HOKI SF BANYUMAS. JUARA UMUM SF BERKAT LB KILAT HATRIK
MENUJU PIALA PAHLAWAN PURBALINGGA
Kilat Hatrik di Kelas Paud, Hoki SF dan D’Sardot Team Juara Umum
Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, tempat digelarnya even Menuju Piala Pahlawan, menjadi saksi ketangguhan love bird Kilat. Turun empat kali di kelas paud, Kilat tampil memukau dengan raihan kemenangan hatrik dan sekali masuk peringkat empat.
Ditambah perolehan poin runner-up dari love bird Jaran Goyang dan Baby Kilat Ais di kelas Paud, tiga poin penuh yang diraih Kilat berhasil mengantarkan Hoki SF ke tampuk juara umum single fighter, pada even yang digelar Minggu, 15 Oktober 2017 ini.
Jilal ABC BF dari Banyumas merasa bangga dengan prestasi Kilat, Jaran Goyang dan Baby Kilat Ais, yang merupakan hasil breeding sendiri ABC BF. “Rasanya puas bisa meraih prestasi dari burung hasil kebun sendiri,” tutur Jilal.
Prestasi ini membuat Hoki SF pede untuk hadir di even Sumpah Pemuda 2 Banyumas (22/10), Latpres Mbok Sarun Cup I Bobotsari (29/10), Piala Pahlawan Logawa (5/11), serta Bupati Cup Banjarnegara (12/11) yang menyuguhkan hadiah wah, full bonus, dan doorprize utama sepeda motor.
D'SARDOT TEAM. JUARA UMUM BIRD CLUB
Sementara itu, juara umum bird club diraih oleh D’Sardot Team yang dikomandani Puput. Poin kemenangan diraih dari kelas kenari yang menempatkan Kagawa di peringkat 1 dan 2, serta Royal Flush yang masuk peringat 1 di kelas standar umum Sahabat.
Melalui love bird paud Naga Bali Jr dan Darzih, D’Sardot Team memantapkan diri sebagai juara umum bird club. “Terima kasih atas dukungan teman-teman, sehingga D’Sardot Team bisa juara umum,” ucap Puput.
KHALITAN BC. MB QOMAIN NYERI, 12 NOVEMBER HADIR DI BUPATI CUP BANJARNEGARA
Khalitan BC yang mengandalkan murai batu Qomain dan kacer Batara Surya, mampu tampil maksi dan sukses menjadi yang terbaik. Qomain dua kali bertengger di peringkat atas, salah satunya di kelas murai batu Panglima. Di kelas ini Qomain diikuti Gladiator milik Rocker SF dan Madara milik Joni SKD dari Balung Cilik Banjarnegara.
Mad Kutaringin dari Banjarnegara yang mengawallove bird Mandau milik Cuk Yok, mampu unjuk gigi di kelas Sahabat A dengan duduk di peringkat satu. Diikuti Sambalado milik Hendra Kecil di peringkat dua, dan Adora milik Joni SKD Balung Cilik di peringkat tiga.
HENDRA KECIL. LB SAMBALADO NYARIS NYERI, LB EXIS MASUK RUNNER UP
Di sesi berikutnya, yaitu kelas Sahabat B, Sambalado menunjukkan penampilan terbaiknya dan sukses menjadi yang terbaik. Sementara gaco Hendra Kecil lainnya yang bernama Exis, mampu duduk di posisi runner-up.
Di kelas anis merah, juara didominasi oleh gacoan yang tergabung dalam Kampak BC. Siluman milik H2D Platinum, masih menjadi yang terbaik. Sedangkan Bawor milik Listiyo, duduk manis di peringkat dua dengan diikuti 51”Executor” milik Mr. Dhika 51 yang menempati peringkat tiga.
PANITIA & TEAM JURI. SAMPAI JUMPA DI PIALA PAHLAWAN PURWOKERTO, 5 NOVEMBER 2017
Secara keseluruhan, even garapan Radjawali Indonesia (RI) ini berjalan lancar. Mewakili panitia, Ghony dan Gerry mengucapkan terima kasih atas kehadiran kicaumania dan memohon maaf bilamana masih ada kekurangan selama jalannya lomba.
“Kehadiran kicaumania kami tunggu kembali di Piala Pahlawan yang akan digelar 5 November 2017 di Monumen Pangsar Soedirman Logawa Purwokerto. Kelas Bung Tomo dengan tiket 200 ribu, dibuka untuk murai batu dan love bird. Juara pertama akan mendapatkan hadiah uang tunai 3 juta, ditambah bonus 3 juta,” undang Ghony.
DATA JUARA MENUJU PIALA PAHLAWAN PURBALINGGA, KLIK DI SINI
PUPUT & KAGAWA. NYARIS NYERI DI KENARI, SUMBANG POIN UNTUK D'SARDOT TEAM
BALUNG CILIK BANJARNEGARA. KOMPAK & SOLID, SUKSES MERETAS PRESTASI ATAS
MAD KUTARINGIN BANJARNEGARA. LB MANDAU TERBAIK DI KELAS SAHABAT
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: piala pahlawan kilat hoki sf dsardot jilal abc bf puput
