MB SINGO BARONG PENDATANG BARU BERBAHAYA

M3 SUBDENPOM BC JEMBER

MB Singo Barong Mengorbit, Buldoser dan Kancil Makin Teruji Stabil

Keberhasilan Singo Barong milik Yogi dari G2K meraih juara 1 di sesi A, menandakan persaingan kelas murai batu semakin sengit. Banjir pujian dari penonton atas penampilannya, Yogi makin optimis menurunkan Singo Barong di gelaran spektakuler Anniversary ke 3 Subdenpom BC pada 4 Oktober mendatang.

Meski laga M3 Subdenpom BC Jember pada hari Minggu, 20 September 2020 kemarin hanya sebagai laga pemanasan untuk even Anniversary, tapi pesertanya di luar dugaan. Lomba yang dimulai pukul 13.00 WIB dan terpaksa usai pukul 17.30 WIB ini, berhasil menjual tiket lebih dari 1000 lembar.

 

 

MIRACLE KEMBALI TAMPIL PASCA DITERNAK

 

“Mohon maaf karena waktunya sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilanjut, gelaran M3 ini hanya bisa tergelar 22 sesi saja. Jika kami paksakan sampai 26 sesi, mungkin akan rampung sampai Isya’.  Karena 4 sesi yang tersisa, peserta masih lumayan banyak. Kami berterimaksih kepada seluruh peserta yang hadir dalam gelaran Warming Up Anniversary kali ini, sampai jumpa lagi di laga Anniversary Subdenpom BC pada 4 Oktober mendatang,” tutur Wawan selaku Juri Subdenpom BC.

Yogi punggawa G2K yang berkesempatan hadir di laga kali ini, akhirnya berhasil mencicipi podium puncak di kelas murai batu A. Keberhasilan itu berkat aksi gaco terbarunya yang bernama Singo Barong. “Ini gaco baru buat persiapan turun di Anniversary. Lumayan memuaskan kerjanya,” bilang Yogi kepada burungnews.

 

BULDOSER MAKIN TAMPIL GARANG

 

Aksi Singo Barong saat turun di sesi A, memang mencuri perhatian banyak pasang mata. Tembakan cililin yang dibawakan dengan durasi panjang dan rajin, disajikan sepanjang laga. Tak hanya satu versi lagu saja yang disajikan, Singo Barong juga memuntahkan tembakan love bird, tengkek, dan siri-siri, menjadi roll tembak diselingi isian burung-burung kecil seperti kolibri dan sogon.

Ditunjang volume lantang dan gaya aktif ngeplay ekor, memudahkan juri untuk menemukan keistimewaan dari Singo Barong meski menempati nomer gantangan tengah. “ Semoga di Anniversary, makin ganas lagi performnya,” harap pria yang sukses dengan usaha Showroom mobil ini.

 

VitaMix METABOLIS, atau lebih dikenal sebagai Metabolis Putih, cara baru, mudah, dan cespleng menggacorkan burung. Mudah didapat di kios-kios burung. Buktikan. Informasi produk Phoenix, hubungi (WA) Yovie di 0813-8378-3626.

 

Selain lewat Singo Barong, bendera G2K juga berkibar di kelas love bird fighter. Miracle andalah Han yang baru diangkat dari glodok, kembali tampil dengan durasi panjangnya. Saat turun di sesi fighter B, Miracle sukses melepaskan kekean yang tembus sebutan Over 5. Bukan hanya sekali Miracle ngekek, sebelum dan sesudah durasi O5 itu, love bird warna pasjo ini rajin melepas kekean sebutan panjang.

Mengoleksi poin tertinggi, Miracle sukses bertengger di podium 1 diikuti oleh Megumi milik Mario dari Brother Hood yang di sesi A menjadi jawarnya. Untuk podium 3 dan 4, ditempati oleh dua gaco yang sudah tersohor,  Serly milik Ridho dan Emporio andalan Brojo BF.

 

KANCIL MAKIN STABIL DI TANGAN IWAN NKRI

 

Sedangkan saat turun di sesi fighter C, yang mana hari sudah mulai gelap, performa Miracle mulai kendor. Juara 2 harus puas diterima Miracle setelah kalah poin dari Serly yang justru tampil makin menggila. “Waktu sudah sangat mepet untuk laga Anniversary. Miracle harus saya geber agar bisa segera kembali performanya,” kata Han yang juga akan menurunkan Sazime pada even Anniversary.

Holili dari Naga Jawa Bondowoso yang datang ditemani Suyono, juga membawa hasil membanggakan pada laga M3 kali ini. Murai batu Buldoser yang kini jadi andalannya, kembali membuktikan kesetabilannya dengan meraih juara 2 di sesi B dan juara 3 di sesi C. Untuk sesi A, Holili terpaksa menjadi penonton karena tidak kebagian tiket. “Untung tadi ada yang berbaik hati memberikan tiket sesi B. kalau tidak, hanya main 1 sesi dan bisa jadi penonton saja,” kata Suyono.

 

TENTARA LANGIT ORBITKAN LB DENSUS HASIL BREEDING SENDIRI

 

Meski Buldoser kali ini gagal mencicipi podium puncak, tapi Holili tetap bangga dengan kinerjanya. Isian cililin, kenari dan besetan cucak jenggot, gencar disajikan saat juri memnatu kinerjanya. “Lomba kali ini Buldoser tanpa persiapan, karena saya sendiri sangat sibuk. Tapi untuk laga Anniversary, akan saya siapkan semaksimal mungkin,” kata Holili yang siap melepas Buldoser kapan saja asal harga cocok.

Di sesi cucak hijau yang pesertanya selalu full semua sesi, untuk jawara sesi A menjadi milik Kancil andalan JIB (Iwan NKRI). Gaco yang saat ini sedang dalam kondisi top perform ini, berhasil meluluhkan hati juri saat membawakn lagu full tembak berdurasi panjang.

 

Yang di desa, di kota. Yang ikut lomba atau sekadar didengar suaranya di rumah. Dari generasi ke generasi sudah memakai TOPSONG.

 

Ditunjang gaya hiper, ekor ngunci seperti udang, dan volume tembus,  Kancil berhasil unggul dari De Bintang milik Erwin M2M dan Ki Janur polesan Cak So PBC. “Masih ada sedikit PR biar bisa main full sesi. InsyAllah pada even Anniversary, Kancil sudah siap turun full sesi,” bilang Iwan NKRI yang ditemani Pak Jumat pemilik awal Kancil.

Epang dari Tentara Langit BF yang pada kesempatan ini membawa keluarganya untuk menemaninya berlomba, akhirnya bisa pulang dengan senyum semringah. Meski hanya mengoleksi tropi juara 3 dua kali, tapi kebanggan Epang tidak bisa dilukiskan.

 

ZERO RAJAI KELAS L1

 

Pasalnya, love bird hasil breedinganya yang diturunkan di kelas balibu, berhasil tampil sesuai harapan. Meski kekeannya masih bermain di sebuatan M1, M2 dan L1, tapi love bird berwana josan ini tampil super receh. “Turun di sini real lawan love bird paud. Sangat bangga bisa berprestasi di Subdenpom BC. Sudah lama saya mendambakan tropi dan piagam di arena barometer kicaumania ini,” ujar Epank.

Untuk kelas love bird L1 yang menjadi satu-satunya wadah love bird konslet, jawara sesi A di sabet oleh Zero milik Mexx Borobudur. Love bird yang sudah kenyang prestasi di laga nasional ini, tampil konslet dengan jeda bunyi yang hanya terhitung dibawah 2 detik saja.

 

ABAH AHOY TURUN LANGSUNG BERBURU GACO

 

Zero sempat mendapat perlawanan sengit dari Luminor milik Raya Sampoerna dan Salju andalan Anugrah Motor. “Semoga saja di laga Anniversary besuk, peserta kelas L1 full seperti di laga ini,” kata Mexx yang mengaku kesulitan mendapat kelas untuk Zero tampil.

Aksi sapu bersih di laga ini, diperagakan oleh kacer Tuman milik Andre Golwek yang dijoki Pras. Dari dua sesi yang berhasil di gelar, Tuman berhasil memborong juara 1 di dua kelas tersebut. Dengan aksinya yang memukau, memancing Abah Ahoy untuk tertarik meminangnya.

 

Hari gini belum pakai TWISTER? Segera merapat di kios-kios / agen terdekat, bila belum ada mintalah untuk menyediakan, biar Anda dan para kicau mania lainnya lebih mudah mendapatkannya. Coba dan buktikan kualitasnya, dan berikan respon melalui hotline 08112663908.

 

Kelas cendet juga berlangsung ramai peserta. Pecut besutan Akbar dari Cobra Team, sukses menyabet juara 1 di sesi A mengungguli  Ra Geser milik Wawan dan New Hope milik Yeye. Pecut nyaris menggandakan kemenangannya saat kembali turun di sesi B, tapi aksi garang Armada milik Herman J, menjadi batu sandungan buat Pecut untuk kembali meraih koncer A. [VILMANZ]

AGENDA & BROSUR LOMBA, KLIK DI SINI

 

TUMAN LIBAS JUARA 1 KELAS KACER

 

PECUT NYARIS DOBEL WINNER

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA KUNCI: m3 subdenpom bc jember mb singo barong buldoser kancil

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp