saputro dari Sedulur 4 SF. Yang terakhir turun di dua event, sebelum ke Gantangan Putra Kusumo, Adi Saputro terlebih dahulu menurunkan Gomez di Gantangan Kram Otak dan meraih juara 2 dan 3.

“Persiapan untuk turun tanggal 14 Juli mendatang, kami bersama rekan-rekan siap silaturahmi ke berbagai lomba di Solo Raya. Pekan depan main di 2 event yang berbeda. Selain menghadiri undangan dari teman-teman di Temu Dulur Cendeter, kami juga akan meramaikan gelaran Anniversary Solo Independent,” ujar Koh Adi.

“Terima kasih kepada rekan-rekan kicaumania yang telah hadir meramaikan gelaran MKH Squad di Gantangan Putra Kusumo Arena. Jika ada kata yang kurang berkenan dalam jalannya perlombaan, mewakili panitia dan juri  kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tunggu gelaran kami selanjutnya, InsyaAllah kalau tidak ada halangan tanggal 22 September kita siapkan gelaran yang lebih mewah lagi,” pungkas Mas Ruri yang kala itu didampingi Didik Soba dan Topan.(Hery)

ADI S, ALIT DAN KAWAN-KAWAN.

 MAS RURI. TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA DI EVENT KAMI SELANJUTNYA

KATA KUNCI: mkh squad surakarta