SISTEM PENILAIAN VERSI LKMI

LKMI REBORN JOMBANG

Pengenalan Sistem Penilaian LKMI

Setelah vakum tahunan lamanya, Liga Kicau Mania Indonesia (LKMI) mencoba hadir kembali dengan menghadirkan sistem penilaian yang beda dengan EO yang sudah ada. Berikut adalah gambaran penilaian LKMI di gelaran LKMI Reborn di Jombang.

Sebelum gelaran Liga Kicau Mania Indonesia (LKMI) Reborn yang dilangsungkan di Gantangan Denanyar BC Jombang, Minggu 14 Mei 2023, cukup banyak pemain yang bertanya-tanya, seperti apa sistem penilaian LKMI. Dan semua pertanyaan itu terjawab di gelaran LKMI Reborn.

 

 

Pada dasarnya, sistem penilaian LKMI dan EO lain relatif sama, mengerucut pada kualitas burung. Intinya, kalau burung anda berkualitas, tentu lebih berpeluang menang. Namun, bagaimana proses kemenangan itu, tergantung pada pengetahuan, pengamatan, dan kebijakan tim juri sebagai koki.

Di LKMI menganut sistem penilaian terbuka. Semua juri punya hak menilai dan menentukan kemenangan tanpa intervensi juri lain. Menariknya adalah, di LKMI tidak memakai lembar rekap penilaian.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU G25 - 150 K

 

Penilaian burung sebagai peserta ada beberapa tahap. Yang pertama adalah penancapan bendera putih sebagai tanda start. Semua peserta akan mendapat bendera start apabila digantang tepat waktu atau tidak terlambat.

Tahap kedua, bendera kuning atau tanda bunyi atau nilai 37. "Penancapan bendera kuning ini adalah tahap dasar penilaian. Asal burung mau bunyi, langsung kita kasih bendara kuning sebagai tanda burung sudah bunyi dan siap dilanjut e penilaian berikutnya," bilang Joko, Korlap LKMI.

 

JUARA DI KELAS MURAI BATU G 20 - 300K

 

Tahap ketiga adalah penancapan bendera hijau atau nilai 37,5. Di tahap ini, hanya peserta yang dinilai stabil yang akan mendapat bendera kuning. "Cukup banyak burung yang hanya bunyi, tapi di penilaian lanjutan tidak mau bunyi lagi. Ini dianggap tidak stabil dan tidak layak mendapat bendera hijau," lanjut Joko.

Tahap keempat adalah penancapan bendera merah atau bernilai 38, dimana bisa dianggap sebagai pantauan keseluruhan. Di tahap ini, juri LKMI akan mengamati kualitas irama lagu setiap kontestan. Hanya burung-burung yang memiliki kelebihan di irama lagu yang akan mendapat bendera merah, dan tertu saja jumlahya tidak sebanyak bendera hijau.

 

BARU... TOPSONG PREMIUM, mengandung enzim alami serangga, burung lebih gacor, daya tahan lebih tinggi. Tersedia TOPSONG PREMIUM ANIS MERAHMURAI BATUHWAMEY (PREMIUM GOLD), LARK / BRANJANGANMINI PELETBEO.

Segera dapatkan di kios langganan Anda, buktikan perbedaannya.

 

Tahap kelima adalah pantauan akhir. Setiap kontestan akan mendapat pantauan secara keseluruhan, untuk dipilih kontestan mana yang akan layak mendapat bendera koncer atau favorit. "Di tahap ini, setiap juri punya pilihan sendiri dan dilarang berkoordinasi. Juri dituntut memiliki skill dan pengetahuan tinggi. Dan untuk penancapan bendera koncer, masing-masing juri tidak boleh tertekan. Pilihan bebas tapi bertanggung jawab," tegas Joko.

Lama durasi penilaian LKMI Reborn, dalam pengamatan Burungnews, dilangsungkan sekitar 10 menit. Baik untuk jumlah kontestan minim maupun penuh, durasi rata-rata penilaian adalah 10 menit.

 

JUARA DI LKMI REBORN

Awalnya, banyak peserta yang bingung saat melihat cara juri LKMI melakuka penilaian. Karena, juri yang bertugas hanya membawa bendera tanpa papan rekap nilai. Fandi Ahmad dari Panggang Ayam Bangi (PAB) SF sempat mempertanyakan cara penilaian ini kepada panitia.

 

JUARA DI KELAS CUCAK HIJAU G 25 - 100K

 

Namun, setelah menerima penjelasan dan mengamati beberapa kelas, Fandi baru tercerahkan dan mengaki kalau penilaian versi LKMI ini relatif lebih fairplay. "Dengan adanya panancapan bendera berwarna-warni itu, saya jadi tahu mana saja burung yang berkualitas dan akan mendapat koncer. Meskipun awalnya saya sempat ragu soal penilaian ini, akhirnya saya malah yakin kalau cara penilaian ini lebih memihak ke peserta. Karena lebih terbuka dan fairplay," ujarnya.

Satu lagi yang sempat membingungkan pemain, saat ada kontestan cendet yang terpantau turun ke lantai sangkar, tapi tidak mendapat bendera diskualifikasi. Ternyata, di LKMI, burung yang terpantau mantul ke lantai hanya sekali masih mendapat amnesti.

 

JUARA DI KELAS KACER A - 80K

 

"Mantul yang kita maksud di sini adalah, burung terlalu agresif atau fighter hingga terperosok ke lantai sangkar, tapi hanya sekias tidak lebih dari dua detik. Ini masih kita anggap layak koncer. Tapi kalau terulang sampai dua kali, atau turun hanya sekali tapi nebok lebih dari dua detik, langsung kita kasih bendera dis," jelas Joko.

Itulah gambaran yang ditangkap Burungnews, baik lewat pengamatan maupun wawancara dengan tim juri LKMI. Dan bila ada pemain yang masih belum jelas dengan gambaran tersebut, silahkan menghubungi Joko, Korlap LKMI di nomor WA 0812-1700-5056. (RAFFAEL/CEMIX)

BROSUR & AGENDA LOMBA, KLIK DI SINI

 

 

 

 

BERITA LAINNYA

KATA KUNCI: lkmi reborn jombang

MINGGU INI

AGENDA TERDEKAT

Developed by JogjaCamp