ANAKAN DARI INDUKAN LOVE BIRD MUKA SALEM. BEBERAPA DI ANTARANYA ADA YANG LUTINO
MAU TERNAK LOVE BIRD LUTINO & ALBINO?
Ini Kunci Rahasianya
Saat ini love bird warna atau beauty kembali digandrungi. Varian lama seperti Lutino ternyata kembali banyak disukai. Demikian pula dengan yang Albino. Dua jenis itu ternyata bisa diternak dengan hasil maksimal, asal tahu caranya.
Mencetak love bird lutino dan albino yang dilakukan Rudy asal Lumajang menggunakan dua tahapan. Tahap pertama adalah pencarian jodoh di kandang koloni. Lanjut tahap kedua memasukkan sepasang love bird yang telah jodoh ke dalam kandang baterai. Pejantan minimal berumur 1 tahun dan betinanya berumur 2 tahun karena sudah birahi.
LUTINO MERUPAKAN BENTUK MUTASI DARI RANGKAIAN KELAMIN RESESIF
Berikut rinciannya :
- Pada tahap pertama disiapkan kandang koloni dengan ukuran panjang 2 meter, tinggi 1 meter dan lebar 50 cm.
- Di dalam kandang itu dimasukkan 1 pejantan dan 5 betina yang sudah berumur.
- Biarkan seluruh love bird berada di dalam kandang koloni itu sampai pejantan menemukan jodohnya atau memilih salah satu betina dari 5 betina yang disiapkan.
- Waktu untuk berjodoh tergantung kondisinya. Kadang setelah 1 – 2 minggu burung-burung itu dimasukkan ke dalam kandang koloni, pejantan sudah berjodoh dengan satu betina dari 5 betina yang disiapkan.
- Ciri-ciri jantan dan betina yang sudah berjodoh adalah keduanya saling bersamaan dan berbunyi bersahut-sahutan.
- Keduanya juga cenderung menjauh dari 4 betina yang bukan menjadi pilihan pejantan tadi. Kalau dipastikan love bird itu berjodoh, maka saatnya memasuki tahap kedua yakni sepasang love bird tadi dimasukkan ke dalam kandang baterai.
PENJODOHAN AKHIR DI KANDANG BATERAI
Andaikan sepasang love bird berjodoh di kandang koloni, berikutnya keduanya dimasukkan ke dalam kandang baterai yang terbuat dari kawat halus. Ukuran kandang baterai 1 unit adalah panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm.
Kandang baterai ini ditata secara bersusun (bertingkat) dari bawah ke atas dan berjajar secara horizontal antara kandang satu dengan lainnya. Di salah satu sudut kandang baterai tadi diberi gelodok atau kotak tempat sarang yang terbuat dari kayu. Kotak tersebut diberi lubang yang berfungsi sebagai pintu atau tempat keluar masuk burung bersangkutan.
Dalam kandang juga disediakan tempat pakan dan minum. Wadah tersebut kemudian diberi pakan merk Canary Seed, biji sawi, milet putih, jagung muda dan kangkung rajangan. Di alas kandang juga disiapkan bahan sarang dari daun cemara kering, serat nanas atau ijuk halus.
PENJODOHAN TAHAP KEDUA DI KANDANG BATERAI
Selama beberapa hari berada dalam kandang baterai, sepasang love bird tadi akan kawin sekali atau berkali-kali. Sekitar 10 hari usai perkawinan berlangsung, induk betina akan bunting.
Saat itu sepasang love bird akan membuat sarang dengan mengambili bahan sarang seperti serat nanas kering yang ada di alas kandang. Kemudian serat itu dimasukkan ke dalam gelodok untuk dibikin sarang.
Selama masa produksi, induk betina mampu bertelur antara 2 – 3 butir dalam setiap kali masa produksi. Anakan yang sudah menetas dibiarkan diasuh oleh induknya selama 2 mingguan. Anakan yang dihasilkan tadi bisa beragam jenisnya yang salah satunya jenis lutino.
PIYIK DIBERI PAKAN DENGAN CARA LOLOHAN
Biarkan anakan mendapat asuhan penuh termasuk mendapat makanan dari induknya dengan cara dilolohkan. Selama 14 hari tersebut makanan selalu dilolohkan oleh sang induk.
Kira-kira umur 2 minggu di bawah asuhan induknya, seluruh anakan love bird tadi diangkat seraya disapih. Kemudian ditempatkan ke dalam wadah khusus. Di dalam wadah itu diberi serbuk gergaji halus. Dan kotak itu kemudian dimasukkan ke dalam sangkar supaya aman dari ancaman hewan pengganggu.
Pemberian pakan pada anakan love bird tadi dengan cara dilolohkan pakai lolohan menggunakan pipet. Makanan yang dapat diberikan berupa bubur bayi yang berbahan beras merah atau kacang hijau.
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: rudy lumajang love bird albino lutino
