IWAN PLATINUM. AM PLATINUM DELILLAH CETAK HATRIK
MELA SJT CUP SOLO RAYA I
AM Delillah Platinum Cetak Hatrik, Andri Bolang Dominasi Kelas Murai Batu dan Kenari
Anis merah Platinum Delillah keluar sebagai bintang lapangan di Mela SJT Cup Solo Raya setelah meraih tiga kali podium pertama alias hatrik. Tampil menawan dengan power dan suara dahsyat, amunisi milik Iwan Platinum ini berhasil menjadi pusat perhatian peserta.
Lomba burung berkicau Mela SJT Cup Solo Raya I yang dilaksanakan pada Minggu, 26 Mei 2019 di Sigran, Gawok, Sukoharjo berlangsung ramai dan meriah. Membludaknya peserta di lomba kali ini tak lepas dari upaya panitia dalam menggandeng semua elemen perburungan Solo Raya.
RYAN. SUKSES KAWAL AM PLATINUM DELILLAH
Platinum Delillah, amunisi milik Iwan Platinum keluar sebagai bintang lapangan di gelaran kali ini setelah mencetak tiga kali juara pertama alias hatrik. Tampil powerfull dengan suara dahsyat, gaco yang dikawal oleh Ryan ini tak terbendung oleh lawan-lawannya.
“Delillah tadi mainnya luar biasa, materi dan powernya keluar. Suaranya juga paling keras dan menonjol, sampai sobek-sobeklah pokoknya,” terang Rian. Mulai kembalinya performa Delillah Platinum membuat Iwan mulai membidik Piala Wakil Walikota Jogja dan Boss Cup Semarang sebagai target selanjutnya.
ANDRI BOLANG. SUKSES BERSAMA MB BLACK DEVIL DAN KENARI PRIMADONA
Black Devil, murai batu andalan Andri Bolang keluar sebagai pemenang di kelas utama setelah bersaing ketat dengan Soendigong dan Petir. Tampil dominan dan menonjol dengan volume dahsyat, murai batu ekor hitam ini diganjar koncer A setelah tampil apik dari awal sampai akhir penilaian.
Di kelas kenari, tim asal Ngawi ini juga berhasil menempatkan Primadona di podium pertama kelas HSW dan Mela. Tampil ngedur dengan pembawaan lagu utuh dan buka tutup rapat, kenari kuning ini berhasil menghipnotis juri dan dua kali diganjar koncer A.
MR. OYEK. MB SOENDIGONG JUARA 1 DAN 2
Soendigong, murai batu milik Mr. Oyek berhasil meraih podium pertama dan kedua di kelas murai batu. Memiliki isian lagu variatif, murai batu ekor hitam ini berhasil mencuri perhatian juri dengan aksi ngerol nembak nyaris tanpa jeda.
“Kalau soal total durasi kerja, Soendigong ini nggak ada lawan tadi. Paruhnya itu dari awal sampai akhir penilaian nggak ada berhentinya. Kalau sesi pertama mungkin kalah tonjolan, kalau sesi kedua menang mutlak kita,” ungkapnya.
PUTRA KURMA. CH ATM MENANGI KELAS UTAMA
Dikenal sebagai pengorbit dan spesialis cucak hijau, Yudhi Menyan bisa tersenyum senang setelah ATM berhasil meraih podium pertama di kelas utama. Bongkar isian sambil ngentrok jambul ekstrim, amunisi baru Putra Kurma SF Sragen ini terlihat paling menonjol dan sukses mencuri perhatian juri.
Kembali tampil memukau di sesi selanjutnya, ATM gagal mencetak double winner karena jatuh / nebok di akhir penilaian. “Sesi kedua tadi harusnya dapat koncer A lagi, sayang di akhir-akhir pakai nebok. Yah, resiko main burung memang seperti ini,” ungkapnya diplomatis.
BHAYANGKARA BC. SUKSES BERSAMA RADEN MAS DAN GEGANA
Menurunkan kacer Raden Mas, Purnomo / Hanan Bhayangkara BC berhasil meraih posisi kedua di kelas komunitas. Memiliki power dan suara mumpuni, Raden Mas tampil ngotot dan menekan lawan dengan gaya tarung nyosor sambil memutahkan semua isian.
Bhayangkara BC juga berhasil menempatkan cendet Gegana di posisi kedua dan ketiga. “Kacernya dapat juara dua, cendetnya juara dua dan tiga. Moga-moga stabil di jalur juara,” ujarnya. Dengan kemenangan ini, tim asal Sukoharjo ini mulai membidik Delata Cup 2 sebagai target selanjutnya.
Abakura, cendet milik Ade Irawan berhasil sapu bersih gelar juara di kelas cendet setelah tampil mewah dengan materi lagu variatif dan suara mumpuni. Tonjolan materi rol speed rapat yang dibawakan secara fasih oleh Abakura sukses membuat perhatian juri terkunci padanya.
ADE IRAWAN. CENDET ABAKURA MENANG NYERI
Di kelas kenari, Ade juga berhasil menempatkan Rolex di urutan kedua dan ketiga setelah tampil ngedur dengan durasi panjang dan pembawaan lagu utuh. Seiring dengan makin banyaknya prestasi yang diraih, pria asal Solo ini mulai membidik Piala Kapolres Cup Sragen.
Menurunkan love bird Gajah Mada, Sinyo - Gesang SF berhasil mengukir prestasi dengan meraih podium pertama dan kedua di kelas PAUD. Mengumpulkan poin tertinggi, Gajah Mada keluar sebagai pemenang di kelas PAUD Mela setelah ngekek rajin dan rapat dengan durasi di atas rata-rata.
MR. ASHA. SUKSES GELAR MELA SJT CUP SOLO RAYA
Di akhir lomba, Asha mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta di gelaran kali ini. “Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua. Kalau melihat sambutan luar biasa kawan-kawan tadi, moga-moga tahun depan Mela SJT Cup bisa digelar lagi,” pungkasnya.
DATA JUARA MELA SJT CUP SOLO RAYA LIHAT DI SINI
SUASANA LOMBA MELA SJT CUP SOLO RAYA. RAMAI DAN MERIAH
SUASANA PENGECHASAN ANIS MERAH
PANITIA DAN JURI MELAS SJT CUP SOLO RAYA
GESANG SF. LB GAJAH MADA JUARA 1 DAN 2
ANDRI BOLANG. SERIUS SIAPKAN AMUNISI
LUKEN. MB GUNDALA MAMPU BERSAING
RENDI K. KENARI SEKAR KEDATHON RAIH RUNNER UP
PEMBAGIAN DOOR PRIZE
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: mela sjt cup solo raya i delilah platinum black devil primadona abakura dewa serayu