TURUN 5 KALI, JUARA 5 KALI
MASIH TANGGUH, KUSUMO 5 KALI JUARA DI LAWU AWARD
Minggu terakhir Januari, H. Sigit WMP memilih turun di even Lounching BnR Karanganyar Lawu Award. “Ya buat mendukung even lounching. Kan hitung-hitung yang nggelar teman sendiri dari Solo Raya, jadi ya kita dukung ramai-ramai lah,” ujarnya.
H SIGIT WMP & KUSUMO. KINI BELA BENDERA "KAMI"
H. Sigit pun menurunkan salah satu andalannya, love bird Kusumo. Panitia sebenarnya membuka enam kelas love bird. Namun Kusumo hanya diturunkan 5 kali di antaranya. Dan semuanya merebut juara 1.
Panitia sebelumnya sempat kawatir ketika sudah tersiar kabar bila Kusumo hendak turun di situ. Kawatir peserta lain takut dan kemudian tidak jadi datang. Namun kekawatiran itu terbukti keliru. Peserta tetap full 70 gantangan.
Bersama para anismerah mania lainnya, seperti H. Mansur Muntilan, Iwan Platinum, Budi Bogem Nganjuk, Fahmo Kobelko, ternyata sudah sepakat mendirikan semacam team atau bird club baru, namanya Komunitas Anis Merah Indonesia (KAMI).
KAMI, LANGSUNG EKSIS JUARA UMUM BC
KAMI ini pun baru turun perdana di Lawu Award. Jadi, ini sekaligus untuk lounching KAMI. Kusumo pun ikut menyumban poin untuk KAMI. Juara anis merah dipegang oleh gaco milik H. Mansur. Jadilah KAMI meraih juara BC di kontes perdananya.
“Besuk kita pun siap kembali mengibarkan bendera kami di even Valentine PBI Jogja. Kami masih terus menggalang dukungan dari teman-teman untuk bisa bergabung dengan KAMI,” terang Iwan Platinum.
