MB ANAK RANTAU DARI NRX 22 BF. MAU LOMBA, PAGI DICABUT DARI KANDANG BREEDING

MB ANAK RANTAU

Terus Bersinar Meski Baru Dicabut dari Kandang Breeding Jelang Lomba, Siap ke Rocket Arena.

Sabtu, 04 Januari 2025 - PROFIL

Murai batu Anak Rantau milik Ridwan, belakangan ini sedang menjadi buah bibir, khususnya di kalangan murai batu mania. Paska mabung, aksinya memang kian mencorong, paska mabung.

Merunut ke belakang, penampilan terakhir di 5^th Anniversary D’Niten. Penampilannya menggelegar, merebut juara 1 kelas Tantangan dan sekali peringkat 3.

Sebelumnya, di Latpres Kronggahan juga tampil mewah. Sayang sedikit ada nyiris, sehingga harus puas berada di peringkat 2. Begitu pun saat turun di Rejosari Merapi Bersatu, kota Magelang.  

“Paska mabung, burung ini baru tiga kali kita coba turunkan lapangan. Alhamdulillah, semua jalan,” jelas Ridwan dan Nurex kepada burungnews.

RIDWAN ALIAS EDDY WIBOWO. PEMILIK ANAK RANTAU DAN NRX 22 BF

Ridwan memastikan, Anak Rantau bakal diturunkan di Soft Launching Rocket Arena, besok Minggu 5 Januari 2025.

“Tiket sudah dapat dua kelas untuk Anak Rantau. Masih cari tiket lagi buat burung yang lainya, semoga besok ada yang cancel di lapangan,” tambah Ridwan.

Sebenarnya, Anak Rantau sudah jadi indukan. Sehari-hari berada di kandang NRX22 BF, menerapkan sistem poligami. Anak Rantau juga sudah produksi. Beberapa anakan masih disimpan, sedang “disekolahkan” di wilayah Jogja.

“Pernah kita jual sekali, anakan pertama, ke luar kota. Respon yang sampai ke kami, di sana katanya prospek, terus ingin dapat adik-adiknya lagi, mengajukan indent.”

Nurex yang kesehariannya adalah pengajar di Sekolah Menengah, dipercaya mengurus kandang NRX 22 BF.

Menurutnya, tidak ada persiapan khusus buat Anak Rantau bila ingin turun lomba. “Dulu porsi jangkrik yang biasanya diberikan 2 kali sehari, H-1 dinaikkan 3 kali, pagi, siang, dan sore. Sekarang sudah beberapa waktu kita mencoba memakai Tory, menjelang lomba diberikan Tory Fighter yang di dalamnya sudah ada kandungan ekstrak serangga, porsi jangkrik bisa dikurangi, sekadar untuk “obat” kangen saja.”

Kapan Nurex mencabut dari kandang breeding ketika mau buat lomba? “Nyabutnya pagi, lalu masukkan ke sangkar lomba, berangkat. Simpel sekali.”

Rocket Arena, gantangan yang baru selesai dibangun, berdiri megah, modern, dan kekinian. Fasilitas pendukung paling lengkap, benar-benar belum ada duanya.

Pendukung langsung seperti CCTV, ruang juri, ruang media, toilet yang benar-benar bersih. Pendukung tambahan, area parkir yang sanggup menampung hingga 300 mobil, wahana bermain anak sehingga bisa mengajak sekalian anggota keluarga, ruang pertemuan, hingga penginapan (guest house) setara bintang 2.

Selain gantangan permanen dengan kapasitas hingga 48-G, juga masih tersedia area kosong yang bila diperlukan bisa muat untuk dipasang 3 gantangan besar lagi. “Kalau mau bikin lomba kolosal, tetap bisa digelar di sini,” ujar Goen Jake, yang dipercaya menjadi manajer Rocket Arena.

Rocket Arena dibangun bekerjasama dengan H. Samsulhadi, yang kita kenal sebagai salah satu pengurus teras PBI. “Tapi ini bukan tempat eksklusif hanya untuk menggelar event PBI. Pada dasarnya terbuka untuk EO mana pun, sepanjang jadwalnya memang kosong belum dipakai untuk event internal kami dari PBI,” ujar H. Samsulhadi kepada burungnews.com

Setelah Soft Launching, sudah ada 4 event PBI yang sudah teragendakan. Terdekat, adalah event Grand Launching sekaligus Jogja Istimewa pada 16 Februari, yang rencananya menyediakan hadiah utama mobil. [busro, maltimbus]

BROSUR DAN JADWAL SOFT LAUNCHING ROCKET ARENA:

KATA KUNCI: nrx 22 bf ridwan nrx mb anak rantau nurex indukan yang dicabut dari kandang jelang lomba soft launching rocket arena rocket arena