MORTAL BC MAJALAYA. SILATURAHMI DENGAN KICAUMANIA GARUT
MALAYU ENTERPRISE GARUT #2
LB Nyi Mas Menang di Kelas Utama, Kenari Turbo Tonic Nyeri
Gelaran latpres yang diadakan oleh Malayu Enterprise pada Sabtu, 22 Juli yang lalu, ternyata tak hanya menarik minat kicaumania lokal Garut saja. Beberapa peserta luar kota juga ikut meramaikan even yang berlokasi di Perumahan Malayu Samarang ini.
Salah satunya adalah Mortal BC yang berasal dari Majalaya. Kelas yang menjadi sasaran mereka pada even kali ini adalah kelas love bird. Beberapa gaco yang dibawa serta pun berhasil menempati podium juara. Bahkan, salah satunya sukses menang di kelas utama.
Love bird Nyi Mas milik Cuke, yang diboyongnya dari Majalaya dalam sangkar Radja ini, turun di kelas utama Love Bird Rajawali. Meski beberapa kali sempat ngeruji, Nyi Mas masih berhasil mengungguli lawan-lawannya dan meraih juara pertama.
Jago lain yang berhasil mengukir prestasi, adalah Lesti dan Sonya. Kedua love bird belia yang sama-sama milik Beryl ini, meraih posisi dua dan tiga di kelas Love Bird Balibu Hagei. “Apapun hasilnya, kami cukup puas,” tutur salah satu anggota Mortal BC, “tujuan utama kami adalah untuk bersilaturahmi dengan kicaumania yang ada di Garut.”
Ia pun menambahkan bahwa di Majalaya sendiri, Mortal BC juga membuka lomba rutin setiap hari Selasa di gantangan Mortal Enterprise. “Siapa tahu ada kicaumania Garut yang juga ingin bersilaturahmi ke Majalaya,” tambahnya kemudian.
Selain Mortal BC, tim lain yang layak mendapat perhatian adalah KMS Team Jakarta yang pada even ini menurunkan jago andalan mereka, kenari Turbo Tonic. Para kenari mania, khususnya yang berada di wilayah Garut, tentu tak asing lagi dengan nama ini.
Turbo Tonic adalah gaco milik Mr Herman yang sudah berulang kali menjadi juara. Termasuk dalam even kali ini. Tak tanggung-tanggung, dua kelas kenari kecil yang dibuka panitia pun disapu bersih, dan mendapat predikat double winner.
Sementara di kelas kenari bebas, yang keluar menjadi juara adalah Fortuna milik H Widhy dari Sadulur SF. Di posisi kedua dan ketiga ada Amborgini milik Zamzam Bayongbong, serta Oho milik Ipey JBI dari BnR.
Hasil nyeri juga nyaris terjadi di kelas murai batu. Vinales, gaco andalan milik Tauruz Bisma, sukses menjadi juara di kelas utama Murai Batu Radjawali. Sayangnya, target double winner harus terganjal saat turun di kelas Murai Batu Malayu. Vinales harus puas duduk di posisi runner up. Sedangkan posisi pertama direbut oleh murai batu Naruto milik Alfi dari Cikandang.
Satu lagi gaco yang berhasil menang di kelas utama, adalah anis merah Raja Istana. Jago milik H Ano dari Pasar Baru ini berhasil unggul di kelas Anis Merah Radjawali. Sementara di kelas anis merah yang lain, ada Kapten milik Roni Cikajang yang menang di kelas Anis Merah Malayu, serta Luxio milik Pak Husen dari Amanah SF yang menang di kelas Anis Merah Hagei.
Selama lomba berlangsung, nyaris tak ada teriakan yang bisa mengganggu jalannya lomba. Untuk ini, mewakili panitia, Hendra Surya Dharma pun mengucapkan terima kasih kepada para kicaumania yang sudah menjaga kelancaran dan ketertiban. “Dan kami ingatkan kembali, Malayu Enterprise menggelar lomba rutin setiap hari Sabtu, mulai pukul 11 pagi,” ungkapnya di akhir lomba.
JUARA MALAYU ENTERPRISE GARUT 22 JULI, KLIK DI SINI
AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI
BERITA LAINNYA
KATA KUNCI: malayu enterprise garut ri radjawali indonesia mortal bc cuke nyi mas turbo tonic kms team mr herman sangkar radja ipey vinales tauruz bisma